66
Tabel 5.29 Okupasional Konvesional
No Indikator
Variabel Frekuensi
Persentase Kriteria
1 X24
1 19
31 37
47 0,7
14,1 23,0
27,4 34,8
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Ragu Setuju
Sangat Setuju
Total 135
100,0
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian responden yang menyatakan sangat setujubenar-benar memiliki minat terhadap okupasional
konvensional adalah sebanyak 47 siswa 34,8, menyatakan memiliki minat okupasional konvensional sebanyak 37 siswa 27,4; menyatakan ragu memiliki
minat okupasional konvensional sebanyak 31 siswa 23,0; menyatakan tidak memiliki minat okupasional enterprising sebanyak 19 siswa 14,1, menyatakan
benar-benar tidak memiliki minat okupasional konvensional sebanyak Hasil ini mengindikasikan bahwa sebagian besar siswa kelas IX SMPN Bayat I Klaten,
yaitu sebanyak 63,2 menyatakan berminat terhadap okupasional konvensional.
2. Nilai Rerata Mean Variabel Minat
Nilai rerata mean dari variabel minat ditunjukkan sesuai masing- masing dimensi seperti dimensi aktivitas, dimensi kompetensi, dimensi ketrampilan,
dimansi okupasional dan investigatif adalah sebagai berikut:
a Nilai Mean Dimensi Aktivitas
Tabel 5.30 Nilai Mean Dimensi Aktivitas
N Minimum Maximum
Mean Std Deviasi
X1 135
2 5
4,33 .77
X2 135
1 4
2,61 .79
X3 135
1 5
3,53 .90
X4 135
1 5
3,22 1.01
X5 135
1 5
3,37 1.03
X6 135
1 5
4,11 .89
Jumlah 21.17
Rata-rata 3,52
67
Berdasarkan Tabel 5.26 nilai mean statistik deskriptif dimensi aktivitas adalah 3,52, dengan penjelasan nilai mean tertinggi adalah pada indikator dimensi
aktivitas real yaitu sebesar 4,33 dengan standar deviasi 0,77. Kemudian diikuti nilai mean indikator dimensi aktivitas konvensional 4,11 dengan standar deviasi
0,89 dan nilai mean terendah 2,61 ditunjukkan pada indikator dimensi aktivitas investigatif dengan standar deviasi 0,79.
b Nilai Mean Dimensi Kompetensi
Tabel 5.31
Nilai Mean Dimensi Kompetensi N
Minimum Maximum Mean
Std Deviasi
X7 135
1 5
4.03 1.22
X8 135
1 4
2.44 .86
X9 135
1 5
3.16 1.00
X10 135
1 5
4.01 1.08
X11 135
1 5
3.59 1.22
X12 135
1 5
3.52 .85
X13 135
1 5
3.22 .91
X14 135
1 5
3.30 .99
Jumlah 27.27
Rata-rata 3.40
Berdasarkan Tabel 5.27 nilai mean statistik deskriptif dimensi kompetensi adalah 3,40 dengan penjelasan nilai mean tertinggi adalah pada indikator dimensi
kompetensi real yaitu 4,03 dengan standar deviasi 1,22. Kemudian diikuti nilai mean indikator dimensi kompetensi mekanik 4,01 dengan standar deviasi 1,08 dan
nilai mean terendah 2,44 ditunjukkan pada indikator dimensi kompetensi investigatif dengan standar deviasi 0,86.
c Nilai Mean Dimensi Keterampilan
Tabel 5.32
Nilai Mean Dimensi Ketrampilan N
Minimum Maximum Mean
Std Deviasi
X15 135
2 5
3.94 .97
X16 135
1 4
3.69 1.04
X17 135
1 5
3.46 1.00
X18 135
1 5
3.38 .94
X19 135
2 5
3.88 .95
Jumlah 18.35
Rata-rata 3.67
68
Berdasarkan Tabel 5.28 nilai mean statistik deskriptif dimensi ketrampilan adalah 3,67 dengan penjelasan nilai mean tertinggi adalah pada indikator dimensi
ketrampilan matematik yaitu sebesar 3,94 dengan standar deviasi 0,97. Kemudian diikuti nilai mean indikator dimensi ketrampilan perkantoran 3,88 dengan standar
deviasi 0,95 dan nilai mean terendah 3,38 ditunjukkan indikator dimensi
ketrampilan manajerial dengan standar deviasi 0,94. d
Nilai Mean Dimensi Okupansional Tabel 5.33
Nilai Mean Dimensi Okupasional N
Minimum Maximum Mean
Std Deviasi
X20 135
1 5
4.04 1.01
X21 135
1 4
2.73 .94
X22 135
2 5
3.71 .98
X23 135
2 5
3.41 .87
X24 135
2 5
3.56 .93
X25 135
1 5
3.81 1.09
Jumlah 21.26
Rata-rata 3.54
Berdasarkan Tabel 5.29 nilai mean statistik deskriptif dimensi okupasional adalah 3,54 dengan penjelasan nilai mean tertinggi adalah adalah pada indikator
dimensi okupasional real yaitu sebesar 4,04 dengan standar deviasi 1,01. Kemudian diikuti nilai mean indikator dimensi okupasional konvensional 3,81
dengan standar deviasi 1,09 dan nilai mean terendah sebesar 2,73 ditunjukkan indikator dimensi okupasional investigatif dengan standar deviasi 0,94.
Sebagai penjelasan deskripsi minat siswa SMPN I Bayat, Klaten yang melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan, ditunjukkan pada
statistik deskripsi minat berikut ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.34
Statiostik Deskripsi Minat Siswa
Berdasarkan hasil statistik deskriptif, minat siswa SMPN I Bayat, Klaten
melanjutkan pendidikan ke SMK, seperti pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai mean minat siswa adalah sebesar 3,5076 dengan standar deviasi 0,2955.
Untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa kelas IX SMPN Baya t I Klaten untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan SMK,
terlebih dahulu dibuat tingkatan atau kategori minat. Dengan rata-rata skor minimal 1 dan rata-rata skor maksimal 5 dapat diketahui jarak interval
kategorinya dengan perhitungan sebagai berikut:
8 ,
5 1
5 5
min maks
jarak =
− =
− =
Berdasarkan jarak tersebut maka dapat dibuat tingkatan minat sebagai berikut. 1,0 – 1,7 : tidak berminat
1,8 – 2,5 : kurang berminat 2,6 – 3,3 : cukup berminat
3,4 – 4,1 : berminat 4,2 – 5,0 : sangat berminat
Descriptive Statistics
135 2.70
4.47 3.5076
.2955 N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Minat
70
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata skor minat pada tabel di atas, maka rata-rata skor minat sebesar 3,55 berada diantara interval nilai 3,4 sd 4,1 maka
dapat disimpulkan siswa kelas IX SMPN Bayat I Klaten berminat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan SMK.
3. Analisis Faktor