2. Tinggi
mpak terhadap pembentukan minat siswa SMA dalam memilih fakultas
u yang diperl
Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan di Perguruan
Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap minat siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan di perguruan tinggi
χ²
hitung
= 105,967 χ²
tabel
= 12,592, C = 0,603, C = 0,816 dan C
rasio
=
0,739
. Analisis dekripsi data menujukkan bahwa variabel lingkungan belajar dikategorikan sangat
negatif yaitu sebanyak 77 siswa 41,62. Hal ini berarti tinggi rendahnya minat siswa SMA dalam memilih
fakultas keguruan di perguruan tinggi dapat diprediksi dari lingkungan belajarnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan semakin mendukung
faktor lingkungan belajar akan menjamin tingginya minat siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan dan semakin tidak mendukung faktor
lingkungan belajar akan menjamin rendahnya minat siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan. Hal ini disebabkan siswa yang memiliki
kondisi lingkungan belajar yang mendukung berupa dorongan keluarga, dorongan sekolah dan dorongan masyarakat dapat memberikan da
keguruan di perguruan tinggi. Dorongan lingkungan belajar yang dimaksud adalah fisik dan non fisik seperti: penyediaan buk
ukan dalam memilih fakultas keguruan, pemberian informasi tentang fakultas keguruan, penghargaan terhadap profesi guru dan lain-lain.
3.
MA dalam memilih fakultas keguruan di perguruan tinggi penda
kultas yang lebih menjamin kesejahteraan hidupnya. Bagi orang tua yang berpenghasilan tinggi fakultas yang menjamin adalah
fakultas yang dapat menaikkan status sosialnya di dalam masyarakat, sedangkan bagi orang tua yang berpenghasilan rendah fakultas yang
menjamin adalah fakultas yang memberikan peluang lebih besar untuk
Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan di Perguruan Tinggi
Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa S
patan ayah χ²
hitung
= 1,909 χ²
tabel
= 7,815 dan pendapatan ibu χ²
hitung
= 0,906 χ²
tabel
= 5,99. Analisis dekripsi data menujukkan variabel tingkat pendapatan orang tua dikategorikan rendah yaitu berdasarkan
pendapatan ayah sebanyak 110 orang 59,46 dan berdasarkan pendapatan ibu sebanyak 100 orang 54,05 memiliki tingkat pendapatan
rendah. Hal ini berarti tinggi rendahnya minat siswa SMA dalam memilih
fakultas keguruan di perguruan tinggi tidak dapat diprediksi dari tingkat pendapatan orang tua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa
yang orang tuanya berpendapatan tinggi belum tentu minat memilih fakultas keguruan akan rendah dan siswa yang orang tuanya
berpendapatan rendah belum tentu minat memilih fakultas keguruan akan tinggi. Pernyataan ini kemungkinan disebabkan orang tua mengarahkan
anak untuk memilih fa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus perguruan tinggi one.indoskipsi.com.
BAB VI
A.
elumnya,
terh ting
disimpulkan sebagai berikut : 1. Hipotesis
Pertama Tidak ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat siswa SMA
dalam memilih fakultas keguruan di perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan chi square
χ²
hitung
= 5,142 χ²
tabel
= 7,815. 2. Hipotesis
Kedua
d tinggi. Hal ini didukung
itungan chi square χ²
hitung
= 105,967 χ²
tabel
= 12,592, C = 0,6
3. H
siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan di perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan chi square pendapatan ayah
χ²
hitung
= 1,909
χ²
tabel
= 7,815 dan pendapatan ibu χ²
hitung
= 0,906 χ²
tabel
= 5,99. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab seb pengaruh prestasi belajar, lingkungan belajar dan tingkat pendapatan orang tua
adap minat siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan di perguruan gi yang telah dilaksanakan di SMA negeri 11 Yogyakarta dapat
Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap minat siswa SMA alam memilih fakultas keguruan di perguruan
dengan hasil perh 03, C = 0,816 dan C
rasio
=
0,739
. ipotesis Ketiga
Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat
71 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. K