Masalah-Masalah yang Dihadapi Mahasiswa Mantan Pecandu Alkohol Strategi

35

D. Masalah-Masalah yang Dihadapi Mahasiswa Mantan Pecandu Alkohol

Mengacu pada pendapat Sarafino 1990, sumber stress mahasiswa adalah 1 dari dalam keluarga, misalnya: masalah keuangan, konflik dengan orang tua atau saudara, kematian anggota keluarga, dan sebagainya; 2 dari lingkungan, misalnya berkaitan dengan tugas-tugas kampus, hubungan dengan dosen, interaksi dengan teman mahasiswa, hubungan dengan pacar, dan aktivitas-aktivitas yang diterapkan di kampus. Selain itu, jika mengacu Soewadi 1996 yang menyatakan bahwa orang dengan kelelahan fisik yang sangat dan umur yang lebih muda akan lebih mudah pula menderita stress, maka mahasiswa termasuk seseorang yang rentan terhadap stress. Masalah penting yang juga harus dihadapi seorang mantan pecandu alkohol adalah cara mengatasi kekambuhan. Karakter pribadi penyalahguna minuman beralkohol yang sangat rentan terhadap stresor dapat menjadi faktor terjadinya kekambuhan Purwanto, 2002

E. Strategi

Coping Mantan Pecandu Alkohol Dalam Menghadapi Masalah Beberapa jenis kejadian oleh seseorang dapat dipersepsi sebagai tekanan dibandingkan dengan yang lain. Berbagai macam kejadian yang membuat seseorang diharuskan untuk mengupayakan suatu penyelesaian, membuat perubahan, atau mempergunakan sumber daya yang ada, dapat berpotensi menjadi stress Purwanto, 2002 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 Apabila individu menghadapi suatu tekanan atau stres, maka akan terjadi suatu proses penyesuaian terhadap situasi tersebut yang lazim disebut sebagai coping strategy atau strategi mengatasi masalah . Gambar 1: Kerangka Konseptual Penelitian Strategi Coping Pecandu Alkohol Sampai Menjadi Mantan Pecandu Alkohol. Secara garis besar, terdapat dua strategi coping yang dapat dilakukan yaitu Problem-focused coping dan Emotion-focused coping. Ketika masih menjadi pecandu alkohol, subjek didominasi oleh coping EFC. Hal ini dikarenakan karakteristik dari EFC adalah menghindari sumber masalah dengan tujuan untuk mengurangi atau menghindari perasaan atau emosi yang tidak menyenangkan yang diakibatkan oleh sumber masalah yang dihadapi tersebut. Salah satu bentuk dari EFC tersebut adalah penyimpangan dalam penggunaan alkohol Carver Scheier, 1989 merupakan upaya yang dilakukan seseorang Stress Stress Masalah- masalah Masalah- masalah Pecandu Alkohol Mantan Pecandu Alkohol Coping Coping EFC EFC PFC PFC Konsumsi Alkohol Konsumsi Alkohol 37 untuk menghilangkan tekanan melalui pemakaian obat- obatan minum- minuman keras . Setelah menjadi mantan pengkonsumsi alkohol coping yang dilakukan subjek tidak selalu didominasi dengan EFC. Kecenderungan para subjek menggunakan coping PFC maupun EFC secara seimbang dan kontekstual. Keefektifan dari kedua strategi ini tergantung pada sumber masalah yang dihadapi. Strategi coping tersebut di atas tidak bersifat statis, karena kedua strategi dapat saling bergantian dalam penggunaannya. Suatu saat individu menggunakan strategi problem focused coping, namun saat yang lain individu tersebut menggunakan strategi emotional focused coping. Hal ini tergantung pada kondisi yang dihadapi karena karakteristik dari Problem- focused coping adalah mencari dan menghadapi hal-hal yang dianggap sebagai sumber masalah dengan cara mempelajari strategi atau keterampilan- keterampilan baru dengan tujuan mengurangi tingkat masalah yang dihadapi atau dirasakan Lazarus, 1993 .

F. Pertanyaan Penelitian