67
c. Subjek 3 1 Awal Konsumsi Sampai Berhenti Konsumsi
Subjek 3 mulai mengkonsumsi aklohol sejak kelas 1 SMA. Ia mulai mengkonsumsi alkohol ketika ia merasa sumpek di rumah.
Ayahnya telah bercerai dengan ibunya sejak ia masih kecil. Saat ini ibu kandungnya berada di Palu, Sulawesi. Ia tinggal bersama ayahnya
yang telah beristri dan mempunyai dua orang anak dari istri barunya. Ia sebenarnya mempunyai dua saudara kandung, namun kakak
pertama telah berumah tangga dan tinggal di Bantul sedangkan kakak nomor dua ikut ibunya di Palu. Ayahnya seorang PNS, namun di
lingkungan rumahnya ayahnya suka berjudi. Jika ada “jagongan” atau ronda ayahnya pasti pulang pagi karena berjudi kartu. Bahkan tak
jarang ia berjudi sampai dua hari atau lebih tidak pulang. Ia merasa malu dengan teman-teman dan tetangganya akan kelakuan ayahnya. Ia
kecewa terhadap ayahnya dan merasa hidupnya tidak seperti anak- anak yang lain.
Mula-mula ketika kelas satu SMA sepulang sekolah, ia nongkrong di Terminal Jombor. Di sana ia bertemu dengan tetangga
kampungnya yang preman, ia diajak minum. Lama-lama ia menjadi terbiasa minum, bahkan ia bersama teman sekolah dan teman-teman di
lingkungan rumah tetangga sering minum. Ia ingin membuat marah ayahnya dengan mengajak teman-temannya minum di rumahnya.
68
Akhirnya ia menjadi pecandu dan di lingkungan kampungnya, meskipun ia mahasiswa ia ditakuti karena sering berantem. Ia menjadi
semacam “preman” di kampungnya, dan ia terkenal di kalangan remaja dan anak-anak muda di kampung-kampung sekitarnya. Ia juga
dikenal di daerah lain karena sering diajak pemuda daerah lain jika ada perkelahian. Pada setiap acara ia tidak bisa lepas dari minuman. Jika
ada masalah konflik, ia sering diminta membantu teman-temannya tapi ia minta upah minum.
Subjek 3 mulai berhenti minum setelah orang tuanya pensiun dan mulai sakit-sakitan. Ia mulai menyadari bahwa ia harus segera
menyelesaikan kuliah karena ia harus ikut menanggung beban keluarga. Ia sadar bahwa jika ia tidak berubah, maka keadaan akan
menjadi semakin buruk. Orang tuanya sakit-sakitan mungkin disebabkan karena kurang menjaga diri dan memikirkan dirinya yang
“nakal”. Ia pernah terkena kasus kriminal, penganiayaan dan diadukan ke polisi, untuk berdamai ia membayar sejumlah uang. Ia juga pernah
melakukan tindak pidana pencurian, namun tidak dilanjutkan ke pengadilan karena “ditebus” dengan sejumlah uang.
Faktor yang menjadi penyebab subjek 3 mengkonsumsi alkohol, menjadi pecandu alkohol dan berhenti mengkonsumsi alkohol
dapat dilihat dalam tabel 6. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 6. Penyebab Subjek 3 Mengkonsumsi Alkohol, Menjadi Pecandu
dan Berhenti Mengkonsumsi Alkohol
Penyebab Internal
Eksternal Awal Konsumsi
Minuman Beralkohol
Kecewa dengan orang tua : ayah subjek hoby berjudi
dan keluarga berantakan W1S3 : 43, 50, 59, 110
Ayah dan ibu subjek
bercerai W1S3 : 37
Adanya pandangan
rendah dari tetangga karena keluarga subjek
berantakan W1S3 : 60
Pecandu Minuman
Beralkohol Mengingat dan merasa sedih
keluarga berantakan dan lingkungan yang tidak
menerima W1S3 : 110
Keluarga berantakan
W1S3 : 110
Subjek dan keluarga
tidak diterima di lingkungan W1S3 :
112
Berhenti Menkonsumsi
Alkohol Kesadaran subjek telah
banyak merugikan keluarga, tetangga, dan orang lain
W2S3 : 166, 175,
Bapak pensiun dan sakit-
sakitan W2S3 : 153, CC3 W : tetangga
Ada urusan polisi W2S3 : 191, CC3 W :
tetangga
2 Masalah-masalah yang Menimbulkan Stres pada Subjek 3 dan Strategi Copingnya.
Subjek 3 mengkonsumsi alkohol karena sebagai pernyataan kecewa terhadap orang tuanya. Perasaan kecewa terhadap orang
tuanya juga diungkapkan dengan sikap yang suka berbuat onar. Menurut pengakuan tetangganya, subjek 3 suka bikin onar, bahkan
kampungnya pernah didrop dari daerah lain karena subjek 3 menghajar seorang satpam. Subjek 3 merasa sedih karena orang tua subjek
bercerai dan secara eksternal: subjek kurang diterima di masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Menurut salah seorang tetangganya, resonden 3 sebenarnya tidak ada masalah dengan teman di kampungnya, hanya beberapa orang tua
merasa was-was jika anaknya bergaul dengan subjek 3. Menurut tetangganya hubungannya dengan orang tuanya kurang baik, dulu
pernah berantem dengan ayahnya sendiri. Saat ini ia telah menyadari bahwa selama ini ia telah banyak
merugikan orang lain dan keluarganya. Ia ingin menyelesaikan kuliah dan bisa membantu keluarganya yang telah banyak berkorban
untuknya. Meskipun sekarang ia telah berubah namun masih ada beberapa teman yang sering mengajaknya minum atau mengajak
menyerang kelompok lain. Ajakan ini sering ditolak dengan alasan ia ada keperluan lain, namun sesekali ia masih minum meskipun
frekuensinya sudah jarang sekali, bisa sebulan atau lebih baru minum sekali, misalnya pas ada acara yang tidak bisa ia hindari. Keinginan
minum memang masih sering muncul, namun penderitaan keluarganya saat ini telah menyadarkannya bahwa ia harus benar-benar lepas dari
ketergantungan minuman keras. Masalah yang dihadapi oleh subjek 3 dan strategi copingnya
dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7.
Masalah yang Dihadapi Subjek 3 dan Strategi Copingnya
Internal Eksternal
Coping Awal
berhenti berkonsumsi
Tidak adanya kepedulian dari
keluarga terhadap subjek, keluarga
subjek berantakan Lingkungan tidak
menerima subjek EFC alcohol-drug
disengagement :
minum alkohol.
71
Adanya permasalahan
keluarga : ayah subjek sakit-sakitan
menyebabkan subjek tertekan W1S3 :187
Godaan memperoleh minuman gratis
EFC positive reinterpretation and
growth : menyadari
telah merugikan orang tua.
PFC Planning : Mengatur langkah-
langkah agar hidup lebih baik dengan
cara melanjutkan kuliah lebih rajin.
EFC positive reinterpretation and
growth : memikirkan
penderitaan keluarga, dan menyadari telah
membuat kerugian bagi orang lain.
Mantan Pecandu
Tidak bisa membagi waktu antara kuliah,
pekerjaan dan keluarga.
Kuliah tidak segera selesai W2S3 : 259.
Merasa merugikan orang lain.
Godaan untuk mengkonsumsi
alkohol W2S3 :285
Beban menyelesaikan
perkuliahan yang tidak selesai-selesai.
EFC positive reinterpretation and
growth : membuang
jauh-jauh keinginan untuk minum alkohol
yang dapat merusak hidup.
EFC positive reinterpretation and
growth : belajar
berpikir positif, alkohol telah
merusakkan hidup, menyadari tugas-
tugas sebagai kepala keluarga serta
tanggungjawab kepada orangtua,
mengevaluasi diri bahwa sebagai
manusia subjek banyak berbuat salah
dan dosa.W2S3 : 295; 322
PFC Planning : merencanakan untuk
menyelesaikan kuliah.
72
Kondisi keuangan
keluarga yang buruk W2S3 :
264.
Pekerjaan mengurus anak
yang menyita tenaga W2S3 :
275.
Pekerjaan rumah dan kantor
menumpukW2S 3: 276.
EFC Turn to religion : memohon kepada
Allah, sholat lima waktu, sholat
tahajud, dan sholat berjemaah.W2S3
:310.
PFC Seeking social support for
instrumental reasons : meminjam uang ke
kakak W2S3 :269
PFC Planning : menata hidup dengan
cara berusaha segera menyelesaikan
kuliah, sehingga setelah selesai kuliah
bisa fokus mendidik anak dan fokos di
pekerjaan. W2S3:330.
d. Subjek 4 1 Awal Konsumsi Sampai Berhenti Konsumsi