Subjek 4 1 Awal Konsumsi Sampai Berhenti Konsumsi

72  Kondisi keuangan keluarga yang buruk W2S3 : 264.  Pekerjaan mengurus anak yang menyita tenaga W2S3 : 275.  Pekerjaan rumah dan kantor menumpukW2S 3: 276.  EFC Turn to religion : memohon kepada Allah, sholat lima waktu, sholat tahajud, dan sholat berjemaah.W2S3 :310.  PFC Seeking social support for instrumental reasons : meminjam uang ke kakak W2S3 :269  PFC Planning : menata hidup dengan cara berusaha segera menyelesaikan kuliah, sehingga setelah selesai kuliah bisa fokus mendidik anak dan fokos di pekerjaan. W2S3:330.

d. Subjek 4 1 Awal Konsumsi Sampai Berhenti Konsumsi

Subjek 4 mulai mengkonsumsi alkohol sejak kelas 2 SMA. Ia mulai mengkonsumsi alkohol karena merasa diperlakukan tidak adil di rumah dan tidak mempunyai banyak teman di lingkungannya. Ia tiga bersaudara, dua orang kakaknya telah bekerja. Ketika ia SMA kakak nomor dua kuliah di PTN. Ia merasa kakaknya minta apa-apa selalu dituruti sedangkan ia tidak dituruti karena ia merasa lebih bodoh. Ia tidak diterima di PTN, dan saat ini kuliah di PTS kecil yang kurang ternama. Ia jarang bergaul dengan teman di lingkungannya karena merasa bahwa mereka kurang suka terhadapnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 Ia mulai minum alkohol ketika ia curhat dengan temannya. Oleh temannya ia dikenalkan dengan beberapa teman yang suka minum alkohol, akhirnya ia ikut minum. Ia merasa senang karena mulai banyak teman dan ia ingin membalas ketidakadilan orang tuanya dengan menghindari mereka dan lebih banyak bergaul dengan teman- temannya. Ketika kelas 3 SMA ia lebih banyak tidur di rumah teman dengan alasan belajar bersama dan setelah kuliah pada awal-awal tahun ia jarang sekali di rumah. Ia berkomunikasi dengan orang tuanya hanya jika ia merasa memerlukan uang atau kebutuhan lain. Sebenarnya orang tuanya mulai curiga dan ia sering diperingatkan untuk tidak banyak keluar rumah, namun ia tidak menghiraukannya. Prestasi akademiknya rendah sehingga tahun 2005 atau pada semester 6 ia masih sangat jauh ketinggalan dibandingkan dengan teman-teman seangkatannya. Akhirnya kemarahan orang tuanya memuncak, ia diberi pilihan mau menyelesaiakan kuliah atau berhenti. Orang tuanya tidak akan membiayai lagi jika tidak serius kuliah, hal ini menyebabkan subjek mulai menyadari bahwa alkohol merugikan. Akhirnya, ia diajak berdiskusi dengan orang tua dan kakak-kakaknya. Ia diberi pilihan jika ia ingin melanjutkan kuliah, ia harus serius dan kakak-kakaknya akan membantu, padahal sebenarnya selama ini biaya kuliahnya telah dibantu kakak-kakaknya melalui kedua orang tuanya. Akhirnya ia menyadari bahwa selama ini sebenarnya orang tuanya telah bertindak adil, bahkan kakak-kakaknya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 telah membantu biaya kuliahnya, namun ia tidak menyadarinya. Setelah sadar ia dicintai seluruh keluarga ia mulai tahun 2005 mengurangi konsumsi alkohol, dan berhenti sama sekali tidak mengkonsumsi alkohol sekitar tahun 2006. Faktor yang menjadi penyebab subjek 4 mengkonsumsi alkohol, menjadi pecandu alkohol dan berhenti mengkonsumsi alkohol dapat dilihat dalam tabel 8. Tabel 8. Penyebab Subjek 4 Mengkonsumsi Alkohol, Menjadi Pecandu dan Berhenti Mengkonsumsi Alkohol Penyebab Internal Eksternal Awal Konsumsi Minuman Beralkohol  Ingin menentang orang tua karena perlakuan tidak adil W1S4 : 31  Persepsi orangtua tidak memperhatikan subjek, karena subjek merasa bodoh di dalam keluarga W1S4 : 41  Ajakan teman W1S4 : 80  Tidak punya teman di kampung W1S4 : 43 Pecandu Minuman Beralkohol  Persepsi bahwa orang tua tidak adil dan tidak memperhatikan subjek W1S4 : 127  Tidak disukai tetangga W1S4 : 70 Berhenti Menkonsumsi Alkohol  Subjek merasa telah menjadi beban bagi orang lain W2S4 : 182  Orang tua memarahi subjek dan mengancam akan membiayai kuliahan W2S4 : 167 2 Masalah-masalah yang Menimbulkan Stres pada Subjek 4 dan Strategi Copingnya Setelah memutuskan berhenti mengkonsumsi alkohol, Subjek 4 masih juga dihadapkan pada berbagai permasalahan. Permasalahan utama adalah sering timbul keinginan untuk mengkonsumsi alkohol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 lagi. Ia juga merasa minder, merasa bodoh dan malu sama tetangga karena ia belum menyelesaikan kuliah. Di bidang keuangan, ia merasa kesulitan karena sekarang orang tuanya membatasi keuangannya bahkan ia masih selalu dicurigai oleh orang tuanya, ia merasa tidak dipercaya lagi. Meskipun banyak masalah yang dihadapi, Subjek 4 mulai bisa menahan diri untuk tidak mengkonsumsi alkohol lagi. Ia menahan keinginan untuk minum dengan memikirkan efek-efek dan kerugian mengkonsumsi alkohol. Jika ada masalah, ia membicarakan dan minta bantuan kepada orang tua, kakak, atau teman-temannya. Saat ini ia telah terbebas sama sekali dari alkohol karena waktunya digunakan untuk hal-hal yang positif, seperti membaca buku, kuliah, dan sebagainya. Ia juga telah menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ia telah belajar menentukan tujuan hidup dan berusaha mencapai tujuan tersebut. Ia mempunyai target awal untuk menyelesaikan kuliah. Masalah yang dihadapi oleh subjek 4 dan strategi copingnya dapat dilihat pada tabel 9. 76 Tabel 9. Masalah yang Dihadapi Subjek 4 dan Strategi Copingnya Internal Eksternal Coping Awal Berhenti konsumsi  Keinginan dan godaan untuk minum lagi kuat karena mempunyai masalah W1S4 : 243.  Ajakan teman untuk minum lagi W1S4 : 229  PFC restraint coping : secara perlahan-lahan dan halus menolak ajakan untuk minum.W1S4 : 232  PFC Suppresion of Competing : mengarahkan kegiatan bagaimana menghindar dari keinginan minum lagi dengan cara berkonsentrasi pada kuliah , tidak memikirkan masalah- masalah yang lain W1S4 : 251  PFC Seeking social support for emotional reasons : menjalin hubungan baik dengan orang tua, kakak-kakak dan tetangga. W1S4: 254  EFC Mental Disengagement : Memendam keinginan untuk minum dan mengalihkannya ke kegiatan tidur dan main game W1S4 : 261. Mantan Pecandu  Merasa bodoh dan malu dengan tetangga  Subjek merasa ada ketidakpercayaan dari orangtua bahwa subjek telah benar-benar lepas  Keuangan dibatasi dan dicurigai orang tua W2S4 : 274  EFC Acceptance : menerima kondisi dengan tegar.  PFC seeking social support for instrumental reasons : pinjam uang ke kakak  EFC seeking social support for emotional reasons : curhat ke teman 77 dari alkohol.W2S4 : 284.  Keinginan untuk mengkonsumsi alkohol kembali W2S4:300 Kuliah yang tidak segera selesai W2S4: 334. W2S4 :294.  EFC positive reinterpretation and Growth : mengubah pola pikir bahwa alkohol akan menambah kacau dan banyak membawa efek negatif , membuat semakin tidak dipercayaorang. W2S4: 303, 309.  PFC Active Coping : mencari informasi seputar efek negatif alcohol W2S4: 347  PFC seeking social support for instrumental reasons : mencari informasi bagaimana menghadap keinginan untuk minum dengan membicarakannya kepada orangtua, kakak dan teman yang tidak kecanduan W2S4: 315.  EFC seeking social support for emotional reasons : menjalin hubungan yang baik dengan orangtua dan kakak. W2S4: 251. PFC Active Coping : Segera menyelesaikan kuliah dengan cara rajin kuliah W2S4: 339. 78

3. Hasil Analisis Empat Subjek