72
Kondisi keuangan
keluarga yang buruk W2S3 :
264.
Pekerjaan mengurus anak
yang menyita tenaga W2S3 :
275.
Pekerjaan rumah dan kantor
menumpukW2S 3: 276.
EFC Turn to religion : memohon kepada
Allah, sholat lima waktu, sholat
tahajud, dan sholat berjemaah.W2S3
:310.
PFC Seeking social support for
instrumental reasons : meminjam uang ke
kakak W2S3 :269
PFC Planning : menata hidup dengan
cara berusaha segera menyelesaikan
kuliah, sehingga setelah selesai kuliah
bisa fokus mendidik anak dan fokos di
pekerjaan. W2S3:330.
d. Subjek 4 1 Awal Konsumsi Sampai Berhenti Konsumsi
Subjek 4 mulai mengkonsumsi alkohol sejak kelas 2 SMA. Ia mulai mengkonsumsi alkohol karena merasa diperlakukan tidak adil di
rumah dan tidak mempunyai banyak teman di lingkungannya. Ia tiga bersaudara, dua orang kakaknya telah bekerja. Ketika ia SMA kakak
nomor dua kuliah di PTN. Ia merasa kakaknya minta apa-apa selalu dituruti sedangkan ia tidak dituruti karena ia merasa lebih bodoh. Ia
tidak diterima di PTN, dan saat ini kuliah di PTS kecil yang kurang ternama. Ia jarang bergaul dengan teman di lingkungannya karena
merasa bahwa mereka kurang suka terhadapnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Ia mulai minum alkohol ketika ia curhat dengan temannya. Oleh temannya ia dikenalkan dengan beberapa teman yang suka
minum alkohol, akhirnya ia ikut minum. Ia merasa senang karena mulai banyak teman dan ia ingin membalas ketidakadilan orang tuanya
dengan menghindari mereka dan lebih banyak bergaul dengan teman- temannya. Ketika kelas 3 SMA ia lebih banyak tidur di rumah teman
dengan alasan belajar bersama dan setelah kuliah pada awal-awal tahun ia jarang sekali di rumah. Ia berkomunikasi dengan orang tuanya
hanya jika ia merasa memerlukan uang atau kebutuhan lain. Sebenarnya orang tuanya mulai curiga dan ia sering
diperingatkan untuk tidak banyak keluar rumah, namun ia tidak menghiraukannya. Prestasi akademiknya rendah sehingga tahun 2005
atau pada semester 6 ia masih sangat jauh ketinggalan dibandingkan dengan teman-teman seangkatannya. Akhirnya kemarahan orang
tuanya memuncak, ia diberi pilihan mau menyelesaiakan kuliah atau berhenti. Orang tuanya tidak akan membiayai lagi jika tidak serius
kuliah, hal ini menyebabkan subjek mulai menyadari bahwa alkohol merugikan. Akhirnya, ia diajak berdiskusi dengan orang tua dan
kakak-kakaknya. Ia diberi pilihan jika ia ingin melanjutkan kuliah, ia harus serius dan kakak-kakaknya akan membantu, padahal sebenarnya
selama ini biaya kuliahnya telah dibantu kakak-kakaknya melalui kedua orang tuanya. Akhirnya ia menyadari bahwa selama ini
sebenarnya orang tuanya telah bertindak adil, bahkan kakak-kakaknya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
telah membantu biaya kuliahnya, namun ia tidak menyadarinya. Setelah sadar ia dicintai seluruh keluarga ia mulai tahun 2005
mengurangi konsumsi alkohol, dan berhenti sama sekali tidak mengkonsumsi alkohol sekitar tahun 2006.
Faktor yang menjadi penyebab subjek 4 mengkonsumsi alkohol, menjadi pecandu alkohol dan berhenti mengkonsumsi alkohol
dapat dilihat dalam tabel 8. Tabel 8.
Penyebab Subjek 4 Mengkonsumsi Alkohol, Menjadi Pecandu dan Berhenti Mengkonsumsi Alkohol
Penyebab Internal
Eksternal Awal
Konsumsi Minuman
Beralkohol
Ingin menentang orang tua karena perlakuan tidak adil
W1S4 : 31
Persepsi orangtua tidak
memperhatikan subjek, karena subjek merasa bodoh
di dalam keluarga W1S4 : 41
Ajakan teman W1S4 : 80
Tidak punya teman di
kampung W1S4 : 43
Pecandu Minuman
Beralkohol
Persepsi bahwa orang tua tidak adil dan tidak
memperhatikan subjek W1S4 : 127
Tidak disukai tetangga
W1S4 : 70
Berhenti Menkonsumsi
Alkohol
Subjek merasa telah menjadi beban bagi orang
lain W2S4 : 182
Orang tua memarahi subjek
dan mengancam akan membiayai kuliahan W2S4
: 167
2 Masalah-masalah yang Menimbulkan Stres pada Subjek 4 dan Strategi Copingnya
Setelah memutuskan berhenti mengkonsumsi alkohol, Subjek 4 masih juga dihadapkan pada berbagai permasalahan. Permasalahan
utama adalah sering timbul keinginan untuk mengkonsumsi alkohol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
lagi. Ia juga merasa minder, merasa bodoh dan malu sama tetangga karena ia belum menyelesaikan kuliah. Di bidang keuangan, ia merasa
kesulitan karena sekarang orang tuanya membatasi keuangannya bahkan ia masih selalu dicurigai oleh orang tuanya, ia merasa tidak
dipercaya lagi. Meskipun banyak masalah yang dihadapi, Subjek 4 mulai bisa
menahan diri untuk tidak mengkonsumsi alkohol lagi. Ia menahan keinginan untuk minum dengan memikirkan efek-efek dan kerugian
mengkonsumsi alkohol. Jika ada masalah, ia membicarakan dan minta bantuan kepada orang tua, kakak, atau teman-temannya. Saat ini ia
telah terbebas sama sekali dari alkohol karena waktunya digunakan untuk hal-hal yang positif, seperti membaca buku, kuliah, dan
sebagainya. Ia juga telah menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ia telah belajar
menentukan tujuan hidup dan berusaha mencapai tujuan tersebut. Ia mempunyai target awal untuk menyelesaikan kuliah.
Masalah yang dihadapi oleh subjek 4 dan strategi copingnya dapat dilihat pada tabel 9.
76
Tabel 9. Masalah yang Dihadapi Subjek 4 dan Strategi Copingnya
Internal Eksternal
Coping Awal
Berhenti konsumsi
Keinginan dan godaan untuk minum
lagi kuat karena mempunyai masalah
W1S4 : 243. Ajakan teman
untuk minum lagi W1S4 : 229
PFC restraint coping
: secara perlahan-lahan dan
halus menolak ajakan untuk minum.W1S4
: 232
PFC Suppresion of Competing
: mengarahkan
kegiatan bagaimana menghindar dari
keinginan minum lagi dengan cara
berkonsentrasi pada kuliah , tidak
memikirkan masalah- masalah yang lain
W1S4 : 251
PFC Seeking social support for
emotional reasons :
menjalin hubungan baik dengan orang
tua, kakak-kakak dan tetangga.
W1S4: 254
EFC Mental Disengagement
: Memendam
keinginan untuk minum dan
mengalihkannya ke kegiatan tidur dan
main game W1S4 : 261.
Mantan Pecandu
Merasa bodoh dan malu dengan
tetangga
Subjek merasa ada ketidakpercayaan dari
orangtua bahwa subjek telah benar-benar lepas
Keuangan dibatasi dan
dicurigai orang tua W2S4 :
274 EFC Acceptance :
menerima kondisi dengan tegar.
PFC seeking social support for
instrumental reasons
: pinjam uang ke kakak
EFC seeking social support for
emotional reasons :
curhat ke teman
77
dari alkohol.W2S4 : 284.
Keinginan untuk mengkonsumsi
alkohol kembali W2S4:300
Kuliah yang tidak segera selesai
W2S4: 334. W2S4 :294.
EFC positive reinterpretation and
Growth : mengubah
pola pikir bahwa alkohol akan
menambah kacau dan banyak membawa
efek negatif , membuat semakin
tidak dipercayaorang. W2S4: 303, 309.
PFC Active Coping : mencari informasi
seputar efek negatif alcohol W2S4: 347
PFC seeking social support for
instrumental reasons
: mencari informasi bagaimana
menghadap keinginan untuk
minum dengan membicarakannya
kepada orangtua, kakak dan teman
yang tidak kecanduan W2S4:
315.
EFC seeking social support for
emotional reasons :
menjalin hubungan yang baik dengan
orangtua dan kakak. W2S4: 251.
PFC Active Coping : Segera
menyelesaikan kuliah dengan cara
rajin kuliah W2S4: 339.
78
3. Hasil Analisis Empat Subjek