Penciptaan kondisi lingkungan yang prima dalam budidaya sangat perlu dilakukan. Faktor
– faktor terkait dengan masalah yang mempengaruhi kondisi prima suatu lingkungan budidaya salah satunya adalah keberadaan pakan buatan.
Hal ini didasarkan pada beberapa hal, seperti : 1.
Pakan adalah salah satu faktor produksi yang cukup mahal pada sistem budidaya semi intensif dan intensif.
2. Pakan merupakan input terbesar yang dapat mempengaruhi akumulasi
bahan organik di sedimen dan kualitas air tambak. Jika perihal tersebut tidak dikelola dengan baik, maka berakibat kandungan N dan
P yang tinggi Nur, 2011.
C. Probiotik
1. Pengertian Probiotik
Pengertian probiotik di bidang budidaya perikanan adalah penggunaan mikroba hidup yang bermanfaat terhadap inang ikan, udang, moluska dengan
cara memodifikasi asosiasi dengan inang atau komunitas mikroba, meningkatkan respon kekebalan inang terhadap patogen atau memperbaiki kualitas lingkungan
Gunarto dan Hendrajat, 2008. Pakan berprobiotik merupakan mikrobia hidup di dalam suplemen
makanan yang mana memberikan efek menguntungkan bagi binatang dengan meningkatkan keseimbangan intestinal Fuller, 1989.
2. Penggunaan Probiotik Dalam Budidaya Akuatik
Secara umum, keuntungan penggunaan probiotik dalam budidaya akuatik adalah sebagai agen pendegradasi perbaikan lingkungan dan sebagai enzyme
impact membantu pertumbuhan kultivan Anonim, 2013. Secara khusus, keuntungan penggunaan probiotik dalam budidaya
akuatik sebagai fungsi membantu pertumbuhan kultivan adalah menginhibisi bakteri patogen dengan memproduksi senyawa yang bersifat antagonis,
berkompetisi dengan bakteri patogen untuk berikatan dengan sisi aktif pada saluran pencernaan, berkompetisi dengan bakteri patogen untuk mendapatkan
nutrient dalam saluran pencernaan, sebagai immunostimulator, membantu memetabolime makanan pada saluran pencernaan Watson, Kaspar, Lategan, dan
Gibson, 2008. Secara khusus, keuntungan penggunaan probiotik dalam budidaya
akuatik sebagai fungsi agen pendegradasi perbaikan lingkungan adalah memperbaiki kualitas air dengan mengubah senyawa organik menjadi karbon
dioksida Mohaptra, dkk, 2012 dan sebagai contoh, mengubah protein yang terkandung di dalam sisa pakan menjadi asam amino Ljungh dan Wadstrom,
2009 sehingga tidak membentuk senyawa beracun seperti amoniak dan sulfida Anonim, 2013.
Menurut Mohaptra, dkk 2012, penambahan probiotik yang pada dasarnya merupakan bakteri menguntungkan dapat meningkatkan jumlah mikroba
dalam lingkungan perairan.
3. Lactobacillus sp.