Penetapan Jumlah Koloni Mikroba CFU Penetapan Panjang dan Berat Lobster

F. Tata Cara Evaluasi Hasil 1.

Validasi Metode a. Linearitas. Linearitas ditentukan dari koefisien korelasi r yang diperoleh dari kadar dan tinggi derivat spektrum protein BSA dari data penentuan kurva baku ke dalam regresi linear b. LOD. Dihitung dengan rumus Keterangan : Sa : Standar deviasi dari intercept kurva baku dan b : slope c. Akurasi. Akurasi dapat dihitung dengan rumus : d. Presisi. Presisi dapat dihitung dengan rumus :

2. Penetapan Jumlah Koloni Mikroba CFU

Hasil pada uji koloni mikroba CFUml yang dikeluarkan oleh Balai Kesehatan Yogyakarta dilakukan perhitungan, dengan cara Nilai CFUcm 2 di jadikan log CFUcm 2 pada masing-masing kelompok kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan pembuatan kurva hubungan antara hari dengan log CFUcm 2 pada masing-masing kelompok. Dilihat profil populasi mikroba dibandingkan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. 3. Penetapan Kadar Protein dalam Sedimen Data hasil plot kurva baku dicari nilai a, b dan r melalui regresi linier. Konsentrasi protein dalam sedimen didapat dari hasil perhitungan dengan persamaan kurva baku y = bx + a. Hasil berupa konsentrasi yang didapat pada masing-masing kelompok. Perhitungan dilakukan dengan cara mengurangkan nilai konsentrasi protein pada tiap-tiap hari pengambilan sampel dengan nilai konsentrasi protein pengambilan sampel hari ke-0 pada masing-masing kelompok kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan pembuatan kurva hubungan antara hari dengan selisih nilai konsentrasi protein pada masing- masing kelompok. Dicari niai slope dari regresi linearnya. Nilai slope kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dibandingkan dan dilakukan uji signifikansi untuk mendapatkan kadar protein.

4. Penetapan Panjang dan Berat Lobster

a. Panjang lobster. Dihitung rata-rata panjang lobster yang didapat pada tiap- tiap hari. Nilai rata-rata panjang lobster tiap-tiap hari pengambilan dikurangkan dengan nilai rata-rata panjang lobster awal yang masuk dalam kriteria pemeliharaan lobster pada masing-masing kelompok kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan pembuatan kurva hubungan antara hari dengan selisih nilai rata-rata panjang lobster pada masing-masing kelompok. Dicari niai slope dari regresi linearnya. Nilai slope kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dibandingkan dan dilakukan uji signifikansi untuk mendapatkan laju pertambahan panjang. b. Berat lobster. Dihitung rata-rata berat lobster yang didapat pada tiap- tiap hari. Nilai rata-rata berat lobster tiap-tiap hari pengambilan dikurangkan dengan nilai rata-rata berat lobster awal yang masuk dalam kriteria pemeliharaan lobster pada masing-masing kelompok kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan pembuatan kurva hubungan antara hari dengan selisih nilai rata-rata berat lobster pada masing-masing kelompok. Dicari niai slope dari regresi linearnya. Nilai slope kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dibandingkan dan dilakukan uji signifikansi untuk mendapatkan laju pertambahan berat.

G. Rancangan Penelitian