8
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan sebelumnya pada latar belakang, Muhammadiyah sebagai salah satu komponen bangsa memiliki posisi dan peran yang penting serta strategis. Muhammadiyah
sebagai bagian dari komunitas umat Islam yang menjadi penduduk terbesar di Indonesia dapat mengambil peran proaktif dalam berbagai kehidupan, tidak terkecuali kehidupan politik.
Muhammadiyah dengan tidak menjadi partai politik memainkan fungsi sebagai kekuatan politik political force yang dapat mempengaruhi proses politik nasional melalui peran para elitnya
maupun sebagai kelompok kepentingan interest group. Maka masalah yang dirumuskan dalam
penelitian ini adalah “bagaimana kepentingan politik Muhammadiyah di era reformasi di bawah kepemimpinan Din Syamsuddin?”
3. Batasan Masalah
Dalam suatu penelitian, penulis perlu membuat pembatasan masalah terhadap masalah yang akan dibahas dengan tujuan untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup penelitian
serta menghasilkan uraian yang sistemastis dan hasil penelitian yang diperoleh tidak menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai. Adapun batas dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini mengkaji tentang kepentingan politik Muhammadiyah pada era reformasi
dimana fokus kajian pada masa kepemimpinan Din Syamsuddin tahun 2005-2014.
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian penelitian ini adalah untuk mengetahui kepentingan politik Muhammadiyah pada era reformasi pada masa kepemimpinan Din Syamsuddin.
Universitas Sumatera Utara
9
5. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat terlebih lagi untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian
ini antar lain: 1.
Penelitian ini dijadikan penulis sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan kompetensi dalam menulis karya ilmiah sekaligus sebagai syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Strata Satu di Departemen Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Penelitian ini secara akademis diharapakan dapat menambah objek kajian peneliatian
ilmu politik khususnya di Departemen Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara serta menjadi salah satu sumber referensi bagi penelitian-penelitian berikutnya.
6. Kerangka Teori 6.1. Kepentingan Politik