viii
3.1. Jihad Konstitusi…………...……….………………………………. 70
BAB IV Penutup
1. Kesimpulan………………………………………………………………….. 75
2. Saran………………………………………………………………………… 77
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………… 78
Universitas Sumatera Utara
i
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK AZHARI 090906069
KEPENTINGAN POLITIK MUHAMMADIYAH DI ERA REFORMASI Studi Masa Kepemimpinan Din Syamsudin
Rincian isi Skripsi, 80 halaman, 16 buku, 2 Jurnal, 13 situs internet, 2 wawancara. Kiasaran buku dari tahun 1990-2012
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba mendeskripsikan kepentingan politik Muhammadiyah di era reformasi, khususnya pada masa kepemimpinan Din Syamsuddin. Sejarah panjang organisasi ini
menggambarkan peranan dan dinamika politiknya dalam percaturan politik di Indonesia. Muhammadiyah memainkan fungsi sebagai kekuatan politik yang dapat mempengaruhi proses
politik nasional melaui peran pata elitnya maupun sebagai kelompok kepentingan. Sebagai sebuah gerakan sosial yang besar dan terorganisasi dengan baik menjadikan Muhammadiyah
memiliki magnet politik yang besar untuk membawanya dalam arus gejolak politik praktis. Kaitan Muhammadiyah dengan politik praktis tersebut terlihat pada masa kepemimpinan Din
Syamsuddin. Fenomena-fenomena politik praktis tersebut memunculkan pertanyaan tentang kepentingan politik Muhammdiyah di era reformasi serta sikap Muhammadiyah terkait dengan
politik praktis, baik yang dikaitkan secara kelembagaan maupun yang dilakukan oleh elite- elitenya.
Penelitian ini memaparkan bahwa pada dasarnya Muhammadiyah secara kelembagaan tetaplah netral dari politik praktis. Muhammadiyah mengambil peranan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan menjadi kelompok kepentingan dalam sistem politik Indonesia. Muhammadiyah juga mengambil peranan dalam kehidupan kemasyarakatan sebagai civil society
yang menjadi bagian dari amal usaha organisasi. Muhammadiyah tetap membebaskan anggota- anggotanya untuk terjun kedalam politik praktis, dimana prilaku-prilaku politik praktis yang di
lakukan oleh elite-elite organisasi tersebut menjadi tindakan individual yang terlepas secara kelembagaan dari organisasi.
Kata kunci: Muhammadiyah, kepentingan politik, kelompok kepentingan
Universitas Sumatera Utara
ii
UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE Azhari 090906069
MUHAMMADIYAH POLITICAL INTERESTS IN THE REFORM ERA Study the Leadership of Din Syamsudin
Content: 80 pages, 16 books, 2 Journal, 13 internet sites, 2 interviews. publication from 1990 to 2012
ABSTRACT
This research attempts to describe the political interests of Muhammadiyah in the reform era, especially during the reign of Din Syamsuddin. The long history of this organization
describe the role and political politics dynamics in Indonesia. Muhammadiyah perform the function as a political force that can influence the national political process through the role of
the elite as well as interest groups. Transformation political post-reform bring new dynamics role of Muhammadiyah in life of the nation. As a large social movement and well organized makes
Muhammadiyah has great political magnet to bring it in the current political turmoil practical. Connection Muhamamdiyah with pratical politics is visible in the leadership of Din Syamsuddin.
Phenomena of practical politics is raising questions about the political interests of Muhammadiyah in the era of reform and Muhammadiyah attitudes related to practical politics,
both institutionally linked and carried out by the elite-elite.
This reseacrh explained that basically institutional Muhammadiyah remains neutral of practical politics.Muhammadiyah take part in the life of the nation to be of interest groups in the
Indonesian political system.Muhammadiyah also take part in social life as a civil society to be part of the organizations charitable efforts. Muhammadiyah keep indemnified members to
plunge into practical politics, where the behaviors of practical politics undertaken by the elites of the organization become individual actions institutionally irrespective from the organization.
Keywords: Muhammadiyah, political interests, interest groups
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN