“ Bu, bu, nuwun sewu inggih bu  Ibu kok ngendika klesak-klesik”
‘Bu, bu , maaf bu Ibu kok bicaranya bisik-bisik.’ Klesak-klesik
‘bisik-bisik’ merupakan contoh kata yang termasuk diksi indera pendengaran karena dapat ditanggapi oleh telinga yang dapat menangkap atau
menerima tanggapan yang berpa suara atau bunyi. Klesak-klesik ‘bisik-bisik’.
2.3 Kerangka Berpikir
Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 0
– 3 Tahun
Tahap Pemerolehan Bahasa Pertama
Aspek-aspek Pemerolehan Bahasa
Psikolinguistik
Tahap Meraban Tahap Pola Intonasi
Tuturan Satu Kata Tuturan Dua Kata
Infleksi Kata Kalimat Tanya dan Ingkat
Pemerolehan Bahasa Fonologi Pemerolehan Bahasa Morfologi
Pemerolehan Bahasa Sintaksis Pemerolehan Diksi
Kajian Teori Pemerolehan Bahasa Pertama
63
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan  penelitian  yang  mencoba  untuk  memberikan  gambaran  secara
sistematis  tentang  situasi,  permasalahan,  fenomena,  layanan  atau  program, ataupun  menyediakan  informasi  tentang,  misalnya  kondisi  kehidupan  suatu
masyarakat  pada  suatu  daerah,  tata  cara  yang  berlaku  dalam  masyarakat  serta situasi-situasi,  sikap, pandangan, proses  yang sedang berlangsung, pengaruh dari
suatu  fenomena,  pengukuran  cermat  tentang  fenomena  dalam  masyarakat  Widi, 2010:  47
−48.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  secara  terperinci tentang fenomena pemerolehan bahasa anak dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan yang dilakukan peneliti adalah pendekatan cross sectional, metode yang  mengambil  subjek  dari  berbagai  tigkat  umur  dan  karakteristik  lain  dari
waktu  yang bersamaan untuk memperoleh data yang lengkap dan cepat sehingga dapat  menggambarkan  perkembangan  individu  selama  masa  pertumbuhan
Wiranta, 2006: 132-149.
Menurut  Moleong  2007:  6,  penelitian  kualitatif  adalah  penelitian  yang bermaksud  untuk  memahami  fenomena  tentang  apa  yang  dialami  oleh  subjek
penelitian  misalnya  perilaku,  persepsi,  motivasi,  tindakan,  dan  lain-lain,  secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks  khusus  yang  alamiah  dan  dengan  memanfaatkan  berbagai  metode alamiah.  Sejalan  dengan  pendapat  Moleong,  Herdiansyah  2010:  9
mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk  memahami  fenomena  dalam  konteks  sosial  secara  alamiah  dengan
mengedepankan  proses  interaksi  komunikasi  yang  mendalam  antara  peneliti dengan fenomena yang diteliti.
3.2. Data dan Sumber Data