mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan
mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti.
3.2. Data dan Sumber Data
Sumber data berasal dari aktivitas tuturan anak sehari-hari yang diambil dari anak-anak yang ada di kalangan keluarga peneliti dan beberapa anak yang
ada di Panti Asuhan Sayap Ibu di daerah Pringwulung, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Keseluruhan data tersebut berasal dari cuplikan yang diambil secara
natural dalam percakapan antara orang tua dengan anak dan peneliti dengan anak. Data diperoleh dari tuturan masing-masing anak yang dikelompokan usianya.
Peneliti mengelompokan data anak pada usia 0-1 tahun, 1 subjek; anak usia 1-2 tahun, 2 subjek; dan anak usia 2-3 tahun, 2 subjek. Berikut biodata dari subjek
peneliti 1.
Nama : Karolus Inggil
Tanggal Lahir : 12 September 2014 Usia
: 6 Bulan Alamat
: Jl. Lio No. 53 RT 0110 Sukabumi, Jawa Barat
2. Nama
: Ari Wahyudi Tanggal Lahir : 14 Oktober 2013
Usia : 1 Tahun 5 bulan
Alamat : Yayasan Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakata
3. Nama
: Gisella Putri Cahyaningtyas Tanggal Lahir : 10 Januari 2013
Usia : 2 Tahun 3 Bulan
Alamat : Gunungan, Bambanglipuro, Bantul, DIY
4. Nama
: Wisnu Saputra Tanggal Lahir : 11 Desember 2012
Usia : 2 Tahun 4 Bulan
Alamat : Yaayasan Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakarta
5. Nama
: Septi Puspitasari Tanggal Lahir : 1 September 2012
Usia : 2 Tahun 7 Bulan
Alamat : Yayasan Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakarta
3.3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap. Metode pertama yang digunakan oleh peneliti
adalah metode simak. Adapun teknik yang digunakan dalam rangka melaksanakan metode simak itu adalah teknik catat dan teknik rekam. Dari
catatan danatau rekaman pertuturan itulah data diperoleh sebagai bahan jadi penelitian pemerolehan bahasa pertama anak.
Metode kedua yang dipakai peneliti adalah metode cakap, Penamaan metode penyediaan data dengan metode cakap disebabkan cara yang ditempuh dalam
pengumpulan data itu adalah berupa percakapan antara peneliti dengan informan
Mahsun, 2007:95. Dengan adanya metode cakap ini bertujuan untuk mengetahui berupa percakapan antara subjek dengan peneliti, Teknik ini
dipergunakan untuk menjaring data tentang elemen bunyi yang berkembang pada anak urutan perkembangan bunyi yang diperoleh, serta variasi bunyi yang
muncul. Di samping itu teknik lain yang digunakan adalah elisitasi atau pemancingan. Elisitasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapat
pancingan atau konfirmasi apakah suatu elemen bunyi memang muncul atau belum, sehingga bisa diyakini bahwa suatu elemen memang sudah atau belum
muncul pada usia atau fase tertentu.
3.4. Instrumen Penelitian