50-56 terdiri dari sepuluh tahap. Umur 0,3 mulai dapat meraban, umur

anugerah kodrati innate properties sebagaimana dicetuskan oleh Chomsky. Kajian psikoliguistik akan memberi kajian yang bermanfaat untuk perencanaan bahasa jika penelitian tentang pemerolehan bahasa pertama child language acquisition ditingkatkan. Menurut Pateda 1990: 42 terdapat beberapa teori yang digunakan untuk meneliti perkembangan bahasa pada anak yaitu menurut Nababan 1988, Clara dan W. Stern 1961, Aitchison 1976 dan menurut Lenne Berg 1975. Perkembangan bahasa anak menurut Nababan terdiri dari empat tahap. Tahap I Pengocehan 6 bulan, tahap II Satu Kata, Satu Frase 1 tahun, tahan III Dua kata, Satu Frasa 2 tahun, tahap IV Menyerupai Telegram. Perkembangan bahasa anak menurut Aitchison dalam Harras dan Andika,

2009: 50-56 terdiri dari sepuluh tahap. Umur 0,3 mulai dapat meraban, umur

0,9 mulai terdengar pola intonasinya, umur 1,0 dapat membuat kalimat satu kata, umur 1,3 haus akan kata-kata, umur 1,8 menguasai kalimat dua kata, umur 2,0 dapat membuat kalimat empat kata, dapat membuat kalimat negatif, menguasai infleksi, pelafalan vokal telah sempurna, umur 3,6 pelafalan konsonan mulai sempurna, umur 4,0 penguasaan kalimat secara tepat, tetapi masih terbatas, umur 5,0 konstruksi morfologis telah sempurna, umur 10,0 matang berbicara. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak dapat diketahui dengan mengadakan penelitian mengenai bahasa anak itu sendiri. Penelitian ini penting karena bahasa anak memang manarik untuk diteliti. Selain itu, hasil penelitiannya pun dapat membantu mencari solusi pada aneka ragam masalah serta dari hasil penelitian itu pula jelaslah bahwa fenomena pemerolehan bahasa relevan bagi perkembangan teori linguistik Pertumbuhan dan perkembangan berbeda pada setiap anak, tergantung banyak hal, mulai dari masa anak dalam kandungan sampai dengan masa kelahiran hingga masa pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir. Faktor gen apakah pria dan wanitanya merupakan orang-orang yang sehat, tidak membawa sifat keturunan yang kurang, sehat, pada saat proses pembuahan dalam keadaan sehat pula. Perawatan dan pemeliharaan selama masa kehamilan tetap terjaga, sehingga janin dalam rahim tidak mengalami gangguan hingga proses persalinannya apakah normal atau tidak. Selanjutnya adalah bagaimana proses perawatan dan pemeliharaan anak oleh orangtuanya dalam masa tumbuh kembang. Proses pertumbuhan dan perkembangan akan sampai pada interaksi dengan orang lain, umumnya pada lingkungan di sekolah anak dan khususnya lingkungan di rumah terutama interaksi dengan orangtua si anak. Interaksi pada anak umur 4 tahun sudah dapat dilakukan melalui komunikasi dengan berbicara. Bagi orang tua yang tidak terlalu memperhatikan perkembangan anak akan merasa heran apabila pada saat berkomunikasi dengan mereka, si anak akan berbicara sesuatu yang belum pernah di dengar. Perkembangan bahasa atau komunikasi pada anak merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang seharusnya tidak luput dari perhatian para pendidik pada umumnya dan orang tua pada khususnya. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak merupakan prestasi manusia yang paling hebat dan menakjubkan. Oleh sebab itulah masalah ini mendapat perhatian besar. Pemerolehan bahasa telah ditelaah secara intensif sejak lama. Pada saat itu kita telah mempelajari banyak hal mengenai bagaimana anak-anak berbicara, mengerti, dan menggunakan bahasa, tetapi sangat sedikit hal yang kita ketahui mengenai proses aktual perkembangan bahasa. Masa bayi atau balita di bawah lima tahun adalah masa yang paling signifikan dalam kehidupan manusia. Seorang bayi dari hari ke hari akan mengalami perkembangan bahasa dan kemampuan bicara, namun tentunya tiap anak tidak sama persis pencapaiannya, ada yang cepat berbicara ada pula yang membutuhkan waktu agak lama. Untuk membantu perkembangannya, ibu dapat membantu memberikan stimulasi yang disesuaikan dengan keunikan masing-masing anak. Sejalan dengan perkembangan kemampuan serta kematangan jasmani terutama yang bertalian dengan proses bicara, komunikasi tersebut makin meningkat dan meluas. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bermaksud mengakaji pemerolehan bahasa pertama pada anak usia 0 s.d 3 tahun dalam bahasa sehari- hari ditinjau dari segi kajian psikolinguistik.

1.2 Rumusan Masalah