jual terendah untuk menarik perhatian konsumen. Produk baru inilah yang biasanya memiliki persaingan harga jual yang lebih ketat. Industri kecil atau
mikro seperti peternakan Seraphine otomatis akan bersaing dengan produk buatan pabrik besar yang berproduksi secara massa. Dalam kasus ini
penghitungan harga pokok produksi yang matang akan menjadi penentu harga jual yang akurat. Apabila harga jual yang dihasilkan tinggi biasanya konsumen
akan beralih kepada produk dari perusahaan lain yang memiliki kualitas dan rasa yang sama dengan produk peternakan Seraphine.
Oleh karena itu penulis mengambil judul penelitian “Analisis
Penghitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full Costing sebagai Dasar Penentuan Harga Jual
” dengan mengambil studi kasus pada Susu Cup Asri Milk milik peternakan Seraphine.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan antara penghitungan harga pokok produksi menurut perusahaan dengan menurut metode absorption full costing?
2. Apakah ada perbedaan antara penentuan harga jual perusahaan dengan metode cost plus pricing?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perbedaan antara penghitungan harga pokok produksi
menurut perusahaan dengan penghitungan menurut metode full costing. 2.
Untuk mengetahui perbedaan antara penentuan harga harga jual menurut perusahaan dengan penghitungan menurut metode cost plus pricing.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Memberikan saran penghitungan harga pokok produksi yang lebih terinci atau mencakup semua biaya-biaya, sehingga dapat memberikan manfaat
bagi manajemen untuk menentukan harga pokok penjualan dan keputusan manajemen dalam mengambil langkah strategis perusahaan ke depannya.
b. Bagi Universitas Sanata Dharma
Sebagai bahan referensi pustaka karya ilmiah atau penelitian selanjutnya terkait dengan penghitungan harga pokok produksi.
c. Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan skill dalam hal penghitungan harga pokok produksi dan pemecahan masalah terhadap penghitungan harga pokok produksi pada
perusahaan skala kecil
E. Sistematika Penelitian
Bab I: Pendahuluan Bab ini berisi penjabaran tentang latar belakang penelitian, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II: Landasan Teori Bab ini menyajikan beberapa kajian teori yang digunakan peneliti
sebagai dasar untuk memecahkan rumusan masalah penghitungan harga pokok produksi.
Bab III: Metode Penelitian Bab ini berisi tentang metode yang digunakan peneliti antara lain:
jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV: Gambaran Umum Perusahaan Bab ini menjelaskan tentang gambaran perusahaan secara umum
mulai dari waktu pendirian perusahaan, visi misi dan tujuan perusahaan, proses produksi, proses pemasaran dan mitra kerja serta
pelanggan perusahaan. Bab V: Analisis data dan Pembahasan
Bab ini menyajikan analisis data yang dilakukan peneliti dimana penghitungan yang dilakukan oleh perusahaan dibandingkan dengan
penghitungan yang sesuai dengan kajian teori. Bab VI: Penutup
Bab ini menyajikan kesimpulan dari analisis data dan saran untuk perusahaan serta peneliti selanjutnya.
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Akuntansi Biaya