Penentuan Harga Pokok Produksi Penentuan Harga Jual

bentuk dan kualitas produk dibuat sesuai dengan keinginan pemesan sehingga setiap produk memiliki sifat yang berbeda. Produk dibuat berdasarkan pemesanan dan bukan untuk memenuhi stok gudang Supriyono: 36.

F. Penentuan Harga Pokok Produksi

Mulyadi 2015:17 menjelaskan bahwa metode penentuan kos produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam kos produksi, Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam kos produksi, terdapat 2 pendekatan: 1. Full costing Dalam pendekatan full costing, taksiran biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual terdiri dari yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun yang berperilaku tetap seperti berikut: Biaya Bahan Baku xxx Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx Biaya Overhead Tetap xxx Biaya Overhead Variabel xxx + Biaya Produksi xxx 2. Variable costing Variable costing merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam kos produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel. Dengan demikian kos produksi menurut metode variable costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini: Biaya Bahan Baku xxx Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx Biaya Overhead Variabel xxx + Biaya produksi variabel xxx

G. Penentuan Harga Jual

Samryn 2012:38 menyatakan bahwa harga merupakan salah satu jenis informasi penting yang diterima pelanggan tentang suatu produk. Penetapan harga juga berhubungan dengan seluruh tujuan jangka pendek dan sasaran jangka panjang sebuah perusahaan. Krismiaji dan Aryani 2011:325 menyatakan bahwa pendekatan umum dalam penentuan harga jual adalah menambahkan angka perkiraan laba markup pada harga pokok. Markup adalah selisih antara harga jual dan harga pokok produk. Markup biasanya berupa persentase tertentu dari harga pokok produk. Pendekatan ini disebut dengan cost-plus pricing karena persentase markup yang telah ditentukan dimuka ditambahkan pada angka harga pokok untuk menentukan harga jual. Cara penghitungan dengan markup adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penghitungan markup: Biaya administrasi dan umum xxx Biaya pemasaran xxx Laba yang diharapkan xxx + Jumlah xxx Biaya produksi xxx Persentase markup xxx Penghitungan harga jual: Biaya produksi xxx Markup markup x biaya produksi xxx + Jumlah harga jual xxx Volume produk xxx : Harga jual per unit xxx Mulyadi 2012:78 menyatakan bahwa pada prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi ditambah markup. Dalam pendekatan full costing, taksiran biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: Biaya produksi: Taksiran BB xxx Taksiran TKL xxx Biaya Overhead Tetap Biaya Overhead Variabel xxx + Total Kos produksi xxx Biaya komersial: Biaya pemasaran xxx Biaya administrasi dan umum xxx + Taksiran total biaya komersial xxx + Taksiran biaya penuh xxx Dalam pendekatan variable costing, taksiran biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: Biaya variabel: Biaya produksi variabel xxx Biaya administrasi umum variabel xxx Biaya pemasaran variabel xxx + Taksiran total biaya variabel xxx Biaya tetap: Biaya produksi tetap xxx Biaya administrasi dan umum tetap xxx Biaya pemasaran tetap xxx + Taksiran total biaya tetap xxx + Taksiran biaya penuh xxx 19 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING DAN PENENTUAN HARGA JUAL PAVING BLOK DI UD. JAYA SANITAIR BENGKULU

15 68 32

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY VANIA BAKERY DI SEMARANG.

0 3 15

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERCETAKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA CV. GLOBAL SEJAHTERA.

1 4 22

Penetapan harga pokok produksi (HPP) produk bandeng presto menggunakan metode full costing sebagai dasar penentuan harga jual (studi kasus:UKM Bandeng Duri Lunak Bu Darmono).

0 7 14

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

1 2 16

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 1 17

Penghitungan harga pokok produksi dengan menggunakan full costing sebagai dasar penentuan harga jual dengan cost plus pricing studi kasus pada UKM Langgeng Roti.

0 2 90

Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing sebagai penentuan harga jual produk (studi kasus di CV.X).

0 5 99

Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing sebagai dasar penetapan harga jual produk.

1 3 123

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing sebagai Penentu Harga Jual pada Produksi Opak Kembang Cap “KRESS’NO”

0 1 15