TarakteristikBAnakBUsiaBMiddle ChildhoodB Memahami ekspresi marah orang tua : dilihat dari perspektif anak middle childhood.

15 tetapi1perkembangan1fisik1pada1usia1middle childhood1ini1masih1jauh1dari1 kematangan1dan1mereka1 membutuhkan1aktivitas1 yang1banyak.1 Aktivitas1 fisik1 merupakan1 hal1 yang1 penting1 pada1 tahap1 ini1 sebagai1 upaya1 untuk1 melatih1dan1mengembangkan1kemampuannya1Santrock,11997.1 2. Aspek1Kognitif1 Dalam1 rentang1 usia1 middle childhood,1 otak1 anak1 mengalami1 ledakan1 pertumbuhan1 yang1 cepat.1 Salah1 satu1 pertumbuhan1 yang1 paling1 cepat1 terjadi1 di1 area1 lobus1 frontal.1 Hal1 ini1 mengakibatkan1 anak1 akan1 cenderung1 berespon1 dengan1 reaksi1 yang1 “tidak1 disadari”1 terhadap1 stimulus1emosional1Santrock,120071 Anak1 akan1 masuk1 pada1 tahap1 middle childhood 1 ketika1 mereka1 mulai1bisa1menyelesaikan1suatu1permasalahan.1Anak1usia1sekolah1masuk1 ke1 dalam1 tahap1 perkembangan1 kognitif1 operasional1 konkret1 yang1 memampukan1mereka1memiliki1aktivitas1mental1seperti1reversibility1yang1 mendukung1 mereka1 untuk1 membuat1 alasan1 dari1 kejadian1 yang1 sudah1 dialami.1Pada1usia1ini,1egoisentrisme1anak1berkurang1sehingga1membuat1 mereka1mampu1memahami1persepsi,1keyakinan,1dan1perasaan1orang1lain1 yang1mungkin1berbeda1dengan1dirinya1Bukatko,12008.1 3. Aspek1Bahasa1 Menurut1Woolfolk12005,1anak1usia1sekolah1atau1middle childhood1 mengalami1perkembangan1dalam1kosakata1yang1dimiliki1menjadi1sekitar1 40.0001kosakata.1Pada1tahap1ini1anak1memahami1kata-kata1secara1harafiah1 16 dan1tidak1begitu1memahami1arti1sarkasme1atau1metafora.1Oleh1karena1itu,1 anak-anak1 masih1 cenderung1 mengartikan1 kata1 cemooh1 atau1 kata-kata1 kasar1 yang1 mereka1 dapatkan1 secara1 harafiah1 Berger,1 2003;1 Gardner,1 1982b1dalam1Woolfolk,12005.1 4. Aspek1Regulasi1Emosi1 Pada1 usia1 ini,1 anak1 mengalami1 peningkatan1 kemampuan1 untuk1 memahami1berbagai1emosi1 yang1kompleks1seperti1 rasa1bangga1dan1rasa1 malu.1 Anak1 juga1 mengalami1 peningkatan1 dalam1 memahami1 lebih1 dari1 satu1emosi1yang1dapat1dialami1kembali1di1situasi1tertentu.1Selain1itu,1anak1 juga1mengalami1peningkatan1dalam1kemampuan1untuk1menyembunyikan1 atau1 menekan1 reaksi1 emosi1 negatif1 yang1 dialaminya1 Santrock,1 2007.1 Cara1 anak1 untuk1 mengelola1 emosi1 bergantung1 paling1 tidak1 pada1 pengalaman1yang1diberikan1oleh1orang1tua1mereka.1Ketika1orang1tua1tidak1 bisa1 menghadapi1 anak1 yang1 mengekspresikan1 emosi1 negatifnya1 pada1 mereka1atau1justru1menghukum1mereka,1maka1anak1akan1lebih1marah1dan1 menimbulkan1permusuhan1sehingga1berdampak1pada1masalah1di1sekolah1 Eisenberg,1 Fabes,1 et1 al.,1 1999;1 Fabes,1 Leonard,1 et1 al.,1 20011 dalam1 Bukatko,1 2008.1 Sedangkan1 orang1 tua1 yang1 memberikan1 pendampingan1 yang1suportif1untuk1menjelaskan1emosi-emosi1negatif1yang1dialami1anak,1 membuat1anak1menjadi1lebih1tenang1dan1menetralisir1emosi1negatif1yang1 dialami1Gottman,1Katz,11Hooven,119971dalam1Bukatko,12008.111 17 Cummings1 1989,1 dalam1 Cummings1 1991,1 menemukan1 hal1 yang1 cukup1 konsisten1 secara1 umum1 dengan1 fakta1 bahwa1 anak1 laki-laki1 cenderung1menanggapi1kemarahan1orang1dewasa1dengan1sikap1marah1dan1 agresivitas1 dibandingkan1 anak1 perempuan1 sedangkan1 anak1 perempuan1 cenderung1 menahan1 diri1 dan1 mengalami1 kecemasan1 dibandingkan1 anak1 laki-laki1 e.g.,1 Block,1 Block,1 1 Gjerde,1 1986;1 Feshbach,1 1970.1 Berdasarkan1penelitian1 Cummings119911tersebut,1menunjukkan1bahwa1 anak1usia1ini1melihat1suatu1kemarahan1sebagai1hal1yang1negatif1dan1sering1 merespon1 dengan1 perasaan1 marah,1 sedih,1 dan1 adakalanya1 muncul1 perasaan1takut.11Pada1usia1ini1juga1muncul1kemampuan1anak1untuk1dapat1 menggunakan1 emotional display rules1 atau1 suatu1 tata1 krama1 dalam1 mengungkapkan1 ekspresi1 atau1 hal1 yang1 sebenarnya1 dirasakan1 atau1 menampilkan1 topeng1 dalam1 pengungkapan1 emosinya1 Bukatko,1 2008.1 Dalam1 menampilkan1 display rules1 anak1 dapat1 tidak1 menunjukkan1 ekspresi1 apapun,1 cenderung1 diam1 atau1 justru1 menampilkan1 emosi1 yang1 berkebalikan1yang1lebih1dapat1diterima1orang1lain1Underwood,11992.1 5. Aspek1Sosial1 Ditinjau1 dari1 aspek1 sosial,1 anak1 pada1 tahap1 usia1 sekolah1 mulai1 membuat1 perbandingan1 sosial,1 yaitu1 kecenderungan1 untuk1 menilai1 kemampuan,1 perilaku,1 penampilan,1 dan1 karakteristik1 lainnya1 dengan1 orang1 lain.1 Hal1 ini1 membuat1 anak1 usia1 sekolah,1 terutama1 pada1 tahun1 –1 tahun1pertama,1mengalami1penurunan1drastis1terhadap1harga1diri1mereka1 18 Marsh1et1al.,11984;1Stipek11Maclver,119891dalam1Berk,119941halaman1 442.1111 Jadi,1 dapat1 disimpulkan1 bahwa1 dalam1 anak1 di1 usia1 sekolah1 mengalami1 perubahan1dalam1aspek1fisik,1kognisi,1emosi,1dan1sosial1yang1saling1berkaitan1 satu1sama1lain.1 B C. TemunculanBEkspresiBMarahBdalamBTeluargaB Dalam1 keluarga1 terdapat1 proses1 sosialisasi1 atau1 penanaman1 nilai1 pada1 anak.1 Studi1 tentang1 sosialisasi1 dalam1 keluarga1 konsen1 pada1 bagaimana1 anak1 mendapatkan1 motivasi,1 nilai,1 dan1 pola1 perilaku1 yang1 membuat1 mereka1 bisa1 berfungsi1dalam1masyarakat1yang1luas1Maccoby,11984;1Zigler11Child,11973,1 dalam1Kuczynsy,11997.1Akan1tetapi1dalam1proses1penanaman1nilai1orang1tua1 terhadap1 anak1 tersebut1 kerap1 kali1 muncul1 hal1 yang1 bertentangan1 sehingga1 menimbulkan1 percekcokan.1 Menurut1 Cummings,1 dkk1 1989,1 bahkan1 dalam1 keluarga1yang1harmonis1pun1didapati1momen1kemarahan1di1antara1orang1tua.11 Penelitian1 dalam1 sosialisasi,1 kebanyakan1 mempelajari1 teknik1 yang1 berkaitan1 dengan1 kontrol,1 yaitu1 power assertion1 Hoffman,1 19601 dalam1 Kuczynsky,11997.1Teknik1power-assertive1seperti1perintah1langsung,1ancaman,1 deprivasi,1dan1kekerasan1fisik1memberikan1tekanan1yang1memaksa1anak1secara1 langsung1 untuk1 mengubah1 pola1 perilaku1 yang1 sedang1 dibentuknya.1 Hoffman1 mengatakan1bahwa1semakin1sering1seorang1ibu1menggunakan1power assertive1 yang1 tidak1 tepat1 ketika1 menghadapi1 anak,1 maka1 anak1 akan1 semakin1 19 menunjukkan1sikap1bermusuhan1dan1melakukan1power assertive1kepada1 anak1 lainnya.1Selain1itu,1anak1akan1semakin1resisten1dengan1pengaruh1yang1diberikan1 oleh1 guru1 dan1 anak1 lainnya.1 Oleh1 karena1 itu,1 secara1 ekstrim1 power assertive11 memberikan1efek1resisten1pada1anak1dibandingkan1kepatuhan,1menghasilkan1 pencegahan1 proses1 internalisasi1 dan1 penolakan1 terhadap1 upaya1 sosialisasi.1 Lytton1 19801 dalam1 Kuczynsky,1 19971 mengungkapkan1 efek1 negatif1 kontrol1 terhadap1 anak.1 Berdasarkan1 penelitiannya1 dengan1 mengamati1 interaksi1 antara1 ibu1dan1anak1menunjukkan1hasil1bahwa1ibu1yang1lebih1sering1mengontrol1dan1 mencaci1 anaknya1 memiliki1 skor1 internalisasi1 yang1 lebih1 rendah1 dibandingkan1 anak1 dengan1 ibu1 yang1 tidak1 mencaci1 dan1 membantu1 anaknya1 untuk1 mengerjakan1sesuatu1secara1mandiri1Kuczynsky,11997.111 Yang1 menarik1 bahwa1 orang1 tua1 seperti1 tidak1 sadar1 bahwa1 mereka1 memahami1 jika1 pendekatan1 menggunakan1 kontrol1 cenderung1 tidak1 mungkin1 memenuhi1 kebutuhan1 dalam1 jangka1 panjang.1 Kuczynski1 19841 mengatakan1 bahwa1orang1tua1cenderung1memilih1pendekatan1yang1tidak1terlalu1mengontrol1 anak1seperti1memberikan1pemahaman1terlebih1ketika1orang1tua1meminta1anak1 untuk1patuh1terhadap1perintah1orang1tua1di1kemudian1hari1dibandingkan1dengan1 tidak1 memberikan1 informasi1 sama1 sekali1 kepada1 anak.1 Namun,1 pemahaman1 orang1tua1tersebut1tidak1selalu1sejalan1dengan1kenyataannya.1Pada1kenyataannya,1 setiap1keluarga1memiliki1pola1yang1bisa1jadi1berbeda1dalam1mengomunikasikan1 apa1 yang1 diharapkan1 oleh1 orang1 tua1 kepada1 anak1 atau1 bagaimana1 nilai-nilai1 yang1ingin1ditanamkan1oleh1orang1tua1itu1dapat1disampaikan1kepada1anak.1Hal1 20 tersebut1 bergantung1 pada1 pola1 komunikasi1 yang1 terbangun1 dalam1 masing- masing1keluarga.1B 1

D. MemahamiBEkspresiBMarahBOrangBTua:BDilihatBdariBPerspektifBAnakB

1. Deskripsi1Memahami1Ekspresi1Marah1Orang1Tua:1Dilihat1dari1Perspektif1 AnakB Keluarga1 merupakan1 kelompok1 intim1 yang1 saling1 berbagi1 dan1 berkomunikasi.1 Di1 dalam1 komunikasi1 yang1 dibangun1 terdapat1 proses1 pertukaran1pesan1dan1pemaknaan1akan1pesan1tersebut.1Orang1tua1memiliki1 peran1 yang1 besar1 dalam1 membangun1 komunikasi1 di1 dalam1 keluarga,1 melibatkan1 tiap1 anggota1 di1 dalamnya1 termasuk1 anak1 dalam1 proses1 komunikasi1 tersebut.1 Proses1 komunikasi1 yang1 terbangun1 di1 dalam1 keluarga1tidak1 selamanya1berjalan1dengan1mudah,1ada1kalanya1keluarga1 menemukan1 situasi1 yang1 sulit1 yang1 mengharuskan1 untuk1 mengambil1 sikap1 tertentu.1 Sebagai1 contoh1 ketika1 orang1 tua1 mendapati1 anaknya1 melakukan1 hal1 yang1 dianggap1 salah,1 orang1 tua1 dapat1 memilih1 untuk1 menasihati,1menegur,1memarahi1atau1membiarkan1anak1tersebut.1Menurut1 Cummings,1 dkk1 1989,1 bahkan1 dalam1 keluarga1 yang1 harmonis1 pun1 didapati1 momen1 kemarahan1 di1 antara1 orang1 tua.1 Setiap1 tindakan1 yang1 dipilih1orang1tua1memiliki1alasan1tersendiri,1anak1pun1juga1berusaha1untuk1 memahami1dan1memaknai1tindakan1tersebut.11 21 Terdapat1 bermacam1 hal1 yang1 mendukung1 orang1 tua1 untuk1 memunculkan1ekspresi1marah1kepada1anak.1Hal1tersebut1bisa1jadi1berasal1 dari1pemikiran1orang1tua1itu1sendiri1maupun1kondisi1di1luar.1Pemikiran- pemikiran1 yang1 tidak1 rasional1 atau1 tidak1 sesuai1 dengan1 realita1 berkontribusi1besar1pada1munculnya1ekspresi1marah1seseorang1Gautam,1 2013.1 Faktor-faktor1 internal1 yang1 memungkinkan1 orang1 tua1 menunjukkan1 ekspresi1 marah1 pada1 anak1 diantaranya1 karena1 adanya1 pemikiran1 emosional1 sehingga1 orang1 tua1 cenderung1 menyalahartikan1 sikap1biasa1anak1sebagai1suatu1hal1yang1mengganggu,1lemahnya1toleransi1 terhadap1 kegagalan1 atau1 kesalahan1 yang1 dilakukan1 anak,1 adanya1 ekspektasi1 atau1 harapan1 yang1 tidak1 logis1 pada1 anak1 sehingga1 orang1 tua1 menjadi1 marah1 ketika1 anak1 tidak1 melakukan1 hal1 yang1 sesuai1 dengan1 ekspektasi1atau1harapannya,1dan1orang1tua1sudah1memiliki1penilaian1label1 negatif1pada1anak.1Selain1faktor1internal,1orang1tua1juga1mendapati1adanya1 faktor1eksternal1yang1mendukungnya1memunculkan1ekspresi1marah,1yaitu1 sikap1 anak1 yang1 melawan1 orang1 tua,1 terdapat1 pertentangan1 pemikiran1 dengan1 anak,1 ancaman1 terhadap1 kebutuhan,1 dan1 frustasi1 dengan1 lingkungan1sekitar.1 Dalam1 mengungkapkan1 ekspresi1 marahnya1 pada1 anak,1 orang1 tua1 bisa1 menggunakan1 banyak1 cara.1 Terdapat1 banyak1 tipe1 ekspresi1 marah1 yang1 bisa1 dilakukan1 orang1 tua1 kepada1 anak,1 diantaranya1 cenderung1 langsung1 reaktif1 terhadap1 suatu1 stimulus1 yang1 memicu1 kemarahannya,11