BBRumusanBMasalahB BBTujuanBPenelitianB BBManfaatBPenelitianB 1. Manfaat TeoretisB

7 akan semakin kabur dan dapat menghambat relasi dalam keluarga sehingga pada akhirnya berdampak pula pada perkembangan anak. Besarnya efek dari ekspresi marah orang tua yang memungkinkan munculnya kesalahpahaman dan kebingungan di antara relasi anak dan orang tua mendorong peneliti untuk melihat dari sudut pandang anak dan meninjau bagaimana mereka memahami ekspresi marah orang tua tersebut. Kurangnya penelitian terkini yang dilakukan oleh para peneliti lain tentang pemahaman ekspresi marah orang tua dari sudut pandang anak mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode wawancara terhadap sejumlah anak berusia 10-12 tahun yang memiliki pengalaman dimarahi oleh orang tuanya. Ekspresi marah orang tua itu penting untuk menyatakan kesalahan namun perlu pula meninjau pemahaman anak agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara relasi orang tua dan anak.

B. BBRumusanBMasalahB

Uraian latar belakang di atas menjadi dasar munculnya pertanyaan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana pemahaman anak middle childhood terhadap ekspresi marah orang tua yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di antara relasi orang tua dan anak? 8

C. BBTujuanBPenelitianB

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pemahaman anak middle childhood terhadap ekspresi marah orang tua yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di antara relasi orang tua dan anak.

D. BBManfaatBPenelitianB 1. Manfaat TeoretisB

a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan gambaran mengenai pemahaman anak terhadap ekspresi marah orang tua yang menimbulkan efek kebingungan dan kesalahpahaman dalam relasi orang tua dan anak.B b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi bagi penelitian-penelitian lain, terutama di ranah psikologi perkembangan dan komunikasi keluarga khususnya mengenai hal-hal yang anak pahami ketika menghadapi ekspresi marah yang diberikan orang tua kepada mereka.B 2. Manfaat Praktis a. Bagi Orang tua: 1 Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi orang tua untuk dapat memahami bagaimana anak melihat ekspresi orang tua kepada mereka 9 2 Hasil penelitian ini juga bermanfaat dalam mengembangkan sikap yang tepat dalam mengatasi anak 3 Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu mendorong orang tua dan masyarakat luas untuk dapat membuat lingkungan dan situasi yang kondusif serta membangun anak agar lebih berkembang. b. Bagi Anak: 1 Anak yang menjadi subjek penelitian ini dapat merefleksikan apa yang mereka pahami terhadap ekspresi marah orang tuanya 2 Pemahaman tersebut dapat membantu anak dalam mengungkapkan apa yang mereka pahami terhadap ekspres marah orang tuanya sehingga komunikasi dalam keluarga dan perkembangan anak dapat dibangun dengan lebih baik. 101 BABBIIB TINJAUANBPUSTATAB B

A. MarahB

1. Definisi1 Banyak1 hal1 dapat1 memprovokasi1 munculnya1 sikap1 marah1 pada1 diri1 seseorang.1 Orang1 tua1 kerap1 kali1 menghadapi1 situasi1 yang1 mengondisikan1 dirinya1mengambil1sikap1marah1terhadap1anaknya.11 Menurut1 Chapman1 2010,1 marah1 atau1 amarah1 adalah1 suatu1 respons1 terhadap1 beberapa1 kejadian1 atau1 situasi1 dalam1 hidup1 yang1 menyebabkan1 kejengkelan,1 rasa1 frustasi,1 rasa1 sakit,1 atau1 hal-hal1 tidak1 menyenangkan1 lainnya1bagi1kita.1 Menurut1APA1dalam1Ensyclopedia of Psychology12000,1marah1 adalah1 suatu1emosi1yang1dicirikan1dengan1sikap1antagonis1terhadap1seseorang1atau1 sesuatu1yang1dianggap1melakukan1kesalahan.1Marah1bisa1menjadi1hal1yang1 baik.1 Marah1 1 memberikan1 jalan1 untuk1 mengekspresikan1 perasaan1 negatif1 atau1memotivasi1untuk1menemukan1solusi1dari1permasalahan.11 Jadi,1marah1adalah1suatu1respon1emosi1terhadap1kejadian1atau1situasi1yang1 tidak1 menyenangkan1 yang1 diungkapkan1 dengan1 sikap1 antagonis1 pada1 seseorang1atau1sesuatu1yang1dianggap1melakukan1kesalahan.1Namun,1sikap1 marah1 dapat1 menjadi1 hal1 yang1 positif1 ketika1 yang1 dilakukan1 adalah1 11 mengungkapkan1 perasaan1 negatif1 secara1 tepat1 dan1 dapat1 menemukan1 akar1 permasalahan.1 1 2. Penyebab1munculnya1ekspresi1marah1 Menurut1Gautam12013,1terdapat121faktor1yang1menyebabkan1munculnya1 ekspresi1marah1pada1diri1individu.1 a. Faktor1internal1 Penyebab1internal1yang1biasanya1dialami1muncul1dari1persepsi1yang1tidak1 rasional1 irrational perception1 tentang1 realita.1 Adapun1 empat1 tipe1 pemikiran1yang1berkontribusi1pada1munculnya1ekspresi1marah:1 1 Pemikiran1 emosional.1 Individu1 yang1 menggunakan1 pemikiran1 emosional1cenderung1menyalahartikan1sikap1biasa1seseorang1sebagai1 suatu1hal1yang1mengancam1hidupnya.11 2 Lemahnya1 toleransi1 terhadap1 kegagalan.1 Hal1 ini1 diakibatkan1 stress1 berkaitan1 dengan1 kecemasan1 yang1 melemahkan1 toleransi1 terhadap1 kegagalan1 sehingga1 cenderung1 menerima1 sesuatu1 yang1 normal1 sebagai1suatu1hal1yang1mengancam1well-being atau1ego1individu.1 3 Ekspektasi1harapan1yang1tidak1logis.1Individu1menjadi1marah1ketika1 sesuatu1tidak1berjalan1sesuai1dengan1ekspektasi1atau1harapannya.11 4 Penilaian1terhadap1seseorang.1Individu1yang1memiliki1pemikiran1ini1 akan1 cenderung1 mudah1 marah1 karena1 memiliki1 penilaian1 atau1 label1 negatif1terhadap1seseorang.11