Tipe–Tipe Investasi Investasi

16 perusahaan dan convertible bond obligasi yang dapat dikonvesikan ke saham. Aktiva yang dapat diperjual-belikan di equity market adalah preferred stock dan common stock. Opsi option dan futures contract merupakan surat –surat berharga yang diperdagangkan di pasar turunan derivative market. Disebut dengan surat –surat berharga turunan derivative karena nilainya merupakan jabaran dari surat berharga lain yang terkait. Opsi dapat berupa put and call options. Put option memberi hak kepada pemegangnya untuk menjual sejumlah saham perusahaan dalam kurun waktu tertentu dengan harga yang sudah ditetapkan. Sedangkan call option memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah saham perusahaan dalam kurun waktu tertentu dengan harga yang sudah ditetapkan. Tipe lain dari opsi adalah waran warrant. Waran adalah suatu hak yang diberikan kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan bersangkutan dengan harga tertentu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Nilai dari waran merupakan jabaran turunan dari harga saham yang terkait. Jenis investasi langsung selanjutnya adalah futures contract. Futures contract merupakan persetujuan untuk menyediakan aktiva di masa mendatang dengan harga pasar yang sudah ditentukan di muka. Aktiva yang diperdagangkan umumnya adalah komoditi hasil bumi. Macam –macam investasi langsung dapat dirangkum sebagai berikut ini Hartono,2014. a Investasi langsung yang tidak dapat diperjual–belikan. 17 1 Tabungan 2 Deposito b Investasi langsung dapat diperjual–belikan. 1 Investasi langsung di pasar uang. a T-bill b Deposito yang dapat dinegosiasi. 2 Investasi langsung di pasar modal. a Surat–surat berharga pendapatan tetap fixed–income securities i T-bond. ii Federal agency securities. iii Municipal bond. iv Corporate bond. v Convertible bond. b Saham–saham equity securities i Saham preferen preferred stock. ii Saham biasa common stock. 3 Investasi langsung di pasar turunan. a Opsi. i Waran warrant ii Opsi put put option iii Opsi call call option b Futures contract 18 2 Investasi Tidak Langsung Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat –surat berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolio diharapkan portofolionya optimal dan menjualnya secara eceran kepada publik dalam bentuk saham –sahamnya. Investasi tidak langsung lewat perusahaan investasi ini menarik bagi investor paling tidak karena dua alasan utama, yaitu Hartono,2014. a Investor dengan modal kecil dapat menikmati keuntungan karena pembentukan portofolio. Jika investor ini harus membuat portofolio sendiri, maka dia harus membeli beberapa saham dalam jumlah yang cukup besar nilainya. Investor yang tidak mempunyai dana cukup untuk membentuk portofolio sendiri dapat membeli saham yang ditawarkan oleh perusahaan investasi ini. b Membentuk portofolio yang membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang mendalam. Investor awam yang kurang mempunyai pengetahuan dan pengalaman tidak akan dapat membentuk portofolio yang optimal, tetapi dapat membeli saham yang ditawarkan oleh perusahaan investasi yang telah membentuk portofolio optimal. Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan sebagai unit investment trust, closed-end investment companies dan open-end investment companies. 19 Unit investment trust merupakan trust yang menerbitkan portofolio yang dibentuk dari surat –surat berharga berpenghasilan tetap misalnya bond dan ditangani oleh kepercayaan independen. Sertifikat portofolio ini dijual kepada investor sebesar nilai bersih total aktiva yang tergabung didalam portofolio ditambah dengan komisi. Investor dapat menjual balik sertifikat ni kepada trust sebesar nilai bersih sertifikat tersebut net asset value atau NAV. Besarnya NAV per –sertifikat adalah total nilai pasar dari sekuritas– sekuritas yang tergabung di portofolio dikurangi dengan biaya –biaya yang terjadi dan dibagi dengan jumlah sertifikat yang diedarkan. Closed-end investment companies merupakan perusahaan investasi yang hanya menjual sahamnya dalam jumlah tetap yaitu sebanyak saat penawaran perdana initial public offering saja. Biasanya perusahaan investasi ini tidak menawarkan lagi tambahan lembar saham, kecuali jika ada penawaran publik berikutnya. Lembar saham yang sudah beredar dari penawaran perdana diperdagangkan di pasar sekunder stock exchange dengan harga pasar yang terjadi di pasar bursa. Open-end investment companies dikenal dengan nama perusahaan reksadana mutual funds. Menurut Undang –Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1955, pasal 1 ayat 27 reksadana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Perusahaan reksadana mutual fund ini adalah perusahaan investasi yang mengelola portofolio dan menjual kepemilikan portofolionya di pasar modal. 20 Perusahaan investasi ini masih terus menjual kepemilikan portofolionya kepada investor. Juga pemegang kepemilikan portofolionya dapat menjual kembali kepemilikan portofolionya ke perusahaan reksadana bersangkutan. Dengan demikian, perusahaan reksadana ini mempunyai besarnya portofolio yang berubah –ubah di pasar modal. Nilai total portofolio yang dibentuk disebut dengan Nilai Aktiva Bersih NAB. Ditinjau dari aktiva yang diinvestasikan, reksadana dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam berikut ini Hartono, 2014. 1 Reksadana pasar uang money market mutual fund Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva –aktiva surat berharga utang jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari satu tahun. 2 Reksadana pendapatan tetap fixed income mutual fund Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80 aktiva obligasi dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya saham. Tujuannya untuk membentuk portofolio yang lebih aman. 3 Reksadana saham atau reksadana ekuitas equity mutual fund. Reksadana ini berisi paling tidak 80 aktiva saham dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya obligasi. Tujuannya untuk menghasilkan return yang tinggi. 4 Reksadana campuran mixed mutual fund Reksadana ini berisi aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan aktiva lainnya. 21 5 Reksadana terproteksi protected mutual fund. Reksadana terproteksi memproteksi investor dari kerugian penurunan nilai investasinya. Proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara memasukkan obligasi yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek ke dalam portofolionya. Obligasi jatuh tempo akan membayar utuh sebesar nilai nominalnya.

e. Karakteristik Investasi

Investasi mempunyai dua karakteristik utama, yaitu pertama sebagian besar investasi mencakup suatu aset yang memiliki umur panjang. Jadi setiap hasil yang diberikan oleh aset tersebut harus cukup untuk memberikan keuntungan atas investasi awal dan harus cukup untuk mengembalikan jumlah total investasi mula –mula itu sendiri. Kedua, keuntungan atas investasi terdistribusi dalam periode waktu yang panjang. Oleh karena itu dalam pengambilan keputusan perlu menggunakan konsep yang mengakui nilai waktu dari uang time value of money. Konsep ini digunakan karena setiap investor akan lebih suka menerima Rp 1.000.000 hari ini dari pada menerima Rp 1.000.000 setahun kemudian. Atau investor bersedia untuk tidak menikmati Rp 1.000.000 sekarang dan menunda menikmatinya setahun kemudian asalkan Rp 1.000.000 tersedia dalam jumlah yang lebih besar. Dengan kata lain, investor akan lebih menyukai menerima Rp 1.000.000 hari ini daripada menerima Rp 1.000.000 satu tahun kemudian karena Rp 1.000.000 yang diterima hari ini dapat diinvestasikan dengan segera dan pada 22 saat berakhirnya suatu tahun akan dapat menghasilkan keuntungan yang menjadikan jumlah total yang tersedia saat berakhir investasi tersebut lebih besar dibanding investasi awal. Konsep tersebut juga berlaku untuk memilih investasi dalam aset riil Halim, 2015.

f. Proses Investasi

Langkah-langkah yang seharusnya dilakukakan investor dalam melakukan investasi dalam sekuritas. Berikut adalah langkah –langkah proses investasi Husnan, 1993. 1 Menentukan kebijakan investasi Dalam hal ini pemodal perlu menentukan apa tujuan investasinya, dan berapa banyak investasi tersebut akan dilakukan. Karena ada hubungan yang positif antara risiko dan keuntungan investasi, maka pemodal tidak bisa mengatakan bahwa tujuan investasinya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar –besarnya. Investor harus menyadari bahwa ada kemungkinan menderita rugi. Jadi tujuan investasi harus dinyatakan baik dalam keuntungan maupun risiko. 2 Analisis sekuritas Tahap ini berarti melakukan analisis terhadap individual atau kelompok sekuritas. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk mendeteksi sekuritas mana yang nampaknya mispriced. Ada berbagai cara untuk melakukan analisis ini, tetapi pada garis besarnya nampaknya cara –cara tersebut bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu analisis teknikal dan 23 analisis fundamental. Analisis teknikal menggunakan data perubahan harga di masa yang lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga sekuritas di masa yang akan datang. Analisis fundamental berupaya mengidentifi-kasikan prospek perusahaan lewat analisis terhadap faktor – faktor yang mempengaruhinya agar bisa memperkirakan harga saham di masa yang akan datang. 3 Pembentukan portofolio Portofolio berarti sekumpulan investasi. Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas –sekuritas mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing –masing sekuritas tersebut. Pemilihan banyak sekuritas dengan kata lain pemoda melakukan diversifikasi dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang ditanggung. 4 Melakukan revisi portofolio Tahap ini merupakan pengulangan terhadap tiga tahap sebelumnya, dengan maksud kalau perlu melakukan perubahan terhadap portofolio yang telah dimiliki. Jika dianggap bahwa portofolio yang sekarang dimiliki tidak lagi optimal, maka pemodal bisa melakukan perubahan terhadap sekuritas – sekuritas yang membentuk portofolio tersebut. 5 Evaluasi kinerja portofolio Dalam tahap ini pemodal melakukan penilaian terhadap kinerja performance portofolio, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang