Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 mengukur perubahan –perubahan yang terjadi di suatu tempat yang diakibatkan adanya natalitas kelahiran, mortalitas kematian, migrasi, serta penuaan. Demografi mempelajari karakteristik suatu daerah yang berubah seiring dengan perkembangan zaman. Contohnya pada era terdahulu terdapat semboyan banyak anak banyak rezeki menjadi salah satu faktor meningkatnya angka kelahiran, namun pada era sekarang ini semboyan 2 anak lebih baik mulai menjamur dan pemerintah pun turut serta melakukan gerakan untuk dapat mengurangi populasi penduduk di Indonesia. Tentu hal ini akan berpengaruh pada karakteristik jumlah penduduk di suatu daerah.

2. Investasi

a. Definisi Investasi

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang Tandelilin, 2010. Pengertian lain mengenai investasi juga dicetuskan oleh Jones 2004 yang menyatakan bahwa An investment can be defined as the commitment of funds to one ore more assets that will be held over some future time periode. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Hartono, 2014. Sementara itu Body, Kane Marcus dikutip dalam Irwin, 1973 mengartikan investasi sebagai komitmen saat ini atas uang atau sumber 12 daya lain dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Pendapat lain menyatakan bahwa investasi adalah as the purchase of any asset, real or financial, that offers a profit in the form of a capital gain and interest or dividend income. Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang Hartono, 2014.

b. Jenis–Jenis Investasi

Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu : investasi pada aset –aset finansial financial assets dan investasi pada aset–aset riil real assets Hartono, 2014. Investasi pada aset –aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainya. Investasi dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi dan lain-lain. Sedangkan investasi pada aset –aset riil dapat berbentuk pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan dan lainnya. Dalam melakukan pemilihan jenis investasi perlu mempertimbangkan asset allocation yaitu low risk asset, moderate risk asset dan high risk asset Hartono, 2014. Low risk asset atau aset dengan risiko rendah contohnya tanah, pabrik, deposito, Reksa Dana Pasar UangRDPU. Moderate risk asset atau aset dengan risiko moderat seperti rumah, emas, perkebunan, obligasi dan Reksa Dana Pendapatan