Sifat Investor terhadap Risiko

27

c. Jenis Risiko Investasi

Dalam menghadapi beberapa risiko investasi terdapat beberapa jenis risiko investasi yang mungkin timbul dan perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan investasi. Berikut beberapa jenis risiko investasi Halim, 2015. 1 Risiko bisnis business risk, merupakan risiko yang timbul akibat menurunnya profitabilitas perusahaan eminten. 2 Risiko likuiditas liquidity risk, risiko ini berkaitan dengan kemampuan saham yang bersangkutan untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang berarti. 3 Risiko suku bunga interest rate risk, merupakan risiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga yang berlaku di pasar. Biasanya risiko ini berjalan berlawanan dengan harga –harga instrumen di pasar modal. 4 Risiko pasar market risk, merupakan risiko yang timbul akibat kondisi perekonomian negara yang berubah –ubah dipengaruhi oleh resesi dan kondisi perekonomian lain. Ketika indeks bursa sekuritaskeuangan security market index meningkat secara terus –menerus selama jangka waktu tertentu, atau ada kecenderungan indeks bursa yang naik menguat ini disebut bullish market. Sebaliknya, ketika indeks bursa sekuritaskeuangan menurun secara terus-menerus selama jangka waktu tertentu, kecenderungan yang menurunmelemah ini disebut bearish market. Dengan kekuatan bullish market dan bearish market ini cenderung 28 memengaruhi semua saham secara sistematis sehingga imbal hasil pasar menjadi berfluktuasi. 5 Risiko daya beli purchasing power-risk, merupakan risiko yang timbul akibat pengaruh perubahan tingkat inflasi, di mana perubahan ini akan menyebabkan berkurangnya daya beli uang yang diinvestasikan ataupun bunga yang diperoleh dari investasi. Oleh karena itu perubahan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli dapat menyebabkan nilai riil pendapatan akan lebih kecil. 6 Risiko mata uang currency risk, merupakan risiko yang timbul akibat pengaruh perubahan nilai tukar mata uang domestik misalnya, Rupiah dengan mata uang negara lain misalnya, dolar Amerika. Risiko –risiko tersebut satu sama lain tidak saling berhubungan, tetapi dapat terjadi secara bersamaan. Risiko bisnis, risiko likuiditas dan risiko suku bunga termasuk risiko yang dapat dihindari unsystematic risk, sedangkan pasar, risiko daya beli dan risiko mata uang termasuk risiko utama yang tidak dapat dihindari systematic risk.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian Cahyadi 2010 dengan judul Pengaruh Faktor Demografi terhadap Perilaku Investor dan Jenis Investasi menggunakan variabel jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan, jumlah anggota keluarga, pekerjaan dan penghasilan per bulan. Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan faktor demografi terhadap perilaku investor dan ada pengaruh yang signifikan faktor demografi terhadap jenis investasi yang 29 dipilihnya. Sedangkan, penelitian Kusumawati 2013 dengan judul Faktor Demografi, Economic Factors, dan Behavioral Motivation dalam Pertimbangan Keputusan Investasi di Surabaya memberikan simpulan terdapat hubungan antara faktor demografi khususnya faktor usia, pendidikan dan pendapatan dengan pertimbangan dalam keputusan investasi. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Saputra Anastasia 2013 dengan judul Jenis Investasi Berdasarkan Profil Risiko. Peneilitian ini