Karakteristik Responden ANALISIS DAN PEMBAHASAN

57 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden terbanyak dalam penelitan ini adalah laki-laki dengan jumlah 51 orang 51. Salah satu alasannya adalah jumlah penduduk laki-laki kota Denpasar lebih besar dari jumlah penduduk perempuan. Menurut data statistik dari Denpasar Dalam Angka 2015 jumlah penduduk laki-laki sebesar 440.900 orang sedangkan jumlah penduduk perempuan sebesar 422.700 orang. Berikut ini adalah data yang menunjukkan jumlah responden berdasarkan karakteristik jenis kelamin terhadap jenis investasi yang dipilih : Tabel 5.4 Jumlah Responden Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin Terhadap Jenis Investasi yang Dipilih Jenis Kelamin Jenis Investasi Total Real Asset Financial Asset Laki-laki 24 27 51 Perempuan 36 13 49 Total 60 40 100 Sumber: data primer diolah Pada karakteristik ini dapat dilihat bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki cenderung memilih jenis investasi pada financial asset. Responden laki-laki yang memilih jenis investasi financial asset sebanyak 27 orang 52.9. Sedangkan untuk responden dengan jenis kelamin perempuan cenderung memilih jenis investasi real asset. Responden perempuan yang memilih jenis investasi real asset sebanyak 36 orang 73.4. Tabel tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara faktor demografi yaitu jenis kelamin terhadap pemilihan jenis investasi. Terlihat bahwa laki-laki cenderung memilih jenis investasi 58 financial Asset sedangkan perempuan cenderung memilih investasi real asset. 3. Status Pernikahan Responden dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status pernikahan, yaitu: Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan Jumlah Persentase Sudah Menikah 49 49 Belum Menikah 51 51 Total 100 100 Sumber: data primer diolah Tabel 5.5 menunjukkan bahwa status sebagian besar responden adalah belum menikah dengan persentase sebesar 51. Berikut ini adalah data yang menunjukkan jumlah responden berdasarkan karakteristik status pernikahan terhadap jenis investasi yang dipilih : Tabel 5.6 Jumlah Responden Berdasarkan Karakteristik Status Pernikahan Terhadap Jenis Investasi yang Dipilih Status Pernikahan Jenis Investasi Total Real Asset Financial Asset Sudah Menikah 36 13 49 Belum Menikah 24 27 51 Total 60 40 100 Sumber: data primer diolah Pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa responden yang belum menikah lebih banyak yang memilih jenis investasi financial asset dibandingkan dengan responden yang sudah menikah. Responden 59 dengan status belum menikah sebanyak 27 orang 67.5 memilih jenis investasi pada financial asset sedangkan responden yang sudah menikah hanya sebesar 13 orang 32,5 yang memilih jenis investasi financial asset. Dari total 49 responden yang sudah menikah 36 orang diantaranya memilih jenis investasi pada real asset. Sedangkan untuk responden yang belum menikah dari 51 responden, 24 orang diantaranya memilih jenis investasi real asset. 4. Pekerjaan Responden dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan pekerjaan, yaitu: Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Persentase Pegawai Negeri Sipil 54 54 Pegawai Swasta 46 46 Total 100 100 Sumber: data primer diolah Tabel 5.7 menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil dengan persentase 54. Berikut ini adalah data yang menunjukkan jumlah responden berdasarkan karakteristik pekerjaan terhadap jenis investasi yang dipilih: 60 Tabel 5.8 Jumlah Responden Berdasarkan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Jenis Investasi yang Dipilih Pekerjaan Jenis Investasi Total Real Asset Financial Asset PNS 26 28 54 Pegawai Swasta 34 12 46 Total 60 40 100 Sumber: data primer diolah Pada karakteristik ini responden yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS lebih memilih jenis investasi pada financial asset sedangkan untuk responden yang bekerja sebagai Pegawai Swasta lebih memilih jenis investasi real asset. 28 orang responden 51.8 yang bekerja sebagai PNS memilih jenis investasi financial asset dan 26 orang responden 48.2 lainnya memilih jenis investasi pada real asset. Sedangkan responden yang bekerja sebagai Pegawai Swasta memiliki perbedaan dengan responden yang bekerja sebagai PNS. Responden yang bekerja sebagai Pegawai Swasta sebanyak 34 orang responden 73.9 memilih investasi pada real asset dan hanya 12 orang responden 26.1 saja yang memilih jenis investasi financial asset. 5. Pendidikan Terakhir Responden dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi lima kelompok berdasarkan pendidikan terakhir, yaitu: 61 Tabel 5.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase SMA 32 32 Diploma 11 11 S1 43 43 S2 10 10 S3 4 4 Total 100 100 Sumber: data primer diolah Tabel 5.9 menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki pendidikan terakhir di tingkat Strata 1 S1 dengan persentase sebesar 43. Setelah itu masing-masing diantaranya Sekolah Menengah Atas SMA memliki persentase 32, Diploma sebesar 11, S2 sebesar 10 dan S3 sebesar 4. Berikut ini adalah data yang menunjukkan jumlah responden berdasarkan karakteristik pendidikan terakhir terhadap jenis investasi yang dipilih : Tabel 5.10 Jumlah Responden Berdasarkan Karakteristik Pendidikan Terakhir Terhadap Jenis Investasi yang Dipilih Pendidikan Terakhir Jenis Investasi Total Real Asset Financial Asset SMA 21 11 32 Diploma 9 2 11 S1 16 27 43 S2 10 10 S3 4 4 Total 60 40 100 Sumber: data primer diolah 62 Tabel 5.10 menunjukkan sebanyak 27 orang 62.7 yang berpendidikan S1 memilih jenis investasi financial asset dan 16 orang 37.3 memilih jenis investasi real asset. Responden dengan pendidikan SMA sebanyak 11 orang 34.3 memilih jenis investasi financial asset dan sebanyak 21 orang 65.7 memilih jenis investasi real asset. Responden yang berpendidikan diploma sebanyak 2 orang 18 memilih jenis investasi financial asset dan sebanyak 9 orang 82 responden lainnya memilih jenis investasi real asset. Sedangkan untuk responden yang berpendidikan S2 dan S3 secara keseluruhan memilih jenis investasi real asset. 6. Jumlah Anggota Keluarga Responden dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan, yaitu: Tabel 5.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Persentase 1 orang 13 13 2 orang 27 27 ≥ 3 orang 60 60 Total 100 100 Sumber: data primer diolah Tabel 5.11 menunjukkan bahwa jumlah responden dalam penelitian ini sebagian besar memiliki jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungannya ≥ 3 orang, yaitu sebesar 60 orang 60. Berikut 63 ini adalah data yang menunjukkan jumlah responden berdasarkan karakteristik jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan terhadap jenis investasi yang dipilih : Tabel 5.12 Jumlah Responden Berdasarkan Karakteristik Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Jenis Investasi yang Dipilih Jumlah Anggota Keluarga Jenis Investasi Total Real Asset Financial Asset 1 4 9 13 2 14 13 27 ≥ 3 42 18 60 Total 60 40 100 Sumber: data primer diolah Pada kategori responden dengan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan ≥ 3 didapatkan data bahwa dari 60 responden tersebut sebanyak 42 orang atau 70 memilih jenis investasi real asset dan hanya 18 orang atau 30 yang memilih jenis investasi financial asset. Responden dengan jumlah anggota keluarga yang ditanggung sebanyak 2 orang tidak menunjukkan perbedaan yang berarti dalam pemilihan jenis investasi, sebanyak 14 orang atau 51 memilih jenis investasi real asset dan 13 orang atau 49 memilih jenis investasi financial asset. Sedangkan untuk responden dengan jumlah anggota keluarga yang mejadi tanggungan hanya 1 orang cenderung memilih jenis investasi finacial asset. Dari total 13 orang responden dengan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan 1 orang, 4 orang 31 diantaranya memilih jenis investasi real asset dan 9 orang 69 64 memilih jenis investasi financial asset. Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memiliki jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan ≥ 3 orang akan cenderung memilih jenis investasi real asset. 7. Pendapatan Utama Responden dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan pendapatan utama, yaitu: Tabel 5.13 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Utama Pendapatan Jumlah Persentase ≤ Rp 5.000.000 27 27 Rp 5.000.001 – Rp 10.000.000 40 40 Rp 10.000.001 – Rp 15.000.000 33 33 Rp 15.000.000 - - Total 100 100 Sumber: data primer diolah Pendapatan utama respoden dalam penelitian ini sebagian besar adalah pada kisaran Rp 5.000.001 –Rp 10.000.000 dengan total responden 40 orang 40. Sedangkan responden dengan pendapatan utama Rp 10.000.0001 –Rp 15.000.000 berjumlah 33 orang 33 dan responden dengan pendapat an utama ≤ Rp 5.000.000 berjumlah 27 orang 27. Berikut ini adalah data yang menunjukkan jumlah responden berdasarkan karakteristik pendapatan utama terhadap jenis investasi yang dipilih : 65 Tabel 5.14 Jumlah Responden Berdasarkan Karakteristik Pendapatan Utama Terhadap Jenis Investasi yang Dipilih Pendapatan Utama Jenis Investasi Total Real Asset Financial Asset ≤ Rp 5.000.000 27 27 Rp 5.000.001 – Rp 10.000.000 25 15 40 Rp 10.000.001 – Rp 15.000.000 8 25 33 Rp 15.000.000 - - - Total 60 40 100 Sumber: data primer diolah Pada tabel 5.14 menunjukkan bahwa semakin besar pendapatan maka responden cenderung memilih jenis investasi financial asset. Pada tabel 5.14 dapat dilihat responden dengan pendapatan Rp 10.000.001 –Rp 15.000.000, sebanyak 25 orang 76 memilih jenis investasi financial aset dan hanya terdapat 8 orang 24 yang memilih jenis investasi real asset. Hal ini sangat berbeda dengan kelompok responden yang memiliki pedapatan utama ≤ Rp 5.000.000 dan Rp 5.000.001–Rp 10.000.000 yaitu sebanyak 27 orang 100 responden dengan tingkat pendapatan ≤ Rp 5.000.000 dan 25 orang 62,5 responden dengan tingkat pendapatan Rp 5.000.001 –Rp 10.000.000 memilih jenis investasi real asset. 8. Alasan Memilih Investasi Responden dalam penelitian ini dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok berdasarkan alasan memilih investasi, yaitu: 66 Tabel 5.15 Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Memilih Investasi Alasan Memilih Investasi Jumlah Persentase Risk Averter 41 41 Risk Neutrality 34 34 Risk Seeker 25 25 Total 100 100 Sumber: data primer diolah Sikap investor dalam menghadapi risiko ada 3, yaitu Risk Averter, Risk Neutrality dan Risk Seeker. Dari 100 responden yang diteliti oleh peneliti sebagian besar responden termasuk dalam kategori Risk Averter dengan total persentase 41, selanjutnya sebanyak 34 respoden tergolong dalam kategori Risk Neutrality dan sisanya sebanyak 25 responden adalah investor dengan karakteristik Risk Seeker. Berikut ini adalah data yang menunjukkan jumlah responden berdasarkan karakteristik investor terhadap jenis investasi yang dipilih : Tabel 5.16 Jumlah Responden Berdasarkan Karakteristik Investor Terhadap Jenis Investasi yang Dipilih Karakteristik Investor Jenis Investasi Total Real Asset Financial Asset Risk Averter 31 10 41 Risk Neutrality 22 12 34 Risk Seeker 7 18 25 Total 60 40 100 Sumber: data primer diolah Tabel 5.16 membuktikan teori mengenai karakteristik investor. Menurut teori investor yang menghindari risiko disebut risk averter sedangkan investor yang menyukai risiko disebut risk seeker. Pada 67 tabel dapat dilihat bahwa investor dengan karakteristik risk averter, sebanyak 31 orang atau 75,6 memilih jenis investasi real asset sedangkan yang memilih financial asset hanya 10 orang atau 24,4. Investor dengan karakteristik risk seeker sebanyak 7 orang atau 28 memilih jenis investasi real asset dan 18 orang atau 72 memilih jenis investasi financial asset.

B. Analisis Kuantitatif

1. Hasil Uji Crosstabulation dan Chi Square Crosstabulation atau tabulasi silang digunakan untuk melakukan analisis hubungan di antara baris dan kolom. Pada penelitian ini dilakukan uji crosstabulation untuk melihat hubungan antara variabel demografi dan jenis investasi. Berikut adalah hasil uji crosstabulation dan chi-square dalam penelitian ini: Tabel 5.17 Chi Square Demografi dan Jenis investasi No Varabel Demografi Chi-Suare Asymp.Sig 1 UmurJenis Investasi 0,261 2 Jenis KelaminJenis Investasi 0,007 3 PekerjanJenis Investasi 0,009 4 PendidikanJenis Investasi 0,000 5 Jumlah Anggota KeluargaJenis Investasi 0,019 6 PendapatanJenis Investasi 0,000 Sumber: data primer diolah Tabel 5.17 menunjukkan hasil sebagai berikut : 68 1. Umur tidak berpengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar. Hasil ini dapat dilihat dari nilai Sig pada tabel 5.17 nomor 1 yang menunjukkan nilai Sig sebesar 0,261. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak cukup bukti untuk menolak Hipotesis nol H atau H diterima. 2. Jenis kelamin berpengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar. Hasil ini dapat dilihat dari nilai Sig pada tabel 5.17 nomor 2 yang menunjukkan nilai Sig sebesar 0,007. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak cukup bukti untuk menolak Hipotesis alternatif H A atau H A diterima. 3. Pekerjaan berpengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar. Hasil ini dapat dilihat dari nilai Sig pada tabel 5.17 nomor 3 yang menunjukkan nilai Sig sebesar 0,009. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak cukup bukti untuk menolak Hipotesis alternatif H A atau H A diterima. 4. Pendidikan berpengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar. Hasil ini dapat dilihat dari nilai Sig pada tabel 5.17 nomor 4 yang menunjukkan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak cukup bukti untuk menolak Hipotesis alternatif H A atau H A diterima. 69 5. Jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar. Hasil ini dapat dilihat dari nilai Sig pada tabel 5.17 nomor 5 yang menunjukkan nilai Sig sebesar 0,019. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak cukup bukti untuk menolak Hipotesis alternatif H A atau H A diterima. 6. Pendapatan berpengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar. Hasil ini dapat dilihat dari nilai Sig pada tabel 5.17 nomor 6 yang menunjukkan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak cukup bukti untuk menolak Hipotesis alternatif H A atau H A diterima. Berdasarkan Tabel 5.17 dapat diketahui bahwa variabel jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, jumlah anggota keluarga dan pendapatan berpengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar. Hal ini dikarenakan dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa H ditolak. Sedangkan untuk variabel umur tidak memiliki pengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada profesional muda di Kota Denpasar.

C. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor demografi umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, jumlah anggota keluarga,