Asosiasi warna dan model tulisan seperti yang sudah dijelaskan diatas, mempunyai maksut dan tujuan yang akan dibahas lebih mendalam pada bab
selanjutnya. Warna Hitam dan Putih pada gambar iklan Dunlop yang terdapat di dalam media cetak : Warna hitam pada tulisan Dunlop “Driving To The Future”
yang terdapat pada iklan media cetak menunjukkan ketangguhan, power dan kecangihan dari sebuah Ban Dunlop terhadap slogannya yaitu : menuju untuk
masa depan. Warna putih pada tulisan People always ride on tyers thats’s why we bring the comfort and trusted innovation. Memberikan kesan kedamaian,
pencapaian ketinggian diri, spiritualitas, kedewasaan Yang tercermin dalam slogan Menuju Untuk masa Depan.
2.4 Balita
Balita pada usia 12 bulan pada umumnya akan lebih banyak belajar berjalan dan menantang gaya grafitasi bumi meski langkahnya belum stabil dan
banyak merangkak, untuk pertama kalinya dan bangkit dengan bertumpu dengan menggunakan tangan dan lutut kaki. Aulia Fadli, 2001 : 14 – 15. Pelajaran
mengenai kordinasi terus berlanjut, dimana tungkai kaki depan kanan hanya dilakukan bersamaan dengan tunggkai belakang kaki kiri. Balita akan
menggunakan otak pikiranya ketahap yang lebih tinggi untuk berpindah tempat dengan pola gerakan yang seimbang. Pada usia tersebut balita cenderung senang
memegang alat tulis dan mencoret-coret kertas atau dinding dan ia menggunakan tangan tertentu kanan atau kiri untuk di masukan kemulut dan menghisapnya.
2.5 Masa Depan
Untuk membangun masa depan yang baik, selain harus memahami diri sendiri dan lingkunganya, setiap orang perlu memahami berbagai kemungkinan
lapangan kerja dimasa depan, dalam meraih cita – cita setiap orang akan menjumpai hambatan yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya sendiri.
Untuk itu setiap orang harus mampu mengatasi dengan segenap kemampuan yang ada agar cita – citanya dapat terwujud. Setelah memahami berbagai kemungkinan
dan hambatan yang ada, setiap individu harus memutuskan. Yakni memilih dari sekian banyak alternatif yang sesuai dengan kemampuanya bakat dan minat serta
disesuaikan dengan lapangan pekerjaan dimasa depan Nuryasa : 70 - 71. Dengan demikian perjuanganya didalam membangun masa depan yang baik.
Langkah yang telah di rencanakan hendaknya di laksanakan dengan sebaik – baiknya.
2.6 Tipografi
Tipografi adalah bentuk pemilihan huruf besar dan kecil dan tehnik penyusunan huruf menjadi kata atau kalimat sesuai dengan karakter pesan sosial
atau komersial yang ingin disampaian, perkembangan tipografi saat ini banyak sekali dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital. Tipografi didefinisikan
sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Oleh karena itu, menyusun meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga
merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek
tampilan yang dikehendaki. Huruf yang akan dicetakkan pada suatu media tertentu, baik menggunakan mesin cetak offset, mesin cetak desktop, cetak sablon
pada body pesawat terbang, bordir pada kostum pemain sepak bola, maupun publikasi di halaman website.
Pemilihan huruf tidak semudah yang dibayagkan, ribuan bahkan jutaan jumlah huruf menyebabkan desainer advertiser harus cermat dalam memilih
tipografi yang tepat untuk karyanya. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja bisa berarti suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek
ataupun gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun kesan secara visual. Hal itu dikarenakan terdapatnya nilai fungsional dan
nilai estetika dalam suatu huruf. Pemilihan jenis huruf disesuakan dengan citra yang ingin diungkapkan.
Kusrianto, 2007 : 190 . Huruf yang telah disusun secara tipografis merupakan elemen dasar dalam membentuk sebuah tampilan
desain komunikasi visual diyakini dapat memberikan inspirasi untuk membuat sebuah komposisi yang menarik. Sedangkan bentuk – bentuk tipografi sendiri
dapat dipergunakan secara terpisah dan dapat pula dikomposisikan dengan materi lain seperti ilustrasi hand drawing ataupun image foto. Perkembangan tipografi
saat ini mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hand drawn hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat
penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya. Berikut ini beberapa jenis
huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sebagai berikut :
1. Huruf Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki siripkakiserif yang
berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis – garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan
adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminim. 2.
Huruf Egyptian Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kakisiripserif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir
sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. 3.
Huruf Sans Serif Pengertian San Serif adalah tanpa siripserif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf
yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
4. Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas
atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
5. Huruf Miscellaneous Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-
bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
http:de- kill.blogspot.com200901makna-dari-fontjenis-huruf-tipografi.html
Seorang desainer komunikasi visual harus mampu memilih dan memainkan huruf – huruf tertentu dalam melakukan aktifitas perancangan. Ia
harus menjadikan rangkaian huruf kata atau kalimat tidak sekedar bisa dibaca dan dimengerti maknanya. Tetapi lebih dari itu, seorang desainer komunikasi visual
harus piawai menampilkan tipografi yang enak dipandang mata dan lebih melancarkan pembaca dan memahami makna pesan sosial atau komersial yang
disampaikan melalui komunikasi visual berupa iklan. Dengan demikian kebearadaan tipografi dalam rancangan karya desain iklan
cetak sangat penting. Sebab melalui perencanaan dan pemilihan tipografi yang tepat baik untuk ukuran, warna, dan bentuk diyakini mampu menguatkan isi pesan
iklan tersebut.
2.7 Peranan Iklan Dalam Kajian Semiotika