Makna Warna PEMAKNAAN IKLAN DUNLOP “DRIVING TO THE FUTURE” ( Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan Ban Dunlop Di Media Cetak).

membangkitkan selera fear appeals bila tidak menggunakan produk yang ditawarkan, misalnya dalam iklan susu penambah berat badan dan minuman supelmen kesehatan Sudiana, 1986 : 34 Untuk Iklan Ban Dunlop yang selalu memberikan inovasi terhadap kenyamanan dan kepercayaan menuju untuk masa depan, maka ia memaknai pendekatan dengan slogannya tersebut dengan “Driving To The Future”.

2.3 Makna Warna

Pada teoritis bahasa mengemukakan bahwa kebanyakan kata memiliki makna yang majemuk. Setiap kata - kata seperti : Merah, kuning, hitam dan putih memiliki makna Konotatif yang berlainan. Dalam Rogets Thesaurus, seperti yang dikutip Dedi Mulyana 2003 : 260 – 261, terdapat kira – kira 12 Sinonim untuk kata hitam, dan beberapa kepercayaan warna – warna hitam dan abu – abu memiliki asosiasi yang kuat dengan bahasa, hitam tidak bisa dipisahkan dari hal – hal yang buruk dan negatif, misal daftar hitam, dunia hitam, kambing hitam, ilmu hitam, sedangkan terdapat 134 sinonim untuk kata putih, dan semua artinya positif. Warna putih kebalikan dari warna hitam, putih mewakili sesuatu yang menyenagkan dan mencerminkan segala sesuatu yang bersifat kebaikan, seperti : Murni, bersih, suci, dan inosen. Jadi kata hitam umumya berkonotasi negatif, sedangkan kata putih berkonotasi positif Sobur, 2001 : 25. Warna mampu memberi pemaknan tentang suatu hal, misalnya warna merah, merah bisa berarti api atau darah, dibeberapa kata kata merah darah lebih tua dibandingkan dengan kata merah itu sendiri, namun dibeberapa bahasa kata merah digunakan pada saat bersamaan menjadi merah darah, karena merah dapat diartikan sebagai hasrat kuat dalam hubunganya dengan iklan, kebenaran atau kejayaan, namun tak jarang pula warna merah diartikan sebagai suatu kebencian dan dendam, tergantung dari situasi dan kondisi. Kuning bisa diartikan sebagai optimis, filosofi dalam budaya barat. kebagsawanan, transformasi, kekasaran, kehangatan. Warna oranye yang berarti energi, keseimbangan, kehangatan, menekankan suatu produk tidak mahal, menurut budaya barat Mulyana, 2003 : 376. Warna menurut Hoed dan Benny Hoedoro 1992. Dalam bukunya “Periklanan” memiliki beberapa makna dalam menunjang kegiatan periklanan menggunakan media cetak, karena perpaduan dan kombinasi warna yang menarik akan mempunyai nilai ketertarikan tersendiri dibenak khalayak, diantaranya adalah warna: 1. Merah merupakan warna energi, keseimbangan, kehangatan cinta, nafsu, agresi, bahaya, kekuatan, kemauan keras dan penuh semangat. Sering juga diapresiasikan untuk menunjukan emosi atau debar jantung. 2. Merah muda memiliki asosiasi yang kuat dengan cinta, keberanian dan kesenangan. Ikatan antara merah dan kehidupan memiliki peranan yang penting dalam kebuadayaan dibumi. 3. Warna Kuning bersifat menonjol, semangat untuk maju dan toleransi tinggi. Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses. Kuning adalah warna yang berkesan optimis, dan termasuk golongan warna yang mudah menarik perhatian. Warna ini dapat digunakan untuk menaikan metabolisme. 4. Oranye merupakan warna energi, keseimbangan, kehangatan, antusiasme, perluasan, pencapaian bisnis, karir, kesuksesan, keadilan, penjualan, persahabatan, kesehatan, pikiran dan pengetahuan, daya tahan, kegembiraan, gerak cepat, sesuatu yang tumbuh, tekanan sosial, modal kecil, murah, ketertarikan, independen. 5. Hijau melambangkan alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan, warna bumi, penyembuhan fisik, kesuksesan materi, kelimpahan, kesuburan, keajaiban, tanaman dan pohon, pertumbuhan, pencapaian personal, kebangkitan, muda, stabil, daya tahan, kesegaran, lingkungan, keamanan, rujukan, cinta, ketenangan, harapan, ketergantungan, persahabatan. Warna hijau melambangkan elastisitas keinginan cenderung pasif, bertahan, mandiri, prosesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari warna ini antara lain teguh dan kokoh, mempertahankan miliknya, keras kepala, dan berpendirian tetap. 6. Biru melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, komunikasi, peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi, spiritual, kelembutan dinamis, air, laut, kreatifitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari dalam, kesedihan , kesetabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, empati, dingin, konservatif, persahabatan dan harmoni, serta kasih sayang, kalem, ketenangan, menenangkan, namun juga bisa dingin dan depresi. Sebagai efek menenagkan, warna biru dapat membuat orang lebih konsentrasi. 7. Putih melambangkan positif, kepenatan, ketidak bersalah, steril, kematian, kedamaian, pencapaian ketinggian diri, spiritualitas, kedewasaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kebersihan, kesempurnaan, keamanan, cahaya, persatuan, lugu, murni, ringan, netral, dan flexibel. 8. Abu – abu melambangkan intelektual, masa depan seperti warna melenium, kesederhanaan, kesedihan, keamanan, rehabilitas, kepandaian, tenang, dan serius, kesederhanaan, kedewasaan, konserfatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam dan tenang. 9. Cokelat melambangkan stabilitas, bobot, kestabilan, keanggunan, depresi dan penuaan. 10. Hitam melambangkan power, kecangihan, kematian, misteri, ketakutan, kesedihan, keanggunan, perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, formalitas, kekayaan, kejahatan, perasaan yang dalam, kemarahan, harga diri, dan ketangguhan. Dalam iklan Dunlop “Driving To The Future” versi balita merangkak di media cetak, perpaduan warna – warna seperti biru, putih, kuning, menjadi latarbacground iklan, warna merah dan hitam menjadi logo atau lambang Dunlop, serta indeks tulisan dalam iklan menggunakan font huruf script dan serif. Asosiasi warna dan model tulisan seperti yang sudah dijelaskan diatas, mempunyai maksut dan tujuan yang akan dibahas lebih mendalam pada bab selanjutnya. Warna Hitam dan Putih pada gambar iklan Dunlop yang terdapat di dalam media cetak : Warna hitam pada tulisan Dunlop “Driving To The Future” yang terdapat pada iklan media cetak menunjukkan ketangguhan, power dan kecangihan dari sebuah Ban Dunlop terhadap slogannya yaitu : menuju untuk masa depan. Warna putih pada tulisan People always ride on tyers thats’s why we bring the comfort and trusted innovation. Memberikan kesan kedamaian, pencapaian ketinggian diri, spiritualitas, kedewasaan Yang tercermin dalam slogan Menuju Untuk masa Depan.

2.4 Balita

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI ”MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA” (Study Semiotik Pemaknaan Iklan Bank Mandiri Versi Menjawab Setiap Keinginan Anda di Media Cetak SWASEMBADA Edisi Oktober 2010).

0 0 73

“PEMAKNAAN IKLAN EXTRA JOSS VERSI LAKI DI TELEVISI” (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan Extra Joss Versi Laki di Media Televisi).

1 7 96

PEMAKNAAN IKLAN LA.LIGHTS MENTHOL VERSI “LUKISAN MONALISA DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik Pemaknaan Iklan LA. Lights Menthol Versi “Lukisan Monalisa” di Media Cetak).

0 3 74

PEMAKNAAN IKLAN OLI GLOBAL PETRO AMERICA ( Studi Semiotika tentang Pemaknaan Iklan Oli Global Petro America di Media Billboard).

0 0 88

PEMAKNAAN IKLAN ATTACK VERSI “AIR” DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik mengenai pemaknaan iklan Attack versi Air di media cetak Nyata edisi 2018).

0 0 77

PEMAKNAAN IKLAN ATTACK VERSI “ AIR “ DI MEDIA CETAK ( Studi Semiotik Mengenai Pemaknaan Iklan Attack Versi Air di Media Cetak Nyata Edisi 2018 )

0 0 18

PEMAKNAAN IKLAN OLI GLOBAL PETRO AMERICA ( Studi Semiotika tentang Pemaknaan Iklan Oli Global Petro America di Media Billboard)

0 0 23

PEMAKNAAN IKLAN LA LIGHTS MENTHOL VERSI ”LUKISAN MONALISA” DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan L.A Lights Menthol versi “Lukisan Monalisa” di Media Cetak)

0 0 15

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI ”MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA” (Study Semiotik Pemaknaan Iklan Bank Mandiri Versi Menjawab Setiap Keinginan Anda di Media Cetak SWASEMBADA Edisi Oktober 2010)

0 0 16

PEMAKNAAN IKLAN DUNLOP “DRIVING TO THE FUTURE” ( Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan Ban Dunlop Di Media Cetak).

0 0 18