G. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian adalah kerangka berpikir yang dibuat penulis untuk menggambarkan hubungan variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian. Dalam kerangka konseptual menyertakan indikator-indikator yang akan dipakai penulis sebagai acuan untuk menyusun pertanyaan dalam kuesioner
yang akan dibagikan kepada responden.
H
1
H
3
H
2
Keterangan : : Berpengaruh secara sendiri
: Berpengaruh secara bersama
Tingkat kenyamanan X2 Interior
Interior POP Display Store Layout
Tingkat Kekomunikatifan X1 Exterior
MINAT BELI ULANG :
o Transaksional
o Referensial
o Preferensial
o Eksploratif
Dalam kerangka konseptual, peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi tingkat komunikatif exterior dan apakah nantinya akan berpengaruh pada
minat beli ulang. Tingkat komunikatif akan dilihat dari tingkat keunikan, menarik, menonjol bagian exterior mirota batik.
Sedangkan untuk tingkat kenyamanan interior peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi tingkat kenyamanan interior dan store layout dan
apakah nantinya akan berpengaruh pada minat beli ulang. Dalam penelitian ini kenyamanan akan dilihat dari dua aspek yaitu dari interor dan interior pop
display. Untuk indikator dari exterior yang akan digunakan adalah Storefront,
Marquee, Entrances, Height and size of building, Uniqueness, Surrounding stores, Parking.
Untuk indikator dari store layout yang akan digunakan adalah Allocation of floor space for selling, merchandise, personnel and customers,
Product Groupings, Traffic Flow. Untuk indikator dari interior yang akan digunakan adalah Flooring,
Colors and lighting, Fixtures, Temperature, Width of aisles, Dead areas, Personnel, Merchandise, Prices levels and display, Cleanliness.
Untuk indikator dari interior pop display uang akan digunakan adalah There-setting, Rack and cases, Cut cases and dump bins, Posters, signs, and
cards. Minat beli ulang sebagai variabel dependen akan diteliti dari konsumen melalui kuesioner yang akan dibagikan oleh peneliti.
Dari gambaran kerangka diatas peneliti ingin meneliti adakah hubungan antara tingkat komunikatif dan kenyamanan terhadap minat beli
ulang secara parsial maupun simultan.
H. Hipotesis