47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu selama
kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya. Penelitian ini hanya dilakukan pada
obyek tertentu dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek yang diteliti
.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang yang menjadi sasaran dalam penelitian dan yang akan memberikan informasi kepada penulis. Subyek dalam
penelitian ini adalah orang-orang yang dijadikan responden yaitu konsumen yang berkunjung dan melakukan pembelian secara langsung
di Mirota batik. 2.
Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah variabel-variabel Store Atmosphere yang
terdiri dari variabel exterior, variabel General Interior, variabel Store Layout, variabelInterior POP Display, dan minat beli ulang di Mirota
batik.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu dan tempat penelitian ini adalah : a.
Tempat Penelitian Penulis akan melakukan penelitian
Mirota Batik yang terletak di Jl. Jend. A. Yani No. 9, Yogyakarta.
b. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan selama dua bulan dari bualan Mei-Juli 2012.
D. Variabel Penelitian
Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau
segala sesuatu atau gejala yang akan diselidiki. 1.
Identifikasi Variabel 1
Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat atau dependent variable Sugiyono, 2008 : 33. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah tingkat kekomunikatifan dimana indikatornya adalah eksterior toko, dan kenyamanan indikatornya adalah interior
toko. 2
Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008 : 33. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat beli ulang
dimana indikatornya adalah minat transaksional, referensial, preferensial, eksloratif .
2. Definisi variabel
1Variabel Bebas independent Variable Variabel X dalam penelitian ini adalah:
a Kekomunikatifan
Yang dimaksud kekomunikatifan adalah seberapa tinggi persepsi konsumen menangkap exterior yang dimaksudkan
oleh Mirota Batik. b
Kenyamanan Yang dimaksud kenyamanan adalah seberapa tinggi
persepsi konsumen
tentang perasaannya
terhadap kenyamanan interior Mirota Batik.
2Variabel terikat Dependent Variable Variabel Y dalam penelitian ini adalah Minat beli ulang.
Keputusan pembelian ulang yang dimaksud adalah keputusan pembelian kembali yang dipengaruhi oleh tingkat suasana exterior
dan suasana interior mirota batik. 3.
Pengukuran variabel Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah
Skala Likert.Kuesioner dalam penelitian terdiri dari 5 jawaban yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Skala pengukuran yaitu : sangat setuju SS = 5, setujuS = 4, netral
N = 3, tidak setujuTS = 2, dan sangat tidak setujuSTS = 1 yang menunjukkan tingkat tinggi rendahnya masing-masing variabel yang
akan diteliti.Adapun skala yang digunakan adalah sebagai berikut : a.
Mengenai tingkat kekomunikatifan bagian exterior Mirota Batik
Sangat Kekomunikatifan SK = skor 5
Kekomunikatifan K = skor 4
Netral N = skor 3
Tidak Kekomunikatifan TK = skor 2
Sangat Tidak Kekomunikatifan STK = skor 1 b.
Mengenai tingkat kenyamanan suasana interior Mirota Batik
Sangat Nyaman SN = skor 5
Nyaman NY = skor 4
Netral N = skor 3
Tidak Nyaman TN = skor 2
Sangat Tidak Nyaman STN = skor 1
c. Mengenai minat beli ulang
Sangat Minat = skor 5
Minat = skor 4
Cukup Minat = skor 3
Kurang Minat = skor 2
Sangat Kurang Minat = skor 1
E. Definisi Operasional