Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

25

C. Kerangka Berpikir

Tes hasil belajar suatu alat untuk mengukur seberapa jauh tujuan pendidikan dan pengajaran dicapai, sehingga dapat megetahui kemampuan siswa dalam bidang akademik. Tes harus dibuat sesuai prosedur pengembangan tes hasil belajar, tes itu harus valid, reliabel, daya beda baik, tingkat kesukaran baik, analisis pengecoh yang berfungsi. Karena siswa hanya perlu memilih satu jawaban yang dianggap benar dari beberapa pilihan jawaban. Namun tes ini kurang baik karena hanya menekankan pada daya ingat siswa saja. Dari hasil wawancara kepada guru matematika kelas III guru tidak membuat berdasarkan prosedur pengembangan tes hasil belajar. Guru juga tidak menguji kualitas tes hasil belajar yang digunakan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti akan melakukan penelitian untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Produk tersebut dikembangkan berdasar prosedur pengembangan tes hasil belajar. Kualitas produk juga akan diuji seperti valid dan reliabel, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh. Serta akan diuji menggunakan program TAP. Sehingga pembuatan penelitian ini menghasilkan produk berupa tes yang dapat menjadi contoh untuk para guru dalam membuat tes hasil belajar yang baik. Terdapat berbagai macam bentuk tes, salah satu yang sering digunakan oleh guru adalah bentuk tes pilihan ganda. Kelebihan dari tes pilihan 26 ganda dapat dijawab dengan cepat, jawaban siswa mudah dikoreksi, reliabilitas skor dapat dijamin. Sedangkan kekurangan dari tes pilihan ganda siswa dapat menerka-nerka jawaban dan membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan tes tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada peneliti membuat penelitian mengenai pengembangan tes hasil belajar yang baik. Peneliti membuat tes yang sudah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan pengecoh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Taksonomi Bloom dari ranah mengingat hingga mencipta, agar tidak hanya menekan pada daya ingatnya saja. Pembuatan tes hasil belajar tersebut diharap bisa menjadi contoh untuk para guru. Kerangka berpikir pengembangan tes pilihan ganda yang berkualitas akan disajikan sebagai berikut: 27 Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Tes Alat untuk mengukur seberapa jauh tujuan pendidikan dan pengajaran dicapai. Fungsi Tes: 1. Sebagai pengukur terhadap peserta didik. 2. Sebagai pengukur keberhasilan program mengajar di sekolah Ciri-ciri tes yang baik 1. Valid 2. Reliabel 3. Daya beda baik 4. Tingkat kesukaran baik 5. Analisis pengecoh yang berfungsi Hasil Wawancara 1. Guru tidak membuat berdasarkan prosedur pengembangan tes hasil belajar yang baik. 2. Guru memperlukan contoh dalam membuat tes hasil belajar yang baik. Bentuk tes pilihan ganda 1. Kelebihan dari tes pilihan ganda dapat dijawab dengan cepat, jawaban siswa mudah dikoreksi, reliabilitas skor dapat dijamin. 2. Kekurangan dari tes pilihan ganda siswa dapat menerka-nerka jawaban dan membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan tes tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada peneliti membuat penelitian mengenai pengembangan tes hasil belajar materi operasi hitung campuran dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan uang untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. 28

D. Pertanyaaan Penelitian