Peneltian Yang Relevan LANDASAN TEORI

22 Krathwohl 2001: 128. Proses kognitif yang termasuk dalam kategori mencipta biasanya yang dikoordinasikan dengan pengalaman yang sudah di miliki oleh para siswa sebelumnya.

B. Peneltian Yang Relevan

Pertama, pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Matematika dengan Part-Whole pada siswa SD IV Se-Kecamatan G ianyar” oleh Koyan, dkk 2013. Peneliti bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pegembangan tes matematika, kisi-kisi matematika, validitas isi, validitas butir dengan teknik part-whole, reliabilitas butir, taraf kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pegecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD SD kelas IV. Hasil yang didapat adalah 1 tes matematika yang dikembangkan yang mengacu pada langkah- langkah pengembangan tes 2 kisi-kisi tes matematika 3 hasil validasi isi 4 hasil analisis butir soal pada 40 soal memperoleh 99 valid 5 hasil analisis reliailitas 6 memperoleh hasil kesukaran kategori sedang 62,5, kategori jelek 45, dan baik 12,5. 7 Pengecoh baik sebanyak 7.5. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan di kembangkan yaitu pengembangan tes matematika untuk siswa SD. Kedua, penelitian pengembangan berjudul “Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Berbasis Argumen untuk Siswa Kelas V di SD Negeri 79 Palembang” oleh Darmawijoyo, dkk 2011. Penelitian ini 23 bertujuan menghasilkan pemecahan masalah berbasis argumen yang valid sehingga mengetahui efek potensi soal yang dikembangkan terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 79 Palembang. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa penelitian telah menghasilkan produk soal pemecahan masalah berbasis argument untuk siswa kelas V SD Negeri 79 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian yang relevan kedua karena kesamaan dengan penelitian yaitu pengembangan. Ketiga, penelitian berjudul “Pengembangan soal Matematika Model PISA untuk mengukur Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Dasar” oleh Mardhiyannti, dkk 2011. Penelitian ini mengembangkan prototype perangkat soal yang memiliki potensi komunikasi matematika siswa SD. Hasil dari penelitian mengukur kemampuan komunikasi menunjuk nilai rata-rata 47,89 dari skor maksimal 82. Nilai rata-rata 47,89 termasuk dalam kategori baik. Penelitian ini merupakan penelitian yang relevan ketiga karena kesamaan dengan penelitian yaitu pengembangan. Ketiga penelitian diatas relevan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. Berdasarkan penelitian diatas, peneliti ingin membuat produk tes hasil belajar matematika dengan judul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Campuran dan Memecahkan Masalah Perhitungan Yang Berkaitan dengan Uang Siswa 24 Kelas III Sekolah Dasar”. Peneliti akan mengacu pada ketiga penelitian diatas. Berikut merupakan literature map ketiga penelitian yang relevan dengan penelitian peneliti: Gambar 2.1 Literatur Map Hasil penelitian yang relevan. “Pengembangan Tes” Koyan, dkk 2013. Matematika dengan Part- Pengembangan Tes Mardhiyannti, dkk 2011. Pengembangan soal Matematika Model PISA untuk Pengembangan Tes Darmawijoyo, dkk 2011. Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Berbasis Yang diteliti: Pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung campuran dan memecahkan masalah 25

C. Kerangka Berpikir