Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Subjek Penelitian

29

BAB III METODOLOGI PENELITIANAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitain yang digunakan adalah rancangan penelitian korelasional. Fokus rancangan penelitian korelasional lebih pada pengujian hubungan antara dua variabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara dua variabel yaitu variabel pemenuhan kebutuhan berafiliasi dan tingkat stres pada mahasiswi kost.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Variabel bebas : pemenuhan kebutuhan berafiliasi 2. Variabel tergantung : tingkat stres

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Pemenuhan Kebutuhan Berafiliasi Pemenuhan kebutuhan berafiliasi merupakan penilaian mengenai sejauhmana subjek merasa terpenuhi kebutuhan mendapat stimulasi positif, perhatian, dapat melakukan perbandingan sosial dan memperoleh dukungan emosional dari orang-orang di sekitarnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Terpenuhinya kebutuhan berafiliasi subjek dilihat dari skor total skala pemenuhan kebutuhan berafiliasi. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek menggambarkan kebutuhan berafiliasinya semakin terpenuhi, begitu pula sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh, menggambarkan kebutuhan berafiliasinya semakin kurang terpenuhi. 2. Tingkat Stres Stres merupakan suatu suatu kondisi yang menekan mahasiswi selama menjalani kuliah dan aktivitasnya sehari-hari, sebagai akibat adanya ketidakseimbangan antara tuntutan yang dihadapi dengan kemampuan untuk mengatasi tuntutan tersebut, yang nampak dari gejala fisik, emosional dan kognisi. Seberapa tinggi tingkat stres subjek dilihat dari skor total skala tingkat stres, semakin besar skor total yang diperoleh subjek, maka tingkat stresnya semakin tinggi, semakin kecil skor total yang diperoleh subjek, maka tingkat stresnya semakin rendah.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling . Dalam metode sampling ini peneliti memastikan bahwa unsur yang dianggap khusus dari suatu populasi masuk ke dalam sampel, sehingga peneliti akan memperoleh informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian Black Champion, 1999. 31 Berikut ini karakteristik subjek yang akan menjadi sampel penelitian : 1. Subjek adalah mahasiswi yang berusia 18-21 tahun, berada pada tingkat satu, dua atau tiga Perguruan Tinggi. Alasannya subjek berada pada masa remaja akhir dan masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan. 2. Tinggal di kost, frekuensi pulang ke rumah orangtuanya paling cepat dua minggu sekali. Alasannya subjek tidak terlalu sering bertemu dengan orangtuanya sehingga tidak terlalu tergantung dengan orangtua. Berdasarkan pengalaman pribadi peneliti, mahasiswi kost, yang dapat bertahan selama dua minggu untuk tidak pulang ke rumah orangtuanya dikategorikan tidak terlalu sering. Mahasiswi yang dikategorikan sering pulang ke rumah orangtuanya adalah mahasiswi yang pulang ke rumah orangtuanya setiap satu minggu sekali atau setiap kali libur kuliah.

E. Metode Pengumpulan Data 1. Penggunaan skala

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA MAHASISWA

0 10 2

HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI S1 Hubungan Insomnia Dengan Tingkat StresPada Mahasiswi Tingkat Akhir Program Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI S1 Hubungan Insomnia Dengan Tingkat StresPada Mahasiswi Tingkat Akhir Program Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWI UNIVERSITAS HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA YANG TINGGAL DI LINGKUNGAN KOS.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI ASRAMA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG TAHUN 2012.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI ASRAMA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG TAHUN 2011.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN TUGAS PERKEMBANGAN EMOSIONAL DENGAN TINGKAT STRES PADA REMAJA

0 0 5

Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Keperawatan Semester VIII UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 3 65

HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA MAHASISWI POLTEKKES PPROVINSI BENGKULU TAHUN 2013

0 0 13

HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN BERAFILIASI DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWI KOST Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

0 0 123