C. Size Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva, log size, nilai
pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar, perusahaan menengah dan
perusahaan kecil Dewi 2007. Size perusahaan umumnya diukur dari nilai total aktiva atau penjualan
bersih atau nilai ekuitas Jogiyanto 2003: 473. Ukuran perusahaan diukur dengan total aktiva perusahaan yang sudah dibagi dengan nilai ekuitas
perusahaan yang bersangkutan Nasirwan 2002. Ukuran perusahaan diukur dengan mengalikan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun dengan
harga pasar saham akhir tahun Siregar 2006.
D. Return Saham
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi Jogiyanto 2003: 109. Investasi bertujuan untuk memaksimalkan return. Return merupakan
salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang di
lakukannya Tandelilin 2001: 47. Investor harus pandai-pandai mencari alternatif investasi yang menawarkan tingkat return yang diharapkan yang
paling tinggi dengan tingkat resiko tertentu, atau investasi yang menawarkan return tertentu pada tingkat resiko terendah.
Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diha rapkan akan terjadi di masa
mendatang Jogiyanto 2003: 109. 1.
Realized Return Return realisasi adalah return yang telah terjadi. Return realisasi
penting karena untuk mengukur kinerja dari perusahaan Jogiyanto 2003:109. Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen
utama yaitu Capital gain loss dan Yield. Capital gain loss merupakan selisih untung rugi dari harga investasi sekarang relatif dengan harga
periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Capital gain
loss dan Yield dapat dirumuskan sebagai berikut Jogiyanto 2003:110:
Capital gain loss =
1 1
− −
−
t t
t
P P
P
Yield =
1 −
t t
P D
Return saham = Capital gain loss + Yield
Return saham = Capital gain loss + Yield =
1 1
− −
+ −
t t
t t
P D
P P
Keterangan : P
t
: harga investasi saham pada hari t sekarang P
t-1
: harga saham pada hari t-1 peride yang lalu
Dt : deviden periodik per lembar saham
2. Expected Return
Expected Return return ekspektasi adalah return yang diharapkan
akan diperoleh oleh investor di masa mendatang Jogiyanto 2003:109. Return
yang diharapkan dari investasi dapat diperkirakan melalui pengestimasian Tandelilin 2001: 51. Return ekspektasi dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan investasi Jogiyanto 2003: 126. Berdasarkan model return ekspektasi ada 2 model untuk menghitung
return ekspektasi adalah Model Indeks Tunggal dan Model CAPM. Dalam penelitian ini peneliti menggunaka n model pasar yang merupakan bentuk
dari model indeks tunggal. Model pasar bentuknya sama dengan model indeks tunggal. Perbedaannya terletak pada asumsinya. Bentuk model
indeks tunggal diasumsikan bahwa kesalahan residu masing-masing sekuritas tidak berkovari satu dengan yang lainya. Bentuk model pasar
asumsi ini tidak digunakan atau kesalahan residu masing-masing sekuritas dapat berkorelasi Jogiyanto 2003: 252.
Single index model atau model indeks tunggal mengasumsikan bahwa
return antara dua efek atau lebih akan berkorelasi yaitu bergerak bersama- sama dan mempunyai reaksi yang sama terhadap satu faktor atau indeks
tunggal ya ng dimasukan dalam model Halim 2003: 78. Return dari suatu sekuritas dan return dari indeks pasar yang umum dapat dituliskan sebagai
hubungan Jogiyanto 2003: 231:
M i
i i
R R
.
.
β +
= a
Keterangan :
R
i
= return sekuritas ke -i a
i
= suatu variabel acak yang menunjukkan komponen dari return sekuritas ke-i yang independen terhadap kinerja pasar
ß
i
= beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan R
i
akibat perubahan R
M
R
M
= tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel acak.
Variabel a
i
merupakan komponen return yang tidak tergantung dari return pasar. Variabel a
i
dapat dipecah menjadi nilai yang diekspektasi expected value a
i
dan e
i
kesalahan residu residual error sebagai berikut:
i i
e +
= α
i
a Sehingga jika disubtitusikan ke dalam persamaan maka akan didapat
persamaan model indek tunggal sebagai berikut:
i M
i i
i
e R
R +
+ =
.
.
β α
a
i
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar
e
i
= kesalahan residu yang merupakan variabel acak dengan nilai ekspektasinya sama dengan nol atau E e
i
=0 Model indek tunggal juga dapat dinyatakan dalam bentuk return
ekspektasi sebagai berikut Jogiyanto 2003: 233: .
. i
M i
i i
e R
E R
E +
+ =
β α
Dimana diketahui bahwa nilai ekspektasi dari suatu konstanta adalah nilai konstanta itu sendiri Ee
i
=0, maka expected return bentuk model pasar yang sama bentuknya dengan bentuk model indeks tunggal dapat
dinyatakan dengan rumus Jogiyanto 2003: 233 sebagai berikut:
M i
i i
R E
R E
.
.
β α +
= E R
i
= return ekspektasi sekuritas ke-i a
i
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar
ß
i
= beta yang merupakan koefis ien yang mengukur perubahan R
i
akibat dari perubahan R
M
sensitifitas perubahan return harian saham terhadap return pasar
E R
M
= tingkat return dari indeks pasar return yang merupakan prosentase perubahan IHSG
E. Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor, dan Size Perusahaan Terhadap