1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau tambahan dana adalah melalui pasar modal. Syarat utama yang diinginkan
para investor untuk bersedia menyalurkan dananya mela lui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang diperoleh dari
investasi tersebut. Perasaan aman akan investasi diperoleh karena para investor memperoleh informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu sebagai
dasar pengambilan keputusan investasinya Daniati dan Suhairi 2006. Return memungkinkan investor untuk membandingkan keuntungan aktual dengan
keuntungan yang diharapkan oleh berbagai investasi pada tingkat pengembalian yang diinginkan Linda 2005. Expected return merupakan
return yang digunakan untuk pengambilan keputusan investasi Jogiyanto 2003: 126. Keputusan investasi pada dasarnya merupakan keputusan yang
bersifat tidak pasti, karena menyangkut harapan pada masa yang akan datang berupa imbal hasil return yang diharapkan, serta risiko yang harus
ditanggung investor Panjaitan dkk 2004 Expected
return dipengaruhi oleh dua ukuran kinerja akuntansi keuangan yaitu laba dan arus kas. Laba diwakili oleh laba kotor. Arus kas diwakili oleh
arus kas operasi. Selain kedua ukuran kinerja tersebut juga perlu dipertimbangkan karakteristik keuangan tiap perusahaan. Karakteristik
keuangan perusahaan diwakili oleh ukuran perusahaan Daniati dan Suhairi 2006. Penelitian ini ingin mengembangkan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Daniati dan Suhairi 2006. Dalam penelitian ini untuk menentukan expected return investor dapat mempertimbangkan informasi dari
arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan. Penelitian terdahulu tentang pengaruh arus kas operasi, laba kotor dan size
perusahaan terhadap expected return saham masih jarang. Arus kas operasi berpengaruh terhadap expected return saham. Arus kas operasi dapat
memprediksi arus kas masa depan, semakin tinggi arus kas operasi maka semakin meningkat kinerja perusahaan Sukrismi 2007. Kinerja perusahaan
ya ng meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan
dan penawaran maka harga saham akan naik Murtini 2005. Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi
Budiastuti 2007. Peneliti menggunakan laba kotor karena laba kotor memasukan biaya-biaya
yang berhubungan langsung dengan penciptaan pendapatan Febrianto 2006. Jika investor mengetahui dengan pasti laba laba kotor, laba operasi dan laba
bersih yang diraih perusahaan, maka investor akan dengan cepat mengestimasi harga saham perusahaan tersebut di masa yang akan datang.
Laba yang meningkat mencerminkan kinerja perusahaan yang meningkat Khaterin 2006. Kinerja perusahaan yang meningkat diharapkan investor
akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap
maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik Murtini 2005. Harga saham yang meningkat diharapkan expected
return saham akan semakin tinggi Budiastuti 2007.
Perusahaan besar mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang
kecil Indriani dalam Daniati dan Suhairi 2006. Karena perusahaan besar lebih mampu menghasilkan laba, hal ini mencerminkan perusahaan besar
mempunyai kinerja yang lebih tinggi dibanding perusahaan kecil. Kinerja perusahaan ya ng meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham
sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik Murtini 2005. Harga saham
yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi Budiastuti 2007.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil judul “
Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham” .
B. Rumusan Masalah