Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional

Dengan demikian, manajemen memerlukan informasi biaya yang mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan produk baik bagi value added activities maupun non value added activities. Dengan informasi biaya menurut kegiatan ini, manajemen berada pada posisi yang dapat mengendalikan dan membantu pengorbanan berbagai sumber daya dalam setiap kegiatan untuk menghasilkan produk. b. Penggunaan teknologi maju dalam pembuatan produk advanced manufacturing technology menyebabkan proporsi BOP dalam product cost lebih tinggi dibandingkan dengan biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung. c. Untuk memenangkan persaingan yang bersifat global dan tajam, perusahaan manufaktur harus menerapkan market driven strategy. Manajemen perusahaan harus senantiasa memperbaiki kegiatan-kegiatan dalam proses produksi. Untuk memantau dampak perbaikan tersebut, manajemen memerlukan informasi yang teliti mengenai penggunaan sumber daya dalam berbagai aktivitas produksi. d. Market driven strategy menuntut manajemen perusahaan manufaktur untuk inovatif. Dengan inovasi, product life cycle menjadi semakin pendek. Informasi product life cycle digunakan untuk memutuskan peluncuran produk baru, penghentian produksi produk tertentu dan berbagai keputusan strategik yang lain. 17 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Pemanfaatan teknologi komputer dalam pengolahan data akuntansi memungkinkan dilakukannya pengolahan informasi biaya yang sebelumnya tidak terbayangkan pada waktu penggunaan manual system maupun bookkeeping machine system. 2. Pengertian Activity Based Costing System Menurut Charles T. Horngren Dan Gary L. Sundem 1993 mendefinisikan Activity based costing ABC sebagai berikut: “…is a system that first accumulates overhead cost for each of the activities of on organization, and than assign the cost of activities to the product, servies, or other cost object that causes that activity”. Menurut Robin Cooper 1991, activity based costing system memiliki pengertian sebagai berikut: “… those that trace cost to product according to the activities performance on their independent of volume…” James A. Brimson 1991, pengertian akuntansi aktivitas adalah sebagai berikut: “… is a process of accumulating and tracing cost and performance data to a firm’s activities and providing feedback of actual result against the planed cost to initiate corrective action where required”. Dari berbagai pengertian di atas, maka proposal ini lebih mengarah pada pengertian sistem ABC yang pertama, yaitu suatu sistem yang mula- mula mengakumulasi biaya overhead setiap aktivitas perusahaan, dan kemudian membebankan biaya aktivitas tersebut ke produk, jasa atau objek biaya lainnya yang menyebabkan aktivitas tersebut. 18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Asumsi ABC System Ada dua anggapan penting yang mendasari ABC system yaitu: a. Kegiatan menyebabkan timbulnya biaya ABC System berangkat dari anggapan bahwa sumber daya pembantu atau sumber daya tidak langsung juga memiliki peranan dalam pelaksanaan kegiatan. b. Produk dan pelanggan menyebabkan timbulnya permintaan atas penawaran Untuk membuat produk diperlukan berbagai kegiatan, dan setiap kegiatan memerlukan sumber daya. Dua anggapan yang mendasari ABC System dapat lebih jelas dilihat pada gambar 1.1 di bawah ini. Produk Sumber Pelanggan Aktivitas Daya Gambar II.1 Alokasi biaya kepada aktivitas dan produk Karena perusahaan ingin memenuhi kebutuhan konsumen, maka perusahaan melakukan kegiatan guna menghasilkan produk atau jasa dan proses produksi membutuhkan sumber daya perusahaan. Penentuan biaya produksi harus sesuai dengan sumber daya yang diserap aktivitas yang dilaksanakan guna menghasilkan produk. 19