Perbandingan Antara Akuntansi Biaya Tradisional Dengan Activity Based Costing

Tabel II.2 Membandingkan karakteristik sistem biaya tradisional dengan kontemporer Tradisional Kontemporer 1. Penggerak berdasarkan unit 2. Alokasi intensif 3. Kalkulasi biaya produk yang sempit dan kaku 4. Fokus pada pengelolaan biaya 5. Informasi aktivitas yang jarang 6. Maksimisasi kinerja unit individual 7. Menggunakan ukuran kinerja keuangan 1.Penggerak berdasarkan unit dan non unit 2. Penelusuran intensif 3. Kalkulasi biaya produk yang luas dan fleksibel 4. Fokus pada pengelolaan aktivitas 5. Informasi aktivitas dirinci 6.Maksimisasi kinerja sistem keseluruhan 7. Menggunakan baik ukuran kinerja keuangan maupun non keuangan

F. Hipotesis Penelitian

Ada perbedaan yang signifikan antara BOP per unit produk yang dihitung oleh perusahaan dengan BOP per unit produk yang dihitung dengan menggunakan sistem ABC. 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian studi kasus pada PT. Macanan Jaya Cemerlang dengan menggunakan objek tertentu yaitu, mengenai Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Dalam Perhitungan Harga Pokok Produk Berdasarkan Akuntansi Biaya Tradisional Versus Akuntansi Biaya Berdasarkan Aktivitas Activity Based Costing System yang akan dilaksanakan di perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis dan diambil kesimpulan. Hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku bagi data perusahaan yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Macanan Jaya Cemerlang yang berlokasi di Klaten sedangkan waktu penelitian adalah bulan April sampai dengan Juli tahun 2007.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian yaitu: a. Pemimpin perusahaan b. Kepala bagian produksi c. Kepala bagian pemasaran d. Kepala bagian akuntansi 43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Kepala bagian personalia f. Kepala bagian administrasi 2. Objek Penelitian a. Elemen-elemen BOP b. Aktivitas-aktivitas yang menimbulkan BOP

D. Data Yang Dicari

1. Gambaran umum perusahaan. 2. Data produksi yang dihasilkan pada tahun 2005 dan komponen BOP pada tahun 2005 dari setiap jenis produk yang dihasilkan. 3. Aktivitas-aktivitas yang menimbulkan BOP.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari dokumen atas catatan yang berkaitan dengan gambaran umum perusahaan, data produksi, data BOP, data lain yang berhubungan dengan penentuan tarif dan pembebanan BOP. 44 2. Wawancara Teknik ini mengadakan tanya jawab langsung terhadap direktur perusahaan dan bagian-bagian yang berkaitan dengan proses produksi. 3. Observasi Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati secara langsung aktivitas-aktivitas produksi yang dilakukan oleh perusahaan.

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang diterapkan untuk membahas permasalahan pertama adalah: 1. Mendeskripsikan data tentang cara-cara pembebanan BOP yang selama ini dilakukan oleh perusahaan. 2. membandingkan cara pembebanan BOP yang dilakukan perusahaan dengan cara pembebanan BOP berdasar sistem akuntansi tradisional. Adapun cara- cara pembebanan BOP menurut teori adalah : a. Penentuan besarnya tarif biaya overhead pabrik untuk setiap departemen produksi, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah: 1 Menyusun anggaran setiap biaya overhead pabrik 2 Menentukan dasar distribusi dan alokasi BOP yang akan digunakan 3 Mendistibusikan elemen BOP yang dianggarkan pada tiap departemen di dalam produksi. 45