Batasan Masalah Perumusan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

A. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Tradisional

1. Definisi dan tujuan Akuntansi Biaya Definisi akuntansi biaya menurut Supriono 1990:12 adalah “Salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya “. Definisi akuntansi biaya menurut The National Association of Accounting NAA dalam Statement on Management Accounting no.2 yaitu Polimeni, 1991:5 “ A technique or method for determining the cost of a project, process, or thing used by the majority of legal intelities a society, or specifically prescribed by an our oritative accounting group ”. Pada awal timbulnya, akuntansi biaya hanya ditujukan untuk menghitung persediaan dan penentuan harga pokok produk saja. Namun dalam perkembangan selanjutnya, akuntansi biaya tidak lagi semata-mata ditujukan untuk menyajikan informasi yang berkaitan dengan biaya produksi saja, tetapi juga menyediakan informasi yang diperlukan manajemen dalam mengelola perusahaan, menurut Supriyono informasi biaya bermanfaat untuk 1990:14: 8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Perencanaan dan pengendalian biaya. b. Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat dan teliti. 2. Definisi dan tujuan Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen dapat didefinisikan dalam arti sempit dan luas. Definisi akuntansi manajemen dalam arti sempit menurut Supriono 1994:38 yaitu proses untuk menyediakan informasi bagi para manajer dalam melaksanakan fungsi- fungsi. Definisi akuntansi manajemen dalam arti luas yaitu definisi akuntansi manajemen yang dinyatakan oleh NAA dalam SMA no. 1a Polimeni, 1991:6 “… as the prosess of: Identification. The recoqnition an evaluation of business and other economy event for appropriate accounting action. Measurement. The quantification, including estimates, of business transaction or other economy event that have accured or may accured. Accumulation. The disciplined and consistent approach to recording and classifying appropriate business transaction and other economy event. Analysis. The determination of the reason for, and relationship of, the reported activity with other economy event and circumstances. Preparation and interpretation. The meaningful coordinating of accounting andor planning data statistics for information presented in a logical format, and if appropriate, inclding the conclusions drawn from those data. Communication. The reporting of pertinent information to management and other for internal and external uses. Tujuan akuntansi manajemen menurut NAA dalam SMA no. 1b yaitu: Polimeni,1991:6 a. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam perencanaan, pengevaluasian dan pengendalian operasi; pengamanan aktiva operasi; dan pengkomunikasian dengan pihak-pihak luar yang berkepentingan. 9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI