Data Yang Dicari Teknik Pengumpulan Data
2. Tahap II Biaya overhead yang terkumpul pada setiap aktivitas dibebankan pada produk
dengan menggunakan tarif kelompok yang dikonsumsi oleh setiap produk. Jadi Overhead ditentukan dari setiap kelompok biaya ke setiap produk dengan
perhitungan tarif kelompok biaya cost pool rate dikalikan dengan unit-unit yang digunakan cost driver.
Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara pembebanan BOP berdasar sistem akuntansi tradisional dengan pembebanan BOP
berdasarkan ABC System, ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional
dengan BOP per unit berdasar ABC System. Penentuan selisih ini dihitung dengan rumus: d = x
1
-x
2
d = selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional dengan BOP per unit berdasar ABC System
x
1
= BOP per unit yang menghitung berdasar sistem akuntansi tradisional x
2
= BOP per unit yang dihitung berdasar ABC System 2. Menentukan jumlah selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi
tradisional dengan BOP per unit berdasar ABC System. Penentuan jumlah selisih dihitung dengan rumus:
∑
d
=
x x
2 1
−
∑
dimana,
∑
d = jumlah selisih antara BOP per unit menurut sistem akuntansi tradisional dan BOP per unit menurut ABC System
47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Menentukan rata-rata selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional dan BOP per unit berdasar ABC System. Rata-rata selisih dihitung
dengan rumus:
d
= n
d
∑
dimana,
d
= rata-rata selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional dan BOP per unit berdasar ABC System
n = jumlah jenis produk 4. Menentukan jumlah kuadrat dari selisih antara selisih BOP per unit berdasar
sistem akuntansi tradisional dengan BOP per unit berdasar ABC System dan rata-rata selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional
dengan BOP per unit berdasar ABC System. Penentuan jumlah kuadrat dari selisih ditentukan dengan rumus:
2
d d
∑
−
5. Penentuan standar deviasi
Standar deviasi dihitung dengan rumus Sd =
2
1 n
d d
− −
∑
6. Penghitungan dengan uji-t t-test Setelah penghitungan-penghitungan di atas ditempuh, selanjutnya dilakukan
uji-t t test guna membandingkan perbedaan antara biaya overhead pabrik berdasarkan akuntansi tradisional dengan biaya overhead pabrik berdasarkan
ABC System . Dengan rumus sebagai berikut: Djarwanto PS dan Pangestu
Subagyo, 1981: 28 48