Hasil Penelitian Terdahulu Kerangka Berpikir Teoritik dan Hipotesis

3. Dampak Pariwisata terhadap Jenis Pekerjaan Masyarakat Sekitar

Dampak pariwisata selain terhadap pendapatan dan curahan kerja masyarakat sekitar juga mempengaruhi jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh masyarakat. Spillane 1994: 30 mengatakan lapangan kerja yang berkaitan dengan pariwisata dapat dibagi ke dalam tiga kategori: pekerjaan langsung, pekerjaan tak langsung dan pekerjaan yang berkaitan dengan investasi atau konstruksi infrastruktur. Pentingnya pariwisata sebagai sumber pekerjaan diakui oleh semua negara. Ismayanti 2011: 189 juga mengungkapkan bahwa salah satu kontribusi pariwisata terhadap masyarakat yaitu menghasilkan pendapatan bagi masyarakat. Adanya transaksi antara wisatawan dan masyarakat sekitar obyek wisata dalam bentuk barang atau jasa menghasilkan suatu pendapatan bagi pemilik barang dan jasa.

C. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel II.4 Penelitian Terdahulu Peneliti Variabel Alat Analisis Kesimpulan Martinus Irka Puji setyawan 2006 Pembangunan obyek Wisata Ketep Pass Y Curahan Kerja di bidang pertanian dan nonpertanianX1 Jenis Pekerjaan X2 Jumlah Pendapatan X3 Studi Kausal Komparatif  Curahan kerja masyarakat di bidang pertanian mengalami perubahan yang signifikan  Curahan kerja masyarakat di bidang nonpertanian tidak mengalami perubahan yang signifikan.  Jenis pekerjaan mengalami perubahan yang signifikan  Jumlah Pendapatan mengalami perubahan atau meningkat Fransiska Jeni Mawar 2014 Adanya Obyek Wisata Rohani Gua Maria Lawangsih Y Status Sosial Ekonomi X1 Kesempatan Berusaha X2 Interaksi Sosial Antar Warga X3 Studi Kausal Komparatif  Terdapat perbedaan status sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani Gua Maria Lawangsih  Terdapat perbedaan kesempatan berusaha sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani Gua Maria Lawangsih  Tidak Terdapat perbedaan interaksi sosial antar warga sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani Gua Maria Lawangsih Urbanus Yulianto Kurniawan 2007 Penetapan Desa- Desa di Kabupaten Sleman sebagai Desa Wisata Y Pendapatan Keluarga X1 Curahan Kerja X2 Kesempatan Berusaha X3 Kesempatan Kerja X4 Keluarga Miskin di Masyarakat X5 Studi Perbandingan Comparative Study  Jumlah pendapatan masyarakat di desa wisata menjadi meningkat dan mengalami perubahan yang signifikan.  Keberadaan desa wisata memberikan dampak : 1. Di bidang pertanian tidak mengalami perubahan yang signifikan 2. Di bidang non-pertanian juga tidak mengalami perubahan yang signifikan  Keberadaan desa wisata memberikan dampak pada

D. Kerangka Berpikir Teoritik dan Hipotesis

Secara singkat adanya Obyek Wisata Lava Tour tersebut berdampak kepada kehidupan sosial ekonomi masyarakat melalui : 1. Pendapatan Masyarakat Pemdapatan yang dimaksud adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang berupa upah sebagai pekerja, laba usaha atas usaha yang dijalankannya serta sewa yang diterima akibat dari peminjaman asset atau harta kepada orang lain. Keberadaan obyek wisata Lava Tour memberikan dampak secara langsung mempengaruhi pendapatan masyarakat sekitar. Banyaknya pengunjung obyek wisata Lava Tour semakin meningkatnya kesempatan kerja yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya angkatan kerja yang terserap dalam berbagai jenis pekerjaan.  Keberadaan desa wisata memberi dampak pada semakin banyaknya kesempatan berusaha bagi warga masyarakat.  Keberadaan desa wisata memberikan perubahan pada jumlah keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan, jumlah keluarga miskin berkurang menjai lebih sedikit. memberikan peluang bagi masyarakat untuk menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meningkatnya kemajuan suatu usaha akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang membawa kepada kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. - Jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. 2. Curahan Kerja Curahan kerja adalah waktu yang digunakan oleh warga Desa Umbulharjo dalam melakukan aktivitas kerja untuk mendapatkan penghasilan berupa upah, sewa maupun laba setiap harinya. Sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Waktu yang digunakan warga sebelum dan sesudah adanya wisata Lava Tour tentu mengalami perbedaan. Sehingga dapat menjadi salah satu dampak yang dapat dilihat akibat adanya Obyek Wisata Lava Tour. Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. - Curahan kerja masyarakat di Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. 3. Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan yang dimaksud adalah variasi pekerjaan yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan berupa upah, laba maupun sewa. Warga yang sebelumnya mayoritas bekerja sebagai petani, peternak dan penambang pasir setelah adanya Obyek Wisata Lava Tour mengalami perbedaan jenis pekerjaan dimana banyak warga bekerja sebagai pemilik warung oleh-oleh, penyedia jasa Jeeep dan guide, serta pekerjaan lain yang dikerjakan warga untuk mendapatkan penghasilan. Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. - Jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih banyak daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan model penelitian sebagai berikut. Gambar II.1Bagan Kerangka Teoritik Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Pendapatan Curahan Kerja Jenis Pekerjaan 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian yang berusaha untuk menentukan sebab akibat dari gejala-gejala yang muncul dengan melakukan perbandingan-perbandingan, yaitu melihat adanya perbedaan perilaku maupun status individu atau kelompok Suprapto, 2013: 21. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pendapatan, curahan kerja dan jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour. Metode penelitian kausal komparatif yang digunakan yaitu ex-post facto artinya data yang dikumpulkan setelah semua kejadian telah selesai berlangsung. Dalam penelitian ini penulis memusatkan pada kondisi sosial masyarakat sebelum dan sesudah adanya Obyek Wisata Lava Tour. Studi kasus di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. B. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN a. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian Arikunto, 2005: 116. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.