Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Jumlah

responden 0,34. Wiraswasta dengan pekerjaan sampingan menjadi sopir jeep sebesar 5 responden 1,68 dan wiraswasta dengan pekerjaan sampingan menjadi pedagang sebesar 4 responden 1,34.

C. Pembahasan

1. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Jumlah

Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman terjadi akibat dampak keberadaan obyek wisata Lava Tour. Hasil analisis data statistik menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dipaparkan terdapat peningkatan jumlah pendapatan setelah keberadaan obyek wisata Lava Tour. Peningkatan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan dilihat dari rata- rata pendapatan sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour sebesar Rp555.604,03 dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour rata-rata jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sebesar Rp1.000.771,81. Rata-rata pendapatan masyarakat sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour masih berada dibawah UMR DIY pada tahun 2010 sebesar Rp745.694,00 dan pada tahun 2015 masih dibawah UMR DIY sebesar Rp1.305.500,00 dan UMR Sleman Rp1.200.000,00. Kenaikan jumlah pendapatan masyarakat di Desa Umbulharjo Cangkringan karena masyarakat memiliki pekerjaan ganda atau memiliki pekerjaan lebih dari satu pekerjaan. Masyarakat tetap melakukan pekerjaan utama seperti peternak sapi dan memiliki pekerjaan sampingan di kawasan obyek wisata Lava Tour. Pekerjaan sampingan di kawasan obyek wisata Lava Tour dijadikan pekerjaan sampingan bagi masyarakat peternak sapi salah satunya adalah menjadi sopir jeep. Sopir jeep menjadi profesi yang menarik karena pekerjaaan menjadi sopir jeep mampu mendapatkan penghasilan ± Rp300.000,00 hingga ± Rp450.000,00 per hari. Selain jumlah pendapatan, kepemilikan harta masyarakat Desa Umbulharjo juga menunjukkan peningkatan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo. Hal ini terjadi karena sesudah adanya obyek wisata Lava Tour jenis pekerjaan masyarakat semakin beragam berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat Desa umbulharjo meningkat. Adanya peningkatan pendapatan mampu meningkatkan harta yang dimiliki masyarakat. Dengan harta yang dimiliki, masyarakat dapat membeli barang-barang seperti mobil, sepeda motor, ataupun rumah pribadi. Berikut disajikan tabel terkait kepemilikan harta masyarakat Desa Umbulharjo sebelum dan sesudah keberadaaan obyek wisata Lava Tour: Tabel V.7 Kepemilikan Harta Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sumber : Data primer, diolah 2015 Keterangan Kepemilikan Harta Sebelum Kepemilikan Harta Sesudah Motor Mobil Motor Mobil Total 402 unit 18 unit 511 unit 64 unit Rata-rata 1 unit 0 unit 2 unit 0 unit Dari tabel di atas diketahui bahwa sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour masyarakat yang memiliki sepeda motor meningkat. Kepemilikan sepeda motor sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour sejumlah 402 unit dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour naik menjadi 511 unit sepeda motor. Selain sepeda motor, kepemilikan mobil juga meningkat dari sebelum adanya obyek wisata Lava Tour sejumlah 18 unit mobil, sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour kepemilikan mobil naik menjadi 64 unit mobil. Selain jumlah pendapatan dilihat dari kepemilikan harta seperti sepeda motor dan mobil, kepemilikan rumah juga dapat ditunjukkan apakah kepemilikan sendiri atau sewa. Mayoritas masyarakat Desa Umbulharjo tinggal di rumah pribadi. Masyarakat Desa Umbulharjo yang terkena erupsi Gunung Merapi mendapatkan bantuan hunian tetap dari pemerintah dengan ukuran 6 m x 6 m. Desa Umbulharjo memiliki 3 kawasan hunian tetap di dusun Karangkendal, dusun Gambretan dan dusun Plosokerep.

2. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Curahan Kerja