20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Design Penelitian
Secara umum design penelitian yang akan dilakukan termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang
memerlukan data berupa nilai yang kemudian akan dianalisa. Design penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Design One-Grup
Pretest-Posttest. Design One-Grup Pretest-Posttest merupakan design
yang hanya memerlukan satu kelompok untuk diobservasi. Pada design ini juga digunakan pre-test untuk mengetahui konsep awal kelompok yang
diobservasi dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui konsep akhir kelompok setelah dilakukan treatment.
Pada dasarnya, penelitian ini terdiri dari empat hal pokok yaitu, 1 penyusunan instrumen, 2 pre-test, 3 pelaksanaan model pembelajaran
POE dan 4 post-test.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di SMA Tarakanita Magelang, Jalan Beringin III Magelang.
C. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015.
D. Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Tarakanita Magelang.
E. Treatment
Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran
POE Predict-Observation-Explanation.
Prosedur pelaksanaan metode POE diuraikan sebagai berikut:
1. Pendahuluan
a. Kegiatan diawali dengan menginformasikan materi pelajaran
yang akan dibahas serta mengaitkan dengan materi pelajaran sebelumnya.
b. Guru membagikan test pendahuluan yang digunakan sebagai pre-
test. 2.
Kegiatan Inti a.
Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 4-5 siswa.
b. Tiap-tiap kelompok diberikan LKS yng berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Disediakan 3 macam fluida yaitu, air, air garam dan raksa.
Disediakan pula 4 macam barang dengan massa yang hampir sama yaitu telur, kuningan, kayu dan plastik.
d. Siswa diminta memberikan prediksi apabila
1 Telur dimasukkan ke dalam air, air garam dan raksa.
2 Kuningan dimasukkan ke dalam air, air garam dan raksa.
3 Kayu dimasukkan ke dalam air, air garam dan raksa.
4 Plastik dimasukkan ke dalam air, air garam dan raksa.
e. Siswa kemudian diminta mengamati peristiwa apa yang terjadi
dengan melakukan percobaan sederhana di depan kelas. f.
Siswa diminta menjelaskan apakah hal tersebut sama dengan prediksi yang dibuat? Mengapa?
g. Guru dan siswa secara bersama-sama menghitung massa jenis dari
tiap benda dan fluida yang digunakan. h.
Guru melengkapi pernyataan siswa mengenai peristiwa yang terjadi dan memperbaiki apabila terjadi miskonsepsi.
3. Penutup
a. Siswa diminta menceritakan kembali secara singkat apa yang telah
mereka alami. b.
Guru memberi kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya c.
Siswa diminta mengerjakan post-test.
d. Guru memberikan kesimpulan akhir tentang materi yang telah
diberikan. e.
Siswa mengisi angket kesenangan.
F. Instrumen Penelitian