C. Metode POE
1. Pengertian POE
Prediction-Observation-Explanation atau yang lebih dikenal dengan
sebutan POE, merupakan salah satu metode pembelajaran yang bersifat konstruktivis yang menggunakan proses Prediction, Observation dan
Explanation . Prediction yaitu membuat prediksi atau dugaan terhadap suatu
peristiwa atau suatu masalah tertentu. Observation diartikan melakukan penelitian, atau pengamatan terhadap apa yang akan terjadi pada suatu
peristiwa atau suatu masalah tertentu. Explanation yaitu memberikan penjelasan dimana penjelasan tersebut diutamakan dengan kesesuaian antara
prediksi dan apa yang terjadi sesungguhnya atau pengamatan Suparno, 2013.
2. Proses POE
POE menggunakan tiga tahap utama. Pertama, membuat prediksi. Siswa diminta membuat prediksi setelah disajikan suatu persoalan atau
permasalahan. Dalam tahapan ini siswa juga diminta alasan mengapa siswa dapat membuat prediksi tersebut. Kedua, melakukan pengamatan. Siswa dapat
diarahkan untuk melakukan percobaan untuk mengetahui apakah prediksi yang telah dibuat benar atau salah. Dalam tahapan ini, siswa mengamati apa
yang terjadi dan dapat mengetahui apakah prediksi yang telah dibuat benar atau salah. Ketiga, membuat penjelasan. Dalam tahapan ini dapat terjadi dua
kemungkinan. Kemungkinan yang pertama, prediksi siswa ternyata terjadi
dalam percobaan. Bila hal ini terjadi siswa akan semakin yakin dengan konsep atau pemahaman yang telah dimilikinya. Dengan demikian, siswa tinggal
merangkum yang ditemukan dan menguraikan dengan lengkap. Kemungkinan yang kedua, prediksi siswa ternyata tidak terjadi dalam percobaan. Bila hal ini
terjadi, siswa dibantu untuk mencari penjelasan mengapa prediksinya tidak terjadi. Setelah hal tersebut terjadi, siswa dapat dibantu untuk mengubah
prediksinya dan membenarkan prediksinya yang salah. Hal ini akan member perubahan konsep, dari konsep yang salah menjadi konsep yang benar
Suparno, 2013.
3. Keuntungan POE