praktis dominasinya sangat nyata, dibandingkan dengan elemen pasangannya.
9 Mutlak lebih
penting Satu elemenkriteria terbukti mutlak lebih
disukai dibandingkan dengan pasangannya, pada tingkat keyakinan tertinggi.
2,4,6,9 Nilai tengah
Diberikan bila
terdapat keraguan penilaian diantara dua tingkat kepentingan yang
berdekatan. kebalikan
Diberikan apabila elemenkriteria pada kolom j lebih disukai dibandingkan
pasangannya.
Sumber : Saaty Thomas L..,1991
2.4 TEORI PENGETAHUAN BAHAN
Sejarah peradapan manusia dapat dibagi menjadi tiga jaman, yaitu zaman batu, zaman perunggu dan zaman besi. Batu, perunggu dan besi ternyata merupakan
bahan yang melambangkan penggunaan popular di zaman-zaman tersebut. Telah disadari bahwa bahan sangat berhubungan erat dengan kehidupan manusia di setiap
zaman tersebut. Ketiga zaman tersebut telah mengungkapkan fakta mengenai pemanfaatan
api. Dengan kata lain, orang mengetahui apakah api dipergunakan atau tidak di setiap zaman itu, dan sampai berapa tinggi temperature yang dapat di capai dan
seterusnya. Tidak ada yang dapat dikatakan keuali bahwa manusia seara terus- menerus bertahun-tahun menggunakan api. Hal tersebut seharusnya dimulai dari
suatu penemuan bahwa api dapat menjadi sangat panas dengan mengurungnya oleh salah satu cara. Karena tembaga murni tidak akan dibuat banyak, suatu kebetulan
yang menguntungkan terjadi pada pertama kali pada pertama kalinya logam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tembaga terbentuk, walaupun dengan banyak ketakmurnian, dengan pembakaran yang tidak sempurna sehingga bersifat reduktif , satu keberuntungan lain terjadi
pula, bahwa tembaga keras diperoleh dengan pendinginan dengan pendinginan spontan bukan dengan pendinginan cepat di air, karena tembaga tereduksi itu dibuat
pada temperature yag relative rendah, dimana tidak diperlukan teknik khusus yang dikenal sekarang yaitu pencelupan dingin.
Terntata telah diperlukan waktu yang sangat lama untuk mempelajari ketrampilan dalam mempergunakan temperature tinggi sebelum besi ditemukan.
Pada waktu yang sama seperti di perkirakan dari peralatan tanah yang berasal dari zaman kuno yang ditemukan dari penggalian, manusia sudah dapat membuat api
sepanas 700-800 derajat celcius pada tahap-tahap awal penggunakan api. Kemudian zaman modrn lahir ketika batas penghalangan temperature 1500derajat celcius di
pecahkan. Dalam jangka waktu yang sangat singkat, dalam 30 tahun terakhir, temperature di atas 2000derajat celcius sudah dipakai di industry, dan setelah itu
dengan pengembangan di abad 21, temperature setinggi beberapa puluh juta derajat dan bahkan ratusan juta derajat celcius untuk memelihara temperatur plasma inti,
telah diharapkan untuk dimanfaatkan, di mana hal tersebut bukanlah suatu impian lagi.
Kembali pada pembahasan semula, satu hal yang perlu dicatat pada pembagian sejarah peradapan manusia semenjak zaman batu. Kalau keramik yang
ada sekarang mewakili zaman batu dan logam mewakili zaman perunggu dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
zaman besi, maka sama sekali tidak benar-benar bahan baru yang pertama ditemukan manusia di zaman modern setelah melalui sejarah perkembangan yang
lama. Selanjutnya pada permulaan abad ke 20 peleburan aluminium dengan listrik dikembangkan ke industry, maka logam ringan yang pertama kali dalam sejarah
digunakan secara praktis. Pada masa sekarang manusia menyadari bahwa impian terbang di udara sangat meningkat permintaan akan bahan ringan yang memiliki
kekuatan tinggi. Permintaan yang tinggi itu telah dipenuhi dengan adanya bahan polimer organic dicampur dengan homogeny membentuk bahan komposit yang
diperkuat dengan oleh serat. Di samping itu pengembangan paduan alumunium hasilnya di wakili oleh duralium yang terdiri dari Al dengan 4-6 Cu sebagai
unsure paduan utama, sedangkan studi lanjut di masa depan . Selanjutnya dalam memenuhi permintaan untuk menemuka bahan baru yang ringan, kuat, tahan panas,
dan lainnya,pengembangan industry penerbangan dan ruang angkasa telah membuat keramik seperti SiC, SiN, dst, yang kelihatannya merupakan bahan baru untuk
komponen mesin yang perlu menahan temperature tinggi dan paduan krom. 2.5.1 Alumunium
Alumunium ditemukan oleh Sir Humphrey Davy dalam tahun 1809 sebagai suatu unsure, dan pertama kali di reduksi sebagai logam oleh H.C.
Oesrsted, pada tahun 1825. Secara industry tahun 1886, Paul heroult di Prancis dan C.M. Hall di Amerika Serikat secara terpisah telah memperoleh
logam Alumunium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terfusi. Sampai sekarang proses Heroult Hall masih dipakai untuk memproduksi alumunium. Penggunaan alumunium sebagai logam setiap
tahunnya adalah pada urutan kedua setelah besi dan baja, yang tertinggi di antara logam non fero. Produksi alumunium tahunan di dunia mencapai 15
juta ton pertahun pada tahun 1981. Alumunium merupakan logam ringan mempunyai ketahanan korosi
yang baik dan hantaran listrik yang baik dan sifat-sifat yang baik lainnya sebagai sifat logam. Sebagai tambahan terhadap, kekuatan makaniknya
sangat meningkatkan dengan menambahkan Cu, Mg, Si, Mn, Zn, Ni, dsb, secara satu persatu atau bersama-sama memberikan juga sifat-sifat baik
lainnya seperti ketahanan korosi, ketahanan aus, koefisien pemuaian rendah dsb. Material ini dipergunakan di dalam bidang yang luas bukan saja untuk
peralatan rumah tangga tapi juga dipakai untuk keperluan material pesawat terbang, mobil, kapal laut, kontruksi dsb.
2.5 PROSES MANUFAKTUR