PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

2.7 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Produk merupakan suatu objek yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang susah untuk dipuaskan dan selalu menginginkan lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu tidak ada satupun produk yang dapat dikatakan sebagai suatu produk yang sempurna. Kemajuan dan perkembangan teknologi menuntut agar produsen dapat membuat produk yang memiliki sifat “lebih” lebih baik, lebih kuat, lebih modern, lebih mudah dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan konsumen yang menjadi lebih banyak. Pada intinya, perancangan dan pengembangan produk ini berisi metode-metode yag bertujuan untuk mengembangkan dan merancang produk agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan melibatkan fungsi-fungsi pemasaran, desain perancangan, dan manufaktur Ulirich Eppinger, 2001 Dari sudut pandang suatu perusahaan yang melibatkan keuntungan laba sebagai faktor penting, pengembangan produk dikatakan berhasil dan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasikan laba. Namun seringkali hanya dengan melihat faktor laba saja tidaklah cukup untuk dijadikan penilaian yang tepat dan langsung. Berikut ini adalah lima dimensi spesifikasi yang biasa digunakan untuk menilai usaha pengembangan produk, yaitu: 1. Kualitas produk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Seberapa baik produk yang dihasilkan dari usaha pengembangan produk? Apakah produk tersebut dapat memuaskan kebutuhan konsumen ? Apakah produk tersebut kuat?. Kualitas produk menjadi pengaruh yang cukup kuat dalam pasar serta menjadi factor yang menentukan harga yang ingin dibayar konsumen untuk produk yang dibuat. 2. Biaya produk Biaya yang dimaksud adalah biaya yang digunakan untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit produk. Biaya produk ini menentukan besar laba yang dihasilkan. 3. Waktu pengembangan produk Seberapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengembangan produk. Waktu pengembangan menentukan kemampuan berkompetisi, tanggapan akan perubahan teknologi, dan kecepatan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha pengembangan produk. 4. Biaya pengembangan Berapa biaya pengembangan untuk mengembangkan produk?. Biaya pengembangan merupakan bagian yang berhubungan erat dengan laba. 5. Kemampuan pengembangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Apakan pengembangan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengembangkan produk di masa depan dengan berbekal pengalaman sekarang ini?. Kemampuan pengembangan merupakan modal yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis di masa yang akan dating Cara kerja yang baik pada kelima dimensi diatas akan dapat mendorong kesuksesan ekonomi pada pengembangan produk Pengembangan produk merupakan kegiatan yang membutuhkan bantuan kontribusi dari semua fungsi yang ada, namun berikut ini merupakan tiga fungsi yang paling penting bagi usaha pengembangan produk, yaitu: ‐ Pemasaran Fungsi pemasaran adalah sebagai jembatan interaksi yang menghubungkan antara produsen dan konsumen. Peranan lain pemasaran antara lain adalah mengidektifikasi peluang produk, mendefinisikan kebutuhan konsumen. Bagian pemasaran juga secara khusus menetapkan target harga dan merancang peluncuran serta promosi produk. ‐ Perancangan desain Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Fungsi desain perancangan desain memiliki peran dan penting untuk mendefinisikan bentuk fisik produk agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. ‐ Manufaktur Fungsi manufaktur yang utama adalah bertanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan system produksi pada proses produksi suatu produk. Secara luas, fungsi manufaktur mencakup pembelian, distribusikan, dan instalasi Proses pengembangan produk secara umum terdiri dari enam tahap yang terkonsep dan teratur, sebagai berikut : a. Planning perencanaan: Tahap perencanaan sering dianggap sebagai “zerofase” karena tahap ini dilakukan paling awal mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan produk actual. b. Concept development pengembangan konsep: Pada tahap pengembangan konsep ini dilakukan pengidentifikasian target kebutuhan pasar, pengevaluasian konsep-konsep produk alternative, dan pemilihan satu atau lebih konsep yang akan digunakan dalam pengembangan produk lebih jauh. c. System level design perancangan tingkatan system: Tahap perancangan tingkatan system membahas lebih lanjut mengenai definisi arsitektur atau Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kontruksi produk dan menguraikan produk menjadi subsistem-subsistem serta komponen-komponen. Gambaran perakitan akhir untuk system produksi biasanya dijelaskan dalam tahapan ini. Output yang dihasilkan pada tahap ini biasanya mencakup tata letak bentuk produk, spesifikasi produk secara fungsional dari tiap subsistem produk, serta diagram aliran proses pendahuluan untuk proses perakitan terakhir. d. Detail design perancangan detail: Tahap oerancangan detail membahas mengenai spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi-toleransi dari seluruh komponen produk. Output dari tahap ini adalah pencatatan pengendalian untuk produk: gambar pada file computer tentang bentuk tiap komponen dan peralatan produksinya, spesifikasi komponen-komponen yang dibeli, serta rencana proses untuk pabrikasi dan perakitan produk. e. Testing and refinement pengujian dan perbaikan: Tahap pengujian dan perbaikan melibatkan kontruksi dan evaluasi bermacam-macam versi produksi dari produk awal. f. Production ramp-up produksi awal: Pada tahap produksi awal produk dibuat dengan menggunakan system produksi yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga keja dalam memecahkan permasalahan yang mungkin terjadi pada proses sesungguhnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.8 DESAIN PRODUK