BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. PENGUMPULAN DATA
Penerapan Design For Assembly DFA dalam proses perancangan ulang rangka sepeda balap perlu dilakukan untuk mendapatkan waktu dan pemakaian bahan
yang rendah. Secara umum kedua kedua factor tersebut dapat menekan biaya produksi rangka sepeda balap tersebut, yaitu dalam jmlah komponen dalam produk,
dan kemudahan dalam perakitan dari masig- masing komponen. Kedua factor diatas akan menentukan kebutuhan waktu untuk proses perakitan suatu produk. Ada hal –
hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan waktu untuk pembuatan yaitu : 1.
Biaya Biaya disini didapat dari observasi secara langsung dengan mengumpulkan
data banyaknya pekerja, gaji pekerja dalam 1 hari dan jam kerja para pekerja. Data sebagai berikut :
Biaya sehari Operator = Rp 150.000 hari
Waktu bekerja = 5 jam hari
Jumlah Operator = 3 pekerja
Biaya Operator hari = Rp 150.0003 = Rp 50.000,00 operator Biaya pekerja jam
= Rp 50.0005 = Rp 10.000,00 jam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Biaya pekerja menit = Rp 10.00060 = Rp 166,66 menit
2. Ukuran
Ukuran komponen perlu diperhatikan dalam menganalisa dari masing – masing komponen hal ini juga yang akan menentukan berapa jumlah bahan
yang akan dipakai. Ukuran meliputi yaitu : a.
Panjang bahan b.
Lebar bahan 3.
Ketebalan bahan Ketebalan bahan sangatlah penting dalam perakitan Rangka sepeda balap,
karena akan berpengaruh pada bongkar pasang yang diterapkan dalam rangka sepeda tersebut
4. Jenis ukuran rangka sepeda balap
Hal ini sangatlah penting untuk diperhatikan, untuk mengetahui jenis – jenis yang akan dibandingkan dengan rangka sepeda balap yang baru, jenisnya
yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel. 4.1 Ukuran – ukuran rangka sepeda balap tipe klasik Standart
Nasional Indonesia
A B C D E F G No Type
frame Size
Seat tube
Top tube
Seat Angle
Head Angel
Fork rake
BB drop
Chain stay
Stand over 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 49
49cm 53cm 74 72
45mm 62mm 40cm 767mm
2 52 52cm 54cm 74
72 45mm 62mm
40cm 796mm 3 55
55cm 55cm 74 72
45mm 62mm 40cm 825mm
4 58 58cm 57cm 74
72 40mm 62mm
40cm 854mm 5 61
61cm 58cm 74 72
40mm 62mm 40cm 883mm
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.1 Identifikasi Rangka Sepeda Balap dengan penerapan DFA 4.1.1.1 Identifikasi masing – masing Komponen
1. Komponen seat tube
2. Komponen Top Tube
F
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Komponen BB Drop
4. Komponen Bottom Tube
5. Komponen Chain stay
6. Komponen Chain Stay tube
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.1.2. Spesifikasi awal masing – masing komponen rangka sepeda balap Tabel 4.2 Tabel spesifikasi komponen awal
No Nama komponen
Spesifikasi Waktu
handling Waktu
perakitan Keterangan
1 Seat Tube 49
Seat Tube 52 Seat Tube 55
Seat Tube 58 Seat Tube 61
Bahan : Besi pipa Ketebalan bahan : 0.2 cm
Diameter : 3cm 4.2 detik
4.2 detik 4.2 detik
4.2 detik 4.2 detik
792 detik 792 detik
792 detik 792 detik
792 detik Tidak menduk
sitem bongkar pasa
2 Top Tube 49
Top Tube 52 Top Tube 55
Top Tube 58 Top Tube 61
Bahan : Besi pipa Ketebalan bahan : 0.2 cm
Diameter : 3cm 3.8 detik
3.8 detik 3.8 detik
3.8 detik 3.8 detik
204 detik 204 detik
204 detik 204 detik
204 detik Tidak menduk
sitem bong pasang
3 Bottom tube 49
Bottom tube 51 Bottom tube 52
Bottom tube 58 Bottom tube 61
Bahan : Besi pipa Ketebalan bahan : 0.2 cm
Diameter : 3cm 3.8 detik
3.8 detik 3.8 detik
3.8 detik 3.8 detik
262.8 detik 262.8 detik
262.8 detik 262.8 detik
262.8 detik Tidak menduk
sitem bong pasang
4 BB Drop 49
BB Drop 51 BB Drop 55
Bahan : Besi pipa Ketebalan bahan : 0.2 cm
Diameter : 4cm 5.25 detik
5.25 detik 5.25 detik
768 detik 768 detik
768 detik mendukung si
bongkar pasang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BB Drop 58 BB Drop 61
5.25 detik 5.25 detik
768 detik 768 detik
5 Chain stay 49
Chain stay 51 Chain stay 55
Chain stay 58 Chain stay 61
Bahan : Besi pipa Ketebalan bahan : 0.1 cm
Diameter : 2.5cm 4.33 detik
4.33 detik 4.33 detik
4.33 detik 4.33 detik
386.4 detik 386.4 detik
386.4 detik 386.4 detik
386.4 detik Tidak menduk
sitem bong pasang
6 Chain stay tube 49
Chain stay tube 51 Chain stay tube 55
Chain stay tube 58 Chain stay tube 61
Bahan : Besi pipa Ketebalan bahan : 0.1 cm
Diameter : 2cm 3.8 detik
3.8 detik 3.8 detik
3.8 detik 3.8 detik
186 detik 186 detik
186 detik 186 detik
186 detik Tidak menduk
sitem bong pasang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.1.3 Data Antropometri Pengguna
Ukuran untuk perancangan rangka sepeda balap diambil dari data antropometri pengguna tersebut yaitu dimensi tubuh orang Indonesia khususnya kota
Surabaya, Dalam pelaksanaan pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data terdiri dari dua kegiatan pokok yakni studi lapangan dan studi
kepustakaan. Melalui studi lapangan didapatkan data-data yang yang menunjukan data demensi tubuh pengguna, data antropometri, analisa persentil. Sedangkan studi
kepustakaan didapatkan melalui referensi-referensi yang terkait dengan ergonomi dan berbagai informasi mengenai perancang produk yang akan diperlukan dalam
penelitian ini. Data yang diambil berdasakan data antropometri yang berasal dari 30 orang pengguna dan penggemar rangka sepeda balap..
Adapun dimensi tubuh yang diukur adalah sebagai berikut : 1.
Panjang kaki : diukur panjang kaki pengguna dalam posisi berdiri Pk . 2.
Panjang tangan : diukur panjang tangan pengguna dalam posisi tangak tegak kedepan Pt
3. Tinggi punggung Tp
4. Panjang kaki dengan rangka : diukur panjang kaki dengan posisi pengguna
duduk di sadle rangka ,diukur dari pangkal paha sampai BB drop Ts 5.
Panjang sadle dengan bottom tube : diukur panjang dari panjang antara sadle dengan bottom tube,di ukur saat pengguna menaiki rangka sepeda balap Sb
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3 Tabel pengumpulan data dimensi tubuh No Umur tg