Desain awal yang telah teridentifikasi dibandingkan dengan desain perancangan ulangnya dengan metode design for assembly DFA. Metode
design for assembly DFA digunakan untuk menghitung efisiensi desain rancangan, sehingga dapat diketahui tingkat efisiensi desain rancangan.
Persamaan tersebut pada dasarnya adalah rasio antara waktu perakitan ideal dan waktu perakitan riil. Waktu ideal ditentukan oleh banyaknya komponen
minimum pada rancangan yang baru dalam meminimalkan biaya. 7.
Perhitungan DFA effisien produksi Proses perbandingan antara identifikasi komponen rangka sepeda balap yang
lama dengan perhitungan identifikasi komponen rangka sepeda balap hasil pengembangan desain.
3.4 Prototipe
Pada tahap ini setalah hasil analisis dan interpretasi penelitian, untuk menelaah hasil yang telah diperoleh dari penelitian. Analisis dan interpretasi hasil
penelitian dilakukan terhadap hasil pengumpulan dan pengolahan data pada perancangan ulang rangka sepeda balap. Maka di buat sebuah prototipe atau
gambaran hasil kerja perancangan dan pengembangan dan sebagai model hasil kerja.
3.5 Standar Operasional Prosedur Pembuatan Komponen Rangka Sepeda Awal No Komponen
Tahapan – tahapan Peralatan dan
bahan Waktu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1 Seat Tube
-Mengukur bahan yang akan digunakan
- Ukuran 49’ - Ukuran 52’
- Ukuran 55’ - Ukuran 58’
- Ukuran 61’ -Pemotongan bahan
sesuai dengan kebutuhan
-Penyambungan masing – masing bahan yang
telah di potong dengan teknik pengelasan
-Pemansangan Ring pengunci
- Mistar - Gergaji
- Gerinda - Pena
- Jangka - Busur
- Las listrik - Pipa besi ukuran
3.5cm dan 3cm dengan ketebalan
0.25cm 4.39 Menit
2 Top
Tube -Mengukur bahan yang
akan digunakan - Ukuran 49’
- Ukuran 52’ - Ukuran 55’
- Ukuran 58’ - Ukuran 61’
-Pemotongan bahan sesuai dengan
kebutuhan -Penyambungan masing
– masing bahan yang telah di potong dengan
- Mistar - Gergaji
- Gerinda - Pena
- Jangka - Busur
- Las listrik - Pipa besi ukuran
3.5cm dan 3cm dengan ketebalan
0.25cm 5.72 menit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
teknik pengelasan -Pemansangan Ring
pengunci 3 Bottom
Tube -Mengukur bahan yang
akan digunakan - Ukuran 49’
- Ukuran 52’ - Ukuran 55’
- Ukuran 58’ - Ukuran 61’
-Pemotongan bahan sesuai dengan
kebutuhan -Penyambungan masing
– masing bahan yang telah di potong dengan
teknik pengelasan -Pemansangan Ring
pengunci - Mistar
- Gergaji - Gerinda
- Pena - Jangka
- Busur - Las listrik
- Pipa besi ukuran 3.5cm dan 3cm
dengan ketebalan 0.25cm
3.21 menit
4 BB
Drop -Mengukur bahan yang akan digunakan
- Ukuran 49’ - Ukuran 52’
- Ukuran 55’ - Ukuran 58’
- Ukuran 61’ -Pemotongan bahan
sesuai dengan kebutuhan -Penyambungan masing
- Mistar - Gergaji
- Gerinda - Pena
- Jangka - Busur
- Las listrik - Pipa besi ukuran
3.5cm dan 3cm dengan ketebalan
13.45 Menit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
– masing bahan yang telah di potong dengan
teknik pengelasan -Pemansangan Ring
pengunci 0.25cm
5 Chain Stay
-Mengukur bahan yang akan digunakan
- Ukuran 49’ - Ukuran 52’
- Ukuran 55’ - Ukuran 58’
- Ukuran 61’ -Pemotongan bahan
sesuai dengan kebutuhan -Penyambungan masing
– masing bahan yang telah di potong dengan
teknik pengelasan -Pemansangan Ring
pengunci - Mistar
- Gergaji - Gerinda
- Pena - Jangka
- Busur - Las listrik
- Pipa besi ukuran 3.5cm dan 3cm
dengan ketebalan 0.25cm
10.45 Menit
6 Chain Stay Tube
-Mengukur bahan yang akan digunakan
- Ukuran 49’ - Ukuran 52’
- Ukuran 55’ - Ukuran 58’
- Ukuran 61’ -Pemotongan bahan
sesuai dengan kebutuhan - Mistar
- Gergaji - Gerinda
- Pena - Jangka
- Busur - Las listrik
- Pipa besi ukuran 3.5cm dan 3cm
2.13 Menit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
-Penyambungan masing – masing bahan yang
telah di potong dengan teknik pengelasan
-Pemansangan Ring pengunci
dengan ketebalan 0.25cm
3.6 Standar Operasional Prosedur Perakitan Komponen Rangka Sepeda Awal No