Elemen – Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual a. GambarIlustrasi

10 Ilustrasi dapat berupa gamabr manual, foto. Maupun grafis lainnya. Fungsi gambar dapat memberikan pesan yang menyuluruh dari isi pesan serta mampu menarik perhatian secara sepintas. Beberapa teknik yang dihasilkan oleh ilustrasi antara lain Pujiriyanto, 2005:42 :  Gambar Tangan Gambar yang dibuat secara keseluruhan dengan menggunakan tangan dengan memberikan ekspresi dan karakter tertentu.  Fotografi Gambar ilustrasi yang berupa foto yang biasanya dihasilkan melalui Kamera manual maupun digital. Secara garis besart teknik gambar ilustrasi yang dihasilkan melalui kamera digial lebih medah melalui prosesnya, karena foto yang dihasilkan tidak melalui system scanning terlebih dahulu dibandingkan dengan foto manual jika akan diplikasikan dalam media cetak maupun media elektronik. Objek yang dihasilkan melalui fotografi akan terlihat lebih realistis, eksklusif, persuasif. Amun Gambarilustrasi yang dihasilkan melalui gambar tangan ataupun fotogtrafi dapat digabung menjadi satu dalam melakukan hasil teknik akhir. b. HurufTipografi Tipografi merupakan kedisiplinan suatu bentuk dari berbagai rangkaian huruf dan teks yang dapat memudahkan pembaca untuk membacanya serta mempunyai daya tarik tersendiri agar tidak terlihat membosankan Rustan, 2011:16. c. Warna Warna merupakan suatu kesan terhadap keseluruhan gambar atau grafis dan memberikan dampak psikologi terhadap orang yang melihat. Warna juga dapat memberikan sugesti yang mendalam terhadap pembaca serta dapat mempengaruhi psikologi manusia jika warna tersusun dengan tepat. Adapun arti-arti warna antara lain Pujiriyanto, 2005:43 : 11  Merah Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya.  Biru Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan.  Hijau Alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan.  Kuning Optimis, harapan, filosofi, ketidak-jujuran, pengecut untuk budaya Barat, pengkhianatan.  UnguJingga Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran, keangkuhan.  Oranye Energi, keseimbangan, kehangatan.  Coklat Tanahbumi, reliability, comfort, daya tahan.  Abu-abu Intelek, masa depan seperti warna milenium, kesederhanaan, kesedihan.  Putih Kesucian, kebersihan, ketepatan, ketidak-bersalahan, steril, kematian.  Hitam Power, seksualitas, kecanggihan, kematian, misteri, ketakutan, kesedihan, keanggunan. d. Komposisi Komposisi adalah pengorganisasian unsur-unsur rupa yang disusun dalam karya desain grafis secara harmonis antara bagian dengan bagian, maupun antara bagian dengan keseluruhan. Komposisi yang harmonis dapat diperoleh dengan mengikuti 12 kaidah atau prinsip-prinsip komposisi yang meliputi kesatuan, keseimbangan, irama, kontras, fokus, serta proporsi Kusrianto, 2007:34. e. Layout Layout merupakan beberapa penyatuan elemen-elemen pendukung desain yang dimaksudkan untuk mendukung suatu konsep desain dan pesan yang akan disampaikan kepada public secara umum Rustan, 2009:0 . Adapun prinsip- prinsip layout untuk membuat suatu layout yang baik Rustan, 2009:76-84, antara lain:  SquenceUrutan Urutan-urutan yang umum membaca adalah dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Berdasarkan kecenderungan tersebut, arah gerak mata juga dipengaruhi oleh hal-hal berupa pemberian emphasispembeda pada suatu objek, seperti warna, ukuran, style dan lain-lain.  Emphasis Kontras adalah salah satu bentuk dari emphasis yang bertujuan untuk membangun urutansequence. Cara menciptakan kontras dapat dilakukan melalui ukuran, posisi, warna danbentuk konsep yang berlawanan. Bisa juga diciptakan lewat elemen layout yang mengandung pesan-pesan yang unik, emosional dan kontroversial.  Balance Balance terdiri atas dua macam:  Simetri Adalah keseimbangan yang dapat dibuktikan secara matematis atau tepat seperti pencerminan.  Asimetri Adalah keseimbangan yang bersifat optis atau kelihatannya seimbang. 13  UnityKesatuan Unity bukan hanya kesatuan dalam elemen-elemen fisik suatu desain grafis. Namun juga kesatuan antara fisik dan non fisik yaitu pesan atau komunikasi yang dibawa dalam konsep desain yang akan dibuat. Element layout terbagi menjadi tiga bagian Rustan, 2009:28-68, yaitu: a. Elemen teks  JudulHeadHeadingHeadline Kata singkat yang mewakili dari sebuah atikel disebut dengan judul. Judul merupakan suatu kata yang mendapatkan ukuran lebih besar dari semua konten teks yang berada pada sebuah artikel. Judul harus memiliki nuilai estetis, sehingga dapat menjadi daya tarik serta menyampaikan pesan secara tidak langsung terhadap pembaca agar dapat menjadi pembeda dari artikel-artikel yang lainnya.  DeckBlurbStandfirst Deck merupakan gambaran singkat dari topik yang berada didalam buku. Agar pembaca sedikit mengerti tentang topik yang dibahas. Biasanya deck ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan judul.  BylineCredit LineWriter’s Credit merupakan sebutan dari nama penulis dan bias juga disertai dengan jabatan. Byline biasanya terletaak sebelum deck, diantara judul dan deck. Namun sering juga ditemukan bahwa byline diletakkan pada akhir naskah.  BodytextBodycopyCopyCopytext Merupakan isinaskahartikel dari isi buku yang sangat banyak berperan dalam memberikan informasi kepada pembaca. Namun Bodytext tidak bias berperan sendirian tanpa judul dan deck, karena judul dan deck sangat berpengaruh pada pembaca untuk antusias dalam mengetahui isi dari buku yang akan di baca. 14  SubjudulSubheadCrosshead Subjudul merupakan suatu topik dari ringkasan artikel yang akan dibahas. Namun subjudul bias mewakili semua dari isi artikel yang akan dibahas. Banyak yag menganggap bahwa subjudul itu adalah deck, tapu sebenarnya berbeda karena subjudul kalimatnya lebih sedikit dibandingkan deck.  Pull QuotesLiftouts Pull quotes merupakan kalimat simpulan untuk memperjelas isi dari bodytext. Dan tak luput juga biasanya diisi dengan kalimat-kalimat perkataan dari kutipan.  Caption Keterangan singkat yang biasanya disertai dengan tanda atau juga disebut dengan inzet yang biasanya inset itu ukurannya sangat kecil dibandingkan dengan elemen visual yang akan dicaption. Namun caption dibedakan dari segi font dan gaya tata letak sehingga berbeda dengan bodytext. Jika elemen visual yang akan dicaption lebih dari satu, bias di desain dengan dua cara:  Caption yang terpisah Letak caption berdekatan dengan elemen visual  Caption yang dijadikan satu Letak caption yang dijadikan satu lalu mengalami keterangan melalui tandainzet  Callouts Pada dasarnya callouts hamper sama dengan caption, namun callouts merupakan kata-kata keterangan untuk memberikan gambaran informasi dari elemen visual yang memiliki lebih dari satu keterangan. Biasanya callouts disertai dengan garis ,ballon atau panah dan hamper sama juga disebut dengan inzet. 15  KickersEyebrows Merupakan kata pendek pada setiap halaman pergantian judul atau pergantian bab yang biasanya terletak diatas sendiri untuk memudahkan pembaca dalam menemukan judul yang diinginkan.  Initial Caps Merupakan satu huruf awal dari awal bodytext yang biasanya digunakan dalam awalan suatu naskah. Namun initial caps bias juga digunakan untuk penyeimbang layout.  Indent Paragraf pertama dari bodytext yang menjorok kedalam untuk mempermudah pembaca mengawali sebuah pembacaan. Namun bias juga tidak mengalami penjorokan pada bagian awal paragraph, namun setelah itu bagian tengan sampe akhir bodytext mengalami penjorokan kedalam hingga akhir suatu naskah.  Lead Line Beberapa kata pertama yang dibedekan dari segi ukuran, font dan bentuknya untuk mempermudah pembaca dalam menangkap pergantian paragraph.  Spasi Untuk membedakan paragraph satu dengan paragraph yang lainnya. Namun dapat pula diberikan variasi yang berbeda, ada beberapa naskah yang mendapat spasi dan juga dapat langsung digabungkan.  Header Footer Merupakan jarak antara sisi atas kertas dan bawah kertas. Biasanya header Footer diisi dengan running head, nomer halaman, catatan kaki dan informasi lainnya.  Running HeadRunning HeadHeadlineRunning TitleRunning. Judul buku atau topik bacaan yang sedang dibaca dan terletak ditempat yang sama disetiap lembar kertas atau halaman. Basanya terdapat informasi judul buku, nama pengarang atau informasi singkat lainnya.  Catatan KakiFootnoteRefrensiSumberResource 16 Berisi catatan detail informasi yang biasanya berisi sumber, refrensi, bahan acuan atau lainnya yang terletak dibawah atau footer.  Nomor HalamanPage Number Untuk menandai dari suatu artikel yang memiliki lebih dari delapan halam untuk memudahkan pembaca mencari tempat topik yang akan dicari.  JumpsJumplinesContinuation Lines Untuk bodytext yang sagat panjang dan mengalami perpindahan halaman, biasanya dibawah dari artikelnya mendapat keterangan sambung ke halaman yang akan dituju, itu disebut dengan jumps. Untuk halamn sambungan yang sudah dituju, pada bagian atas ditulis dengan sambungan dari halaman sebelumya keterangan tersebut dinamakan continuation lines.  SignatureMandatories Biasanya berisi dengan alamat atau sponsored yang bias dihubungi nomer telefonnya yang terletak pada akhir artikel.  Nameplate Nameplate setara dengan judul, namun nameplate biasanya digunakan di surat kabar, tabloid, majalah da sejenisnya.  Masthead Biasanya berisikan dengan nama penerbit yang diletakkan berdekatan dengan kata pengantar. b. Elemen visual  Foto Suatu visual yang berasal dari kamera menggunakan teknik cahaya. Kekuatan terbesar untuk menghasilkan kepercayaan dan kreadibilitas terhadap pembaca.  Artworks Suatu krya yang dihasilkan secara manual untuk penyajian yang lebih detail atau secara akurat. 17  Informational GraphicsInforgraphic Fakta-fakta yang digambarkan dengan garis-garis dengan bentuk total angka atau presentasi untuk menerangkan suatu elemen visual yang diperlukan.  GarisRules Merupakan elemn estetis yang dapat digunakan untuk membatasi suatu artikel atau memeperjelas letak dari informasi yang diberikan. Bisa juga sebagai penyeimbang visual sehingga menjadi Unity atau satu- kesatuan.  KotakBoxBingkaiBorderFrame Informasi yang berupa artikel yang diletakkan dalam suatu elemen bentuk untuk memberikan informasi tambahan yang agak banyak. Jika diletakkan disamping halaman itu disebut dengan Sidebar.  InzetInsetInline Graphics Elemen visual yang berukuran lebih kecil yang diletakan di dalam elemen visual berkuran besar, berfungsi untuk memberikan informasilebih jelas ke pada pembaca.  PointBullets Suatu artikel yang berupa data yang berurutan kebawah dan biasanya juga mendapatkan tanda berupa angka atau huruf. Dan dibalik tanda tersebut terdapat elemen visual yang disebut dengan diangbats atau disebut juga dengan penanda tanda baca. c. Invisible elemen  Margin Margin merupakan batas aman dari suatu elemen bodytext. Tak luput juga margin digunakan sebagai pembatas aman dari suatu elemen visual agar tidak terlalu jauh dengan pinggir halaman. Namun kemungkinan juga elemen visual melebihi dari margin yang telah ditentukan untuk menambah nilai estetis layout berdasarkan konsep awal. 18  Grid Grid digunakan untuk memepertahankan konsistensi suatu elemen visual atau bodytext dalam kesatuan layout terlebih dalam pembuatan buku atau sebuah artikel yang memiliki lebih dari satu halaman.

2.2 Landasan Teori Tentang Buku

2.2.1 Pengertian Buku

Buku berisi lembaran halaman yang cukup banyak. Sehingga lebih tebal daripada booklet. Pada buku penjilidan yang baik merupakan keharusan agar lembar-lembar kertasnya tidak tercerai berai Rustan, 2009:122. 2.2.2 Fungsi Buku Untuk menyampaikan informasi berupa cerita, laporan, pengetahuan, yang dapat menampung banyak sekali informasi yang bergantung pada jumlah halman yang dimilikinya. Rustan, 2009:122 2.2.3 Manfaat Buku Manfaat buku membantu perkembangan seseorang individu dan bahkan untuk membantu menolong survival seseorang individu. Hal tersebut sedah terbukti berulangkali dalam sejarah Indonesia. Hampir semua tokoh penting di Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan merupakan pembaca buku dan penulis buku yang penting Taryadi ed, 1999:53. 2.2.4 Jenis-Jenis Buku Buku sebagai sumber media informasi merupakan sudah sangat umum. Banyak jeni-jenis buku seperti buku cerita, komik novel, majalah, buku-buku tebal seperti kamus, ensiklopedia, buku telepon, terbitan berkala seperti majalah, annual report laporan tahunan perusahaan, company profile profil perusahaan, catalog produk, dan lain-lain Rustan, 2009:122. 19

2.2.5 Buku Ensiklopedia

Merupakan buku yang berisi mengenai ilmu pengetahuan. Tersusun menurut abjad maupun tersusun secara kategori secara padat. Ensiklopedia menjelaskan secara mendalam tentang suatu hal ilmu pengetahuan sesuai pembahasan dan mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena Trianto, 2007:144 2.2.6 Elemen Buku Elemen-elemen layout sebagaian besar digunakan dalam buku, maka perlu perhatian khusus dalam memilih dan menatanya. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain, desain cover, desain navigasi, kejelasan informasi, kenyamanan pembaca, pembeda yang jelas antara bagian atau bab, dan lain-lain. Navigasi dalam sebuah buku sangatlah penting karena memberikan informasi kepada epmbacauntuk mencari topik tertentu di dalam buku. Daftar isi, nomor halaman, running text, merupakan system navigasi yang berada dalam buku. Nomor dan running text sebagai tanda dalam tiap halaman, sedangkan daftar isi sebagai macam peta perjalanan Rustan, 2009:122. 2.2.7 Teknik Pembuatan Buku Pada umumnya buku dibagi menjadi tiga berdasarkan fungsinya masing- masing, antara lain Rustan, 2009:123: a. Bagian Depan:  Sampul depan berisi judul buku, nama pengaarang, namalogo penerbit, testimonial, elemen visual atau teks lainnya.  Judul bagian dalam  Informasi penerbit dan perijinan  Dedication, pesan atau ucapan terimakasih untuk pengarangpihak lain.  Kata pengantar dari pengarang.  Kata sambutan dari pihak lain, editor atau pihak ahli.  Daftar isi