Definisi Konsep Keyword Keyword: “Value of the Historic Leader”

61 sejarah terdiri atas tiga unsur penting yaitu pertama dalam arti semua kejadian masa lalu. Kedua, metode yang digunakan sejarahwan untuk merekronstruksi masa lalu. Ketiga, pernyataan sejarahwan dalam bentuk lisan dan tulisan Supriatna, 2006:3. Leader merupakan kata yang diadopsi dari penjabaran sosok seorang Ir. Soekarno yang berarti pemimpin dimana merupakan seseorang yang mendapatkan suatu amanah untuk mengurus urusan orang lain, dengan kata lain seorang pemimpin itu adalah orang yang mendapat amanah untuk mengurus urusan rakyat Hafidhuddin, Hendri Tanjung, 2003:119. Perancangan buku Soekarno Dalam Visual , merupakan buku yang berisi tentang sejarah kepemimpinan Bung Karno yang dapat dibaca memalui mata uang kertas yang beredar di era kepemimpinannya. Dalam penggabungan kata-kata tersebut untuk dijadikan dalam satu kalimat dalam susuan bahasa inggris mendapatkan tambah beberapa kata dan kata turunan, sehingga kalimat dalam konsep yang ditentutak menjadi kalimat yang sempurna yaitu “Value of the Historic Leader”. Arti kata “Value of the historic Leader” merupakan konsep awal dari perancangan buku Soekarno Dalam Visual, dimana buku tersebut menceritakan perjalanan kepemimpinan sosok Bung Karno yang merupakan pemimpin pertama kali di Indonesia, yang dibaca melalui visual utama yang terkandung di dalam setiap jenis-jenis mata uang yang beredar di jaman beliau. Dengan banyak seri dari setiap jenis mata uang kertas tersebut membuat topik cerita yang berada dalam buku ini menjadi lebih menarik. 4.6.3 Strategi Komunikasi Gaya Bahasa Dalam penulisan teks yang digunakan pada buku Soekarno Dalam Visual ini menggunakan gaya bahasa formal. Pada halaman introduction dimana pada lembar itu terdapat penjelasan singkat dari topik yang ada pada isi buku. Dengan menggunakan campuran kalimat hiperbola yaitu dengan melebih-lebihkan suatu kalimat namun tetap pada konteks yang sebenarnya, maka gaya bahasa yang digunakan mengajak pembaca untuk mendramatisir suatu cerita yang diulas. 62

4.7 Penjabaran Konsep

4.7.1 Deskripsi Content a.

Alur Memasuki Sub-Bab  Catatan Penyusun Dalam lembar penyusun, terdapat penjelasan singkat tentang perancang buku.  Introduction Dimana pada lembar ini terdapat pengertian dan penjelasan singkat tentang poin utama dari cerita yang diangkat yaitu tentang mata uang kertas Republik Indonesia serta penjelasan singkat tentang sosok kepemimpinan Ir. Soekarno.  Isi Konten Buku Oeng Republik IndonesiaORI Pada bagian pertam ini membrikan penjelasan bahwa seri ORI merupakan uang pertamakali yang juga disebut uang putih, dimana terdapat gambaran mata uang asli beserta cerita-cerita yang diungkap dari tahun 1945-1947 Yang diterbitkan pertama kali di Djakarta tgl 17 Oktober 1945. Seri ORI II Dimana bab kedua ini menceritaka disetiap mata uang kertas pada 1 djanuari 1947-26 juli 1947 yang diterbitkan di Djokjakarta dan tanda tangan setiap mata uang menjadi Mr. Sjarifuddin Prawiranegara. Seri ORI III Pada bab tiga ini menceritakan dan menjelaskan berbagai jenis mata uang kertas seri ORI III yag ditandatangani kembali oleh Mr. A. A. Marimis seperti pada tanda tangan pada seri ORI I dan mendapatkan pergantian tanda tangan pula oleh wakil dari presiden yaitu Drs. 63 Mohammad Hatta yang diedarkan di Djogjakarta 26 Djuli 1947-17 Agustus 1949. Seri ORI Baru Pada bab empat ini masih sama seperti pada bab sebelumnya namun pada tanda tangan pengamannya di tandatangani oleh Mr. Loekman Hakim dan diterbitkan di Djogjakarta 17 Agustus 1949-1 Djanuari 1950. Republik Indonesia Serikat R.I.S Pada bab lima ini hanya memunculkan dua jenis mata uang saja yang ditandatangani oleh Mr. Sjarifuddin Prawiranegara hingga tahun 1951. Seri Pemandangan Alam I Pada bab enam ini juga sama dengan bab kelima yang hanya menampilkan dua jenis mata uang yang ditandatangani dengan orang yang sama yaitu Mr. Sjarifuddin Prawiranegara hingga sampai 1952. Seri Kebudayaan Pada Bab tujuh ini menampilkan tujuh jenis mata uang yang sudah mendapat dua orang tanda tangan yaitu Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjarifuddin Prawiranegara hingga tahun 1953. Seri Pemandangan Alam II Pada bab kedelapan ini memberikan dua jenis mata uang yang ditandatangani oleh Drs. Soemitro Djojohadikoesoemo hingga 1954. Seri Suku Bangsa I Pada seri ini juga masih menampilkan dua jenis mata uang namun dengan tanda tangan yang berbeda lagi yaitu dari Dr. Ong Eng Die hingga tahun 1956.