Deskripsi Content a. Penjabaran Konsep

63 Mohammad Hatta yang diedarkan di Djogjakarta 26 Djuli 1947-17 Agustus 1949. Seri ORI Baru Pada bab empat ini masih sama seperti pada bab sebelumnya namun pada tanda tangan pengamannya di tandatangani oleh Mr. Loekman Hakim dan diterbitkan di Djogjakarta 17 Agustus 1949-1 Djanuari 1950. Republik Indonesia Serikat R.I.S Pada bab lima ini hanya memunculkan dua jenis mata uang saja yang ditandatangani oleh Mr. Sjarifuddin Prawiranegara hingga tahun 1951. Seri Pemandangan Alam I Pada bab enam ini juga sama dengan bab kelima yang hanya menampilkan dua jenis mata uang yang ditandatangani dengan orang yang sama yaitu Mr. Sjarifuddin Prawiranegara hingga sampai 1952. Seri Kebudayaan Pada Bab tujuh ini menampilkan tujuh jenis mata uang yang sudah mendapat dua orang tanda tangan yaitu Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjarifuddin Prawiranegara hingga tahun 1953. Seri Pemandangan Alam II Pada bab kedelapan ini memberikan dua jenis mata uang yang ditandatangani oleh Drs. Soemitro Djojohadikoesoemo hingga 1954. Seri Suku Bangsa I Pada seri ini juga masih menampilkan dua jenis mata uang namun dengan tanda tangan yang berbeda lagi yaitu dari Dr. Ong Eng Die hingga tahun 1956. 64 Seri Suku Bangsa II Pada bagian seri suku bangsa dua ini juga masih menampilkan dua jenis mata uang yang ditandatangani oleh Mr. Jusuf Wibisono hingga tahun 1957. Seri Hewan Pada bagian ini menampilkan delapan jenis mata uang yang ditandatangai opleh dua orang lagi yaitu Mr. Sjarifuddin Prawiranegara dengan TRB. Sabaroedin hingga tahun 1958. Seri Pekerja Tangan I Pada bab sebelas ini menampilkan sepuluh jenis mata uang yang ditandatangani oleh dua orang yaitu Mr. Loekman Hakin dan TRB. Sabaroedin hingga tahun 1959. Seri Bunga Pada bab ini menampilkan tujuh jenis mata uang kertas seri bunga yang ditanda tangani oleh dua orang yaitu Mr. Loekman Hakim, TRB. Sabaroedin yang diedarkan di Djakarta 1 Djanuari 1959 hingga 1960. Seri Sandang Pangan I Pada seri sandang pangan I ini menampilkan dua jenis mata uang yang ditanda tangani oleh Mr. Soetikno Slamet dan Mr. Indra Kasoema hingga tahun 1960. Seri Soekarno Pada Seri soekarno ini awal kali seri presiden yang muncul bukan dari hanya fotonya,namun juga dari nama serinya juga dinamakan dalam jenis seri mata uang tersebut serta menampilkan tujuh jenis mata uang yang ditanda tangani oleh dua orang yaitu Mr. R. Soetikno Slamet dan Mr. Indra Kasoema hingga tahun 1961. 65 Seri Soekarno Borneo Pada seri ini ditanda tangani oleh satu orang saja dan hanya menampilkan dua mata uang yaitu dengan tanda tangan R. M. Nothohamiprodjo hingga tahun 1961. Seri Sandang Pangan II Pada seri ini juga hanya menampilkan dua jenis mata uang saja dan dengan tanda tangan yang sama dengan seri Soekarno Borneo hingga tahun 1963. Seri Pekerjaan Tangan II Pada baba ini menampilkan enam mata uang dan terdapat dua tanda tangan disetiap mata uang. Namun pada mata uang pertama yang ditandatangani oleh Mr. Soemarno dan Hertatijanto, lalu setelah itu uang kedua ditanda tangani oleh Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto hingga tahun 1964. Seri Soekarno Pada tahun ini seri soekarno muncul lagi , namuntidak ditandai dengan I dan II. Dengan memunculkan dua jenis mata uang hingga 1964. Seri Pekerjaan Tangan III Pada tahun ini merupakan mata uang seri terakhir yang muncul dimasa kepresidenan Soekarno dan menampilkan tujuh mata uang hingga tahun 1968 bahkan hingga melibihi batas akhir kepemimpinan beliau.  Catatan Akhir Berisi Daftar Pusaka 66  Apresiasi Cerita Buku Pendapat-penpat dari para numsmatik, Komunitas Bung karno, Dosen pembimbing, dan sebagainya.  Daftar Kata-kata dan arti kata yang tidak umum Mengartikan kata-kata yang dianggap tidak umum bagi pembaca agar dapt dimengerti oleh pembaca seluruh isi dari cerita naskah yang ada menyerupai kamus  Ucapan Terimakasih Berisi ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut serta membantu dalam meyelesaikan perancangan buku, meskipun dalam hal sekecil apapun.

b. Garis Besar Poin-Poin Isi Buku

 Catatan Penyusun Kata pengantar Saya persembahkan buku ini untuk para Numismatik Indonesia, komunitas Bung karno, serta mahasiswa dan mahasiswi segala jurusan yaitu sebuah buku dimana terdapat topik yang sangat berharga yang mengulas sejarah antara kehidupan era Presiden Soekarno yang dibaca melalui visual mata uang kertas Republik Indonesia yang beredar pada saat itu. Selain untuk memberikan ilmu sejarah yang berharga, buku ini membuat tradisi yang baru dimana cerita suatu negara dapat dilihat melalui perkembangan mata uang yang beredar di setiap negara pada saat itu.  Introduction Mata Uang Uang diciptakan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar barang ataupun perdagangan. Uang adalah benda yang ternilai dalam 67 satuan hitung. Uang kertas merupakan alat pembayaran yang sah berdasarkan pada kepercayaan masyarakat terhadap Badan Pemerintahan yang mengeluarkan uang itu. Menurut Numismatik, uang biasa dikategorikan sebagai sebuah karya seni. Dengan desain dan grafis yang menarik perancang uang kertas atau disebut dengan delinavit DEL, mereka sangat layak dikategorikan sebagai seniman. Karena desain-desain yang digambarkan pada uang terlihat sangat indah. Tak berbeda jauh dengan pelukis-pelukis terkenal. Karya Seni Seni merupakan komunikasi perasaan yang berasal dari pengalaman batin yang diberikan kepada kelompok atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pribadinya. Dalam seni, terdapat aspek- aspek sebagai berikut, antara lain: 1. Aspek manusia sebagai Creator pembuat dan Appreciator Pemikat 2. Aspek karya yang dikreasikan beserta gagasan yang ada didalamnya. 3. Aspek komunikasi.

4.7.2 Deskripsi Visual a. Strategi Visual

Gambar 4.3. Perbandingan Layout gambar dan teks Sumber. bag220.wordpress.com