Analisis SWOT STUDI EKSISTING DAN PUSTAKA

33

BAB III METODE PERANCANGAN

3.1 Identifikasi masalah

Gejala atau Fenomena merupakan gambaran abstrak dari suatu konsep yang akan diteliti. Dengan menetukan suatu konsep, maka akan timbul gejala- gejala atau fenomena yang timbul kesamaan-kesamaan berdasarkan konsep yang telah ditentukan Adi, 2004:27. Setelah menemukan fenomena untuk menguatkan konsep, timbulah prilaku-prilaku yang menyimpang berdasarkan golongan maupun kategori-kategori suatu konsep yang ditentukan. Buku uang kertas Republik Indonesia di era presiden Soekarno merupakan konsep awal dari penemuan gejala-gejala maupun fenomena yang berlangsung. 3.2 Definisi Operasional Judul Buku 3.2.1 Definisi Judul Buku Judul buku yang diangkat dalam perancangan ini adalah Soekarno Dalam Visual “Mengupas Mata Uang Republik Indonesia”. Aspek-aspek yang ditelusuri adalah media buku yang dapat dijadikan wacana pengetahuan bagi masyarakat terhadap jenis-jenis mata uang kertas di Era Ir. Soekarno, serta cerita-cerita sejarah mata uang kertas yang berkaitan dengan keadaan bangsa dimasa kepemimpinan soekarno. Sehingga masyarakat mengetahui bagaimana sejarah keadaan bangsa pada jaman kepemimpinan beliau. Media yang digunakan untuk memberikan sumber ilmu pengetahuan sejarah mata uang kertas republik Indonesia di Era Ir. Soekarno berupa buku, karena buku memberikan sumber ilmu pengetahuan dan buku bisa menjadi wacana informasi yang aktual. Buku juga memiliki sifat yang tidak termakan oleh zaman dan masih bisa digunakan dalam jangka waktu bertahun-tahun. 34

3.2.2 Definisi Sub Judul Buku “Mengupas Mata Uang Republik Indonesia”

Uang kertas Republik Indonesia di Era Ir. Soekarno dalam perjalanan sejarah numismatik, tercatat sebagai salah satu mata uang kertas yang paling banyak mengalami perubahan. Seri Oeang Repoeblik Indonesia atau dikenal ORI adalah mata uang kertas pertama yang diciptakan Republik Indonesia dan dikenal dengan julukan uang revolusi. Disebut demikian karena lahir di tengah kancah revolusi bangsa Indonesia pasca kemerdekaan. Sejarah bangsa bisa diurut lewat sejarah uangnya ataupun takhayul, contohnya uang dengan gambar wayang merupakan tanda kejatuhan suatu pemerintahan. Negara merdeka tak cukup hanya dengan proklamasi, punya pemerintahan, tanah air, dan rakyat. Negara bisa menjadi tegak setelah punya uang. Setiap uang kertas yang dikeluarkan tentu memiliki perancang atau pelukisnya. Biasanya para perancang atau pelukis uang tersebut dituliskan di bagian bawah berupa nama dan singkatan DEL, yang artinya Delinavit atau pelukis uang. 3.3 Teknik Sampling a. Pendekatan Segmentasi DemografisData Usia 15-50 Ukuran Keluarga Lajang,menikah Jenis Klamin Laki-laki, Perempuan Pendapatan Ikut orang tua, 1.800.000-5000.000 Jabatan Pelajar, Wiraswasta, Pegawai, Pensiunan. Agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan Suku Jawa, Tionghoa, Sunda Kewarganegaraan Indonesia Kelas Sosial Menengah, menengah keatas, atas