44
Sedangkan yang dimaksud dengan mainstream adalah tempat di mana band-band yang bernaung di bawah label besar, sebuah industri yang mapan.
Band-band tersebut dipasarkan secara meluas yang coverage promosinya juga secara luas, nasional maupun internasional, dan mereka mendominasi promosi di
seluruh media massa, mulai dari media cetak, media elektronik hingga multimedia dan mereka terekspose media dengan baik. Dalam perkembangannya
di Indonesia, perbedaan antara musisi indie dan mainstream di zaman sekarang tidaklah signifikan. Berbeda sangat jauh dengan perkembangan di era 1980-
1900an, yang paling jelas terlihat adalah, event indonesia baik itu berskala internasional, nasional ataupun lokal, sudah sangat sering menampilkan musisi
indie, bahkan ada beberapa sponsor dari perusahaan-perusahaan benefit yang secara khusus mengadakan event-event yang berkonsep indie. Ini berarti
perkembangan musik indie juga memacu perkembangan desain media komunikasi visual untuk lebih bereksplorasi mengikuti trend-trend dan konsep
musisi indie yang cenderung sangat berbeda dari sesuatu yang sudah ada.
3.2 Definisi Judul dan Subjudul
3.2.1 Definisi Judul Perancangan komunikasi Visual pendukung promosi album grup vokal
musik rap real hip hop X-Calibour “Miracle Tentacle”, yaitu dapat didefinisikan sebagai alat promosi yang berupa media komunikasi visual yang berbentuk fisik
ataupun multimedia. Dengan menyajikan bentuk promosi kreatif yang ditawarkan dengan mengikuti perkembangan jaman maka dapat mencapai sebuah target
tujuan yang diinginkan, dengan memahami karakteristik audiens melalui media audio dan visual.
3.2.2 Definisi Perancangan Perancangan adalah suatu hasil proses masalah yang disertai dengan
pemikiran yang logis dan kreatif melalui beberapa tahap visualisasi yang diwujudkan dalam bentuk gambar kerja dan melalui pengidentifikasian masalah,
analisa dan mengupayakan beberapa alternatif pemecahan yang efektif yang juga
45
dibatasi oleh hal-hal tertentu, dengan demikian akan mencapai hasil yang maksimal Kamus besar Indonesia ed.2, 1996, 856
3.2.3 Definisi Promosi Album Promosi Album merupakan suatu bentuk perkenalan akan sebuag produk
baru yang ditawarkan kepada konsumen. Kebutuhan promo sangant menunjang keberhasilan dari grup rap X-Calibour, dengan penggunaan brand awareness.
Menurut Keller 2003, brand awareness adalah kekuatan dari suatu brand di dalam memori, seberapa mudah bagi konsumen untuk mengingat suatu brand.
Brand awareness menurut Susanto Wijanarko 2004, adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu
brand merupakan bagian dari kategori brand tersebut. Brand Awareness menurut Kotler 2006, 268 adalah kemampuan pembeli potensial untuk mengenal dan
mengingat bahwa semua brand adalah sebuah bagian dari sebuah kategori produk tertentu.
Kesuksesan promosi tidak hanya brand awareness saja yang di dapat, namun keberhasilan untuk membuat sebuah promosi album ini dalam membentuk
media komunikasi visual yang dapat diterima oleh masyarakat. 3.2.4 Definisi Komunikasi Visual
Di era ini media komunikasi visual dapat dibentuk dengan beragam, dengan bentuk fisik print ataupun multimedia. Komunikasi merupakan
perhubungan ; pengkabaran ; hubungan timbal balik antara sesama manusia ; penyampaian informasi secara timbal balik Satrio Adi, 2005;307, sedangkan
visual sendiri adalah mengenai penglihatan ; berdasarkan penglihatan ; dapat dilihat ; terlihat, Visual ; sifat sesuatu yang dapat dilihat dan berkaitan dengan
indera penglihatan Satrio, 2005;597. Untuk berkaitan dengan promosi, media komunikasi visual sudah digunakan sejak era industri. Di dalam musik sendiri
media komunikasi visual berkembang dari tahun 1980an. Komunikasi juga tidak lepas dengan bahasa semiotik, Definisi tentang
Semiotik, yang dikatakan oleh Charles Sanders Peirce adalah teori filsafat
46
umum yang berkenaan dengan produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi.
Peirce membedakan tiga konsep dasar semiotik, yaitu: sintaksis semiotik, semantik semiotik, dan pragmatik semiotik.
• Sintaksis semiotik mempelajari hubungan antar tanda. Hubungan ini tidak terbatas pada sistem yang sama.
• Semantik semiotik mempelajari hubungan antar tanda, objek, dan interpretannya.
• Pragmatik semiotik mempelajari hubungan antar tanda, pemakai tanda, dan pemakaian tanda.
Dari pembagian tiga konsep dasar Semiotik menurut Charles Sanders Peirce
diatas, bisa disimpulkan beberapa keterkaitan Semiotik dengan representasi karakter
3.3 Target Sampling Karakteristik Segmentasi