Analisa Target Audience Hasil Analisa riset

55

4.1.1 Analisa Target Audience

a. Aspek Demografis 1. Kelompok usia 18 tahun - 21 tahun 2. Jenis kelamin laki-laki atau perempuan 3. Pendidikan SMA – Perguruan tinggi semester 1-4 4. Golongan sosial menengah ke atas b. Aspek Psikografis Aspek yang berkaitan dengan gaya hidup masyarakat. Aspek –aspek psikografis yang mempengaruhi antara lain: 1. attention seeker 2. The socialite 3. Selera musik yang sama 4. Komunitas yang menyukai musik Rap atau umum c. Aspek Geografis Secara geografis sasaran market ditujukan bagi mereka yang berdomisili di Daerah Surabaya dan sekitarnya. Target segmen merupakan Mahasiswa atau pelajar, usia 18-21, dengan pengeluaran tiap bulan rata-rata Rp.1,450.000 – Rp.1.900.000, per bulan, musik bagi mereka adalah kebutuhan di tiap harinya, bukan sesuatu hiburan semata, atau mengganggap dirinya lebih dari penikmat musik , mendengarkan musik tiap hari lebih dari 2 Jam dan mampu atau mau menerima gaya atau jenis musik yang di anggap asing bagi mereka, karena mereka mampu meneria sesuatu hal yang baru. Terbiasa dengan internet lebih dari 4 jam di tiap harinya, bersosialisasi dengan teman sekitar 2-5 jam per hari, dengan bahasan musik atau hobi, memiliki sifat the socialite dan Attention seekers, yang lebih membanggakan idolanya dimana dia memiliki idola yang bagi mereka adalah fanatisme dalam sebuah genre itu tidak menjadi alasan untuk menikmati aliran musik lain, karena lebih menghargai karya musik dan jadi penikmat musik. Lebih memiliki aksi lebih dimana memperhitungkan sebuah karya dengan melihat pesan atau tujuan dari sebuah lagu, mampu menyerap 56 pesan dan memiliki pengetahuan tentang musik yang tidak harus tahu detail sebuah genre. Hal ini didapat dari riset Consumer journey pada tanggal 4 maret 2013 di Yanitra Coffee, Sukodono. Menurut Dimas apresiasi tentang musik merupakan serapan tiap hari yang diterima oleh lingkungannya, karena dia memiliki saudara yang bergerak dibidang musik. Sesuatu yang berbeda dalam musik menjadikan ketertarikan bagi dia, dengan meliat perform Pas Band di Soundrenalin Bali, sebuah apresiasi bagi dia dengan masih mengingat perform tersebut, dengan komposisi perform akulturasi budaya bali dengan musik Pas band. Ketertarikan dengan Bondan menjadikan dia bersemangat dalam belajar bermain bass, perumpamaan ini dapat diliat dari cara sesorang belajar dari mendengar dan melihat. Ketertarikannya juga mampu membeli album cd original Bondan dimana melihat kemasan yang menarik bagi dia, dan ikut mendukung karya musik anak bangsa. Tanggal 4 maret 2013, wawancara di Yanitra cafe, jam 19.35 Nama : DIMAS FITRANSYAH Umur: 20 Jenis kelamin : laki-laki Domisili : sidoarjo Status : Mahasiswa pelajar semester 2 Jurusan T.Informatika, UMSIDA Pengeluaran tiap bulan : 1.450.000 Waktu Kegiatan Tempat Point of contact 07.00 BangunPagi- Mandi-Sarapan Rumah Tempat tidur, Alarm Hape, Kopi, sarapan, Piring Sendok, Gelas, Meja Makan, Musik di BB 07.30 Berangkat Kuliah- Kuliah Rumah- jalan- kampus Motor, angkutan, Trotoar, baliho, jalan, gerbang kampus, Kelas, 57 kursi, meja, tas, kemeja, t-Shirt, jakcet 09.30 Istirahat Kantin Kampus Rokok, kopi, minum, gelas, makan , piring, poster iklan di kantin, papan pengumuman kampus,. 11.0 Selesai Kuliah Pulang Rumah- warnet “Nabila- net” punya saudara Winamp, komputer, mouse, musik, youtube, mozilla 11.25 Jaga Warnet warnet “Nabila- net” punya saudara Game online, Game Rohan, game FPS firts person shoot pointblank, musik , BB 17.00 pulang Rumah . Televisi, BB , keluarga 17.30 Jaga toko, liat Televisi Rumah Televisi, iklan televisi, adzan maghrib, 19.00 Balik lagi ke warnet Warnet ngobrol sama teman, game, musik , komputer 22.00 Nongkrong, bersosialisasi Yanitra coffee . ngobrol sama teman, musik , menu cafe, televisi,poster pemain, ngobrol soal 58 00.45 Balik Ke Rumah istirahat Rumah . kamar, BB, dan tempat tidur Consumer insigth yang didapat adalah bahawa kebutuhan konsumen akan CD album itu masih sangat dibutuhkan walaupun bukan sebagai alat pemutar namun sebagai koleksi. Keseharian dari audiens sendiri mempengaruhi media seperi yang di temui oleh audiens seperti web, tshirt dan beberapa media lain yang menjadi media utama. Sebuah pemikiran audiens tentang musik setidaknya mempengauhi gaya hidup seperti dalam fashion, ataupun menangkap pikiran sebuah lagu yang didengarkannya tiap hari. Dan juga bahwa sebuah perform kreatif disebuah event dapat membuat kesan awareness tersendiri untuk penonton karena hal itu terjadi karena berhubungan langsung dimana sebuah perform dari grup rap, atau band dengan audiencenya. Video streaming online juga menjadi trend sendiri bagi masyarakat yang lebih ringkas dengan alat pemutar video seperti gadget yang mengikuti teknologi perkembangan jaman. Beberapa media kreatif seperti video kllip perlu karena dapat menghidupkan daya tarik kembali mengenai musik X-Calibour dan penyapaian pesan dalam sebuah lagu dapat diterima oleh audiencenya. Secara umum target audience dalam perancangan ini adalah dari komunitas X- Calibour sendiri yang merupakan pendengar setia atau pun komunitas dari grup rap ini sendiri, dan penikmat musik yang bukan merupakan komunitas rap namun menghargai sebuah karya tanpa membeda-bedakan genre yang menganggap sebuah fanatis tersendiri bagi mereka, mereka meliat musik berdasarkan nada, suara, musik, gaya dan pesan yang di sampaikan. Serta bagaimana musik bisa mempengaruhi trend dengan beberapa media yang dekat dengan audiencenya.

4.2 Perumusan Konsep