43
Bab III METODE PERANCANGAN
Identifikasi dan analisa data adalah data yang mengacu pada sumber- sumber data ilmiah yang dimanfaatkan dalam perancangan seperti yang telah
disiapkan dalam metode pengumpulan data. Pada perancangan ini judul yang diangkat adalah Perancangan Media Komunikasi Visual X-calibour untuk
Promosi Album “Miracle Tentacle” Berikut penjelasan mengenai identifikasi dan analisa data.
3.1 Pengertian ObyekKasus
Obyek perancangan tugas akhir ini adalah X-Calibour dengan album Miracle Tentacle, yang merupakan salah satu grup rap indie yang ada di
Surabaya. Sehingga dirasa perlu menguraikan pengertian dan perkembangan musik Indie di Indonesia khususnya, untuk memperdalam pemahaman
obyekkasus. Setiap proses pada aktivitas utama di industri musik akan melibatkan
beberapa industri pendukung. Rantai nilai dari industri musik dan industri yang terkait dalam setiap rantai nilai tersebut dapat dilihat berikut:
Label major masih merupakan pemegang peran penting dalam industri musik Indonesia. Namun indie label juga semakin diperhitungkan. Dinamika
industri musik Indonesia merupakan suatu hal yang menarik. Evolusi senantiasa terjadi di setiap rantai nilai industri. Evolusi di rantai kreasi membuat kita
semakin sulit menentukan suatu cutting edge yang jelas untuk membedakan berbagai jenis genre atau aliran musik. Berbagai aliran musik semakin
berasimilasi. Musik rock berasimilasi dengan orkestra, dangdut, atau dangdut berwarna rock, orkestra mengusung rock, dan berbagai format musik lainnya.
Seluruh aliran musik saling memberi pengaruh. Tidak ketinggalan, musik beraliran etnik juga semakin menancapkan pengaruhnya, memperkaya blantika
musik Indonesia Dr.Mari E. Pangestu, music-biz: rollingstone.co.id 2011diakses pada 080113.
44
Sedangkan yang dimaksud dengan mainstream adalah tempat di mana band-band yang bernaung di bawah label besar, sebuah industri yang mapan.
Band-band tersebut dipasarkan secara meluas yang coverage promosinya juga secara luas, nasional maupun internasional, dan mereka mendominasi promosi di
seluruh media massa, mulai dari media cetak, media elektronik hingga multimedia dan mereka terekspose media dengan baik. Dalam perkembangannya
di Indonesia, perbedaan antara musisi indie dan mainstream di zaman sekarang tidaklah signifikan. Berbeda sangat jauh dengan perkembangan di era 1980-
1900an, yang paling jelas terlihat adalah, event indonesia baik itu berskala internasional, nasional ataupun lokal, sudah sangat sering menampilkan musisi
indie, bahkan ada beberapa sponsor dari perusahaan-perusahaan benefit yang secara khusus mengadakan event-event yang berkonsep indie. Ini berarti
perkembangan musik indie juga memacu perkembangan desain media komunikasi visual untuk lebih bereksplorasi mengikuti trend-trend dan konsep
musisi indie yang cenderung sangat berbeda dari sesuatu yang sudah ada.
3.2 Definisi Judul dan Subjudul