Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Basuki Wibawa dalam Parendarti 2009:18 menyebutkan bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, mutu guru merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran sangat penting. Hal ini menjadi kunci keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 menyebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah : Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Guru sebagai pendidik bukan hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi tetapi juga mengasah kecakapan dan kepekaan siswa. Pada kenyataannya, dalam dunia pendidikan masih sering mucul permasalahan. Permasalahan tersebut bisanya terkait dengan rendahnya pencapaian siswa dalam belajar. Hal yang sama juga terjadi pada mata pelajaran Biologi di kelas X SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 20112012. Dari hasil pengamatan selama PPL dan diskusi dengan guru, didapat beberapa kelemahan yang dijumpai dalam proses belajar mengajar di kelas. 2 Kelemahan yang muncul pertama adalah terjadi kesenjangan hasil belajar. Kesenjangan yang dimaksud yaitu terdapat 25 siswa yang memiliki nilai di atas KKM, namun sebagian lain memiliki nilai jauh di bawah KKM nilai KKM adalah 73. Hasil belajar pada tahun pelajaran 2010-2011 menunjukkan ketuntasan klasikal yang masih rendah yaitu 44,10 dengan rata-rata nilai 67,41. Permasalahan kedua terkait rendahnya motivasi siswa untuk belajar. Hal tersebut terlihat dari semangat belajar yang di dalam kelas. Siswa yang terlihat aktif dan bersemangat dalam belajar hanya sekitar 25 . Namun sebagian yang lain cenderung kurang begitu antusias untuk belajar. Selain itu jika dalam diskusi kelompok siswa cenderung bergantung pada siswa yang pandai dan tidak mau mengerjakan pekerjaan kelompoknya. Dominasi siswa tertentu menjadi permasalah ketiga yang muncul. Hal tersebut dapat dilihat manakala guru mengajukan pertanyaan atau meminta refleksi siswa. Siswa tertentu saja yang memberikan jawaban. Mereka adalah siswa yang sebagian besar memiliki nilai di atas KKM. Permasalahan terakhir yaitu siswa kurang mampu mengungkapkan ide yang disebabkan masih tergantung pada teman yang dianggap pintar. Berangkat hal ini, tindakan penyelesaian yang tepat sangat diperlukan untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut. Perbaikan ini dapat berupa peningkatan kualitas proses belajar mengajar Biologi di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 20112012. Dengan demikian perlu adanya 3 penelitian tindakan kelas PTK untuk membantu meningkatkan kualitas tersebut. Penelitian tindakan kelas merupakan teknik yang mengaplikasikan metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa. Metode-metode tersebut dipilih agar siswa lebih termotivasi dalam kegaitan belajar mengajar. Metode yang dipilih harus mengakomodir siswa kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 20112012 yang memiliki heterogenitas tinggi. Hal ini ditujukan untuk mengatasi dominasi siswa tertentu dan kesenjangan hasil belajar siswa. Menurut Carolyn dalam Purnamawati 2009:4, “Pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas belajar kelompok yang teratur dan terstruktur, dan tiap anggota bertanggungjawab untuk kelompoknya, dirinya sendiri serta dimotivasi untuk meningkatkan pembelajaran yang lainnya”. Model ini diharapkan siswa dapat mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki sehingga yang lain dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam. Salah satu bentuk contoh model pembelajaran kooperatif adalah team games tournament. Teams Games Tournament TGT merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif. Dalam metode ini terdapat diskusi kelompok dan diakhiri suatu gameturnamen. Dalam TGT, siswa dibagi menjadi beberapa tim belajar yang memiliki tingkat kemampuan, jenis kelamin dan latar belakang etnik yang berbeda. 4 Melihat permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik mengkaji lebih dalam mengenai permasalahan ini dengan mengambil judul penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Koopertif Team Games Tournament untuk Meningkatan Motivasi dan Hasil Belajar pada Materi Ajar Animalia Kelas XD SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Pelajaran 20112012”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL Penerapan Strategi Pembelajaran Team Games Tournament Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Tema Indahnya Negeriku pada Siswa Kelas IV A

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi ajar animalia kelas XD SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 3 175

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 271

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dalam upaya meningkatkan motivasi belajar ekonomi : studi kasus pada siswa kelas XD SMA Pangudi Luhur Sedayu - USD Repository

0 5 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

0 0 12