Burung Cacingan Bintang laut Burung Emprit Cumi-cumi Warna

17 sudah sejak lama di pakai untuk membatik, ciri khas dari batik Tuban itu sendiri adalah hewan-hewan laut dan hewan darat, motif-motif yang di pakai sekarang ini mempunyai sejarah yaitu pada musim hujan para wanita memakai selendang lalu beriring-iringan untuk pergi ke sawah dan ladang. Batik Tuban termasuk batik pesisir, karena kebanyakan orang menyebut motif dari Batik Tuban mirip dengan Batik Cirebon. Batik tuban memiliki ciri khas motif batik pesisir yang didominasi oleh kebudayaan Jawa, Cina, dan Islam. Misalnya, gambar-gambar burung pada motif batik tulis Tuban terpengaruh dari budaya tiongkok. Hal ini bisa dilihat dari gambar burung yang dimotifkan pada batik tulis tersebut, burung cacingan Hong. Sedangkan pada motif bunga jelas terlihat adalah motif-motif tradisional yang sejak lama dibuat dihampir seluruh wilayah pulau Jawa. Sedangkan pengaruh islam pada motif batik tulis tuban terlihat pada motif dengan nama yang religious seperti kijing miring. Motif-motif ini di ambil dari cerita dahulu, bermula dari seorang pedagang china yang merantau di pesisir pantai dan Pedagang china tersebut menemukan seekor hewan laut yang ada di pantai tersebut. Motif yang di pakai di kampung Margorejo ini sangat bervariasi yaitu :

a. Burung Cacingan

Gambar 2.14 Burung Cacingan Sumber : Dokumen pribadi.9112013 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18

b. Bintang laut

Gambar 2.15 Bintang Laut Sumber : Dokumen pribadi. 9112013

c. Burung Emprit

Gambar 2.16 Burung Mprit Sumber : Dokumen pribadi. 9112013

d. Cumi-cumi

Gambar 2.17 Bintang Laut Sumber : Dokumen pribadi. 9112013 Itulah mengapa batik tuban terkenal dengan motif hewan-hewan. Kain dan selendang batik tulis tenun Tuban biasanya berwarna kecoklatan. Warna gelap menjadi ciri khas batik gedog dari Tuban. Meski begitu pada batik Tuban juga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 memiliki warna cerah. Batik Tuban mempunyai kharisma dan keindahan yang sangat khas dan unik. Selain itu pada kegiatan membatik ini juga mengandalkan bahan dasar dari alam. Pada Kota Tuban ini yang paling terkenal adalah batik tenun gedog karena bahannya dari kapas yang di bahan kain yang digunakan untuk membatik dibuat langsung dari kapas. Jadi gulungan kapas di buat menjadi benang, lalu ditenun, dan setelah jadi selembar kain lalu dibatik Lurah kecamatan Kerek desa Margorejo dalam wawancara.

2.2 Tinjauan Tentang Desain Komunikasi Visual

DKV atau bisa disebut juga dengan Desain Komunikasi Visual ini memiiki sebuah tujuan untuk keterampilan komunikasi dan seni rupa, dimana nantinya dapat dikategorikan sebagai commercial art. Pada Desain Komunikasi Visual ini mempunyai banyak sekali ilmu yang dapat di pelajari mulai dari mendisain logo atau membuat logo, lalu bisa juga membuat suatu karya yang dapat di pamerkan kepada masyarakat agar semua orang tahu hasil dari disain yang di buat. Dengan adanya teknologi yang sudah sangat modern seperti sekarang ini, DKV Desain Komunikasi Visual bisa lebih mudah mengkomunikasikannya lewat media pesan atau informasi kepada pembaca yaitu melalui visual seperti tipografi, ilustrasi, warna, garis, layout, dan lain sebagainya. Mereka berusaha agar dapat memberikan respon positif kepada pesan visual yang dibuat. Oleh karena itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti. Pada desain komunikasi visual tersebut biasanya di sebut sebagai presentasi sosial budaya masyarakat yang dihasilkan dari rasionalitas, dilandasi pengetahuan yang mendalam, dan bersifat rasional Tinarbuko,2009;23.

2.2.1 Brand Identity

Pada Desain Komunikasi Visual ini hubungannya sangat erat kaitannya dengan menggunakan tanda-tanda, gambar dan simbol. Dalam dunia DKV juga memiliki salah satu terapan ilmu visual yang akan di pakai oleh perancang untuk tugas akhir ini salah satunya adalah Brand Identity. Brand Identity atau lebih di kenal dengan sebutan identitas merek, dimana pada Brand Identity ini akan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20 menjelaskan tentang membuat sebuah identitas merek yang dapat di kenal oleh semua orang. Brand Identity dapat di arti luaskan sebagai identitas merek yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dapat menarik perhatian semua orang, namun identitas merek tersebut tidak hanya bisa di lihat melainkan dapat di ingat, di pegang, dirasakan dan itu nyata. Merek tersebut juga dapat di temui di mana saja salah satunya seperti maskot, baliho, signage dan lain-lain. Pada identitas merek ini memiliki asosiasi merek yang berbeda dari yang lain, identitas ini di ciptakan oleh penyusun strategi merek Wheeler, 2009:04. Pada pembuatan sebuah identitas merek ini di butuhkan beberapa elemen yang dapat mendukung dalam pembuatan identitas yaitu warna, contoh logo, tipografi dan layout. Gambar 2.18 Brand Identity Ideals Sumber : Dokumen pribadi. 03072014 Brand Identity ini idealnya harus memiliki elemen – elemen seperti pada gambar di atas karena sebuah brand tidak akan bisa di rancang apabila tidak memiliki elemen – elemen yang di butuhkan. Pada Brand Identity ini juga sangat erat kaitannya dengan identitas suatau produk, karena untuk memperkenalkan kepda semua orang tentang adanya identitas tersebut dan bisa lebih dikenal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21

a. Warna

Pada kolom di bawah ini akan dijelaskan an, karena elemen tersebut sangatlah penting dan harus ada. beberapa nama batik dan arti warna yang ada di Indonesia, namun kebanyakan orang – orang tidak mengetahui arti dan maksud dari batik yang ada di Indonesia ini karena pada motif batik tersebut memiliki arti dan dan makna terseniri dari setiap daerah masing – masing. Tabel 2.1 Warna Sumber : Dokumen pribadi No Daerah Asal Batik Warna Identik Arti Warna 1 Tuban Motif pada batik Tuban ini memiliki ciri khas yaitu motif burung cacingan Hong, karena motif tersebut memiliki cerita yang sangat bersejarah dan sampai sekarang masih diingat, namun pada warna batik ter-sebut lebih me-nonjolkan warna coklat muda karena Memiliki arti terang dan rendah hati. 2 Pekalongan Pada batik Pekalongan ini memiliki motif yang sangat khas yaitu pemakaian ragam hias yaitu berbentuk tumbuh tumbuhan yang realistik, dan warna pada batik tersebut identik dengan warna coklat tua karena Memberikan kesan hangat, nyaman dan indah. 3 Cirebon Motif pada batik cirebon ini identik dengan bentuk awan karena dimana bentuk awan melambangkan dunia atas atau dunia luas, bebas dan mempunyai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 makna tran-sidental Ke- tuhanan, namun pada warna batik tersebut lebih identik dengan warna biru karena warna tersebut melambangkan kebbasan seperti laut. 4 Jetis Batik jetis ini memiliki motif tersendiri yaitu Motif tumbuhan, karena motif tumbuhan yang digunakan merupakan inspirasi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup disekitar pengrajin ba-tik. Namun warna pada batik tersebut Mem-perlihatkan kesan ke- dewasaan dan elegan pada setiap orang yang memakainya 5 Jogja Motif pada batik jogja ini memperlihatkan se-buah kekuasaan atau kewibawaan seorang sultan atau raja, namun warna pada batik tersebut lebih identik dengan warna coklat karena Mem-perlihatkan kesan klasik dan tradisional pada warna batik tersebut 6 Madura Pada batik madura motif yang dipakai adalah motif bunga bunga dan serat kayu karena melambangkan per-damaian dan persatuan, namun pada warna batik maudara ini identik dengan warna biru karena melambangkan ke-hidupan manusia.

b. Logo